Saturday, January 7, 2017

√ Menentukan Masakan Kelinci

Makanan kelinci di alam liar terdiri dari banyak jenis tanaman, mulai dari rumput-rumputan, sayuran daun, buah dan biji-bijian. Terkadang juga dijumpai memakan kulit kayu dan ranting yang lembut dalam jumlah yang kecil. Kelinci budidaya atau binatang kesayangan tidak jauh berbeda dengan kelinci liar, namun dukungan hijauan mirip sayuran dan buah harus dilakukan secara selektif.


Seperti juga insan atau binatang lainnya, kelinci mempunyai tingkat toleransi tertentu terhadap makanan. Cara terbaik mengetahuinya dengan mencobanya dalam jumlah kecil kemudian melihat reaksinya. Namun tentunya tidak mudah bagi para pembudidaya atau pehobi. Apalagi untuk kepentingan budidaya kelinci intensif, silahkan lihat panduan dasar ternak kelinci. Berikut ini kami sajikan jenis-jenis masakan dan cara dukungan makan kelinci yang kami rangkum dari sumber-sumber terpercaya.


Jenis masakan kelinci


Ada tiga jenis masakan ransum yang dapat dijadikan masakan kelinci, yakni air minum, masakan alami (jerami, sayuran, buah, biji-bijian) dan masakan pabrikan (pelet atau konsentrat). Untuk mendapat hasil yang maksimal, kelinci dengan pertumbuhan dan kesehatan yang baik, perlu keseimbangan dalam memperlihatkan makan.


a. Air minum


Sebenarnya kelinci termasuk binatang yang sedikit membutuhkan air. Namun meskipun begitu air mutlak harus tersedia sepanjang waktu. Ada mitos yang berkembang, bila sudah diberikan sayuran, kelinci tidak perlu minum. Hal tersebut keliru, kelinci tetap memerlukan minum!


Air untuk kelinci yaitu air tawar bersih. Pemberian air dapat memakai mangkuk atau botol. Selain higienis dari bibit penyakit, jangan hingga air yang diberikan telah ditumbuhi ganggang. Air minum yang disajikan dengan botol kalau tidak rutin dibersihkan biasanya ditumbuhi ganggang. Pastikan air minum ini tersedia selama 24 jam.


b. Jerami atau pelet


Makanan kelinci yaitu jerami, rumput-rumputan yang telah dikeringkan. Jerami dapat dikatakan makakanan utama untuk kelinci peliharaan. Makanan ini dapat dalam bentuk jerami sebelum diolah atau berupa pelet buatan pabrik. Jerami atau pelet harus diberikan setiap hari, menyerupai masakan pokok pada manusia. Kelinci mendapat protein dan nutrisi lainnya mirip kalsium dan vitamin dari asupan jerami. Jerami juga menjaga kesehatan gigi dan jalan masuk pencernaan kelinci. Jeramin dalam bentuk pelet setidaknya harus mengandung 18% serat.


Hindari memperlihatkan jerami atau pelet yang mengandung alfalfa secara rutin. Karena alfalfa meskipun anggun untuk ternak lain mirip kambing, tidak terlalu anggun untuk kelinci. Jerami alfalfa terlalu tinggi kalori dan protein yang dapat merusak gigi kelinci. Karena alfalfa tidak termasuk jenis rumput melainkan kacang-kacangan. Tetapi alfalfa dapat diberikan sewaktu-waktu dalam jumlah kecil.


c. Makanan segar


Selain jerami, masakan kelinci lain yang tak kalah penting yaitu masakan segar. Makanan segar diberikan sebagai pemanis tidak sebanyak masakan pokok (jerami). Segaran yang dapat diberikan terdiri dari sayuran, daun-daunan atau herbal, buah-buahan, biji-bijian dan juga kecambah. Makanan kelinci dalam bentuk segaran dilakukan secara selektif alasannya yaitu tidak semua jenis segaran cocok untuk kelinci.


Makanan segar dapat diberikan setiap hari. Segaran harus terdiri dari 75% sayuran hijau, sisanya dapat buah-buahan atau herbal. Porsi buah-buahan kira-kira 1-2 sendok makan untuk setiap 2,5 kg bobot kelinci. Satu catatan penting, masakan segar sebaiknya tidak diberikan kepada anak kelinci berumur dibawah 3 bulan.


Hendaknya lakukan percobaan dulu sebelum memperlihatkan masakan kelinci dalam bentuk segar. Berikan dalam porsi yang kecil saja selama 1×24 jam, kemudian amati. Apabila feses kelinci terlihat lunak atau bahkan mencret berarti masakan tersebut tidak cocok. Berikan jarak 5-7 hari untuk mencoba segaran yang tidak biasa lainnya untuk menghindari stres. Segaran yang tidak cocok dapat memicu diare pada kelinci. Disarankan juga untuk melayukan terlebih dahulu segaran yang akan diberikan. Fungsinya untuk menurunkan kadar air dan getah-getah yang dapat memicu diare.


Berikut ini sebagian dari daftar segaran yang dapat diberikan untuk kelinci menurut rekomendai House Rabbit Society, diadaptasi dengan yang tersedia di pasaran:


















































Sayuran daunSayuran non-daunBuah-buahan
BayamWortelApel
Sawi hijauBrokoliPir
Daun lobakKubisMangga
Daun wortelPaprikaPepaya
Selada airLabu kuningNanas
Pak choyPisang
SeledriMelon
Min


Referensi





Sumber aciknadzirah.blogspot.com