Perkembangan Sony Xperia di kancah smartphone Indonesia memang sedikit tersendat, walau pihak Sony sendiry masih terus berbagi ponsel terbarunya ini, namun terkait hukum TKDN yang di regulasikan pemerintahan Indonesia, menciptakan penjualan seri Xperia terbaru, khususnya seri X tidak boleh penjualannya di Indonesia.
Menurut asus.com, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yaitu nilai isian dalam persentase dari komponen produksi dalam negeri termasuk biaya pengangkutannya yang ditawarkan dalam item penawaran harga barang maupun jasa. Dimana Kemenperin memberlakukan hukum TKDN sebesar 30% untuk perangkat 4G.
Walaupun penjualan Sony Xperia telah di hentikan di Indonesia, namun hal ini menciptakan beberapa pihak melaksanakan ulah ilegal, salah satunya dengan melaksanakan penjualan barang black market. Smartphone xperia sendiri sering di datangkan melalui pasar gelap ini, yang kebanyakan berasal dari jepang. Biasanya ponsel xperia asal jepang di gandeng oleh perusahaan pertelekomunikasian asal negeri sakura tersebut, salah satunya NTTDoCoMo. Di Indonesia menjamurnya ponsel xperia keluaran docomo menciptakan galau beberapa pihak, selain harganya yang jauh di bawah harga resmi, apa saja perbedaan antara ponsel xperia resmi (global) dengan ponsel keluaran jepang (docomo) tersebut?
Ponsel keluaran docomo biasanya mempunyai logo khas docomo pada ponsel tersebut, biasanya pada ponsel xperia, goresan pena tersebut ada pada shatterproof yang terletak pada layar ponsel. Namun beberapa pengguna berhasil mengakalinya dengan mencopot goresan pena tersebut pada ponsel xperia semoga susah di bedakan dengan ponsel resmi.
Selain itu terdapat pula beberapa perbedaan lain, yaitu terdapatnya arahan nama/ arahan seri ponsel yang mana biasanya seri resmi mempunyai arahan seri kombinasi angka dan aksara ibarat pada ponsel keluaran terbaru xperia XZ Premium yang mempunyai G8141, dimana aksara G didepan arahan menawarkan seri tahun keluaran ponsel tersebut. Perbedaan lain yang sanggup dilihat yaitu pada ponsel xperia seri usang biasanya mempunyai besar memori internal yang berbeda, kalau ponsel resmi mempunyai internal 16Gb maka seri docomo mempunyai memori internal sebesar 32Gb dan juga pada seri usang lainnya beberapa ponsel tidak mendukung jaringan 4G sampai sambungan nirkabel NFC, sebab jaringan tersebut hanya tersedia untuk daerah Jepang saja.
Itulah beberapa perbedaan ponsel xperia Docomo dan Global, walau mempunyai kekurangan dan kelebihan, ponsel keluaran NTT DoCoMo ini tetap merupakan ponsel orisinil bukan barang KW atau palsu, namun sebab di keluarkan secara tak resmi di Indonesia, alangkah lebih baik kita membeli ponsel keluaran resmi.
Sumber : 4teknomania
Menurut asus.com, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yaitu nilai isian dalam persentase dari komponen produksi dalam negeri termasuk biaya pengangkutannya yang ditawarkan dalam item penawaran harga barang maupun jasa. Dimana Kemenperin memberlakukan hukum TKDN sebesar 30% untuk perangkat 4G.
Walaupun penjualan Sony Xperia telah di hentikan di Indonesia, namun hal ini menciptakan beberapa pihak melaksanakan ulah ilegal, salah satunya dengan melaksanakan penjualan barang black market. Smartphone xperia sendiri sering di datangkan melalui pasar gelap ini, yang kebanyakan berasal dari jepang. Biasanya ponsel xperia asal jepang di gandeng oleh perusahaan pertelekomunikasian asal negeri sakura tersebut, salah satunya NTTDoCoMo. Di Indonesia menjamurnya ponsel xperia keluaran docomo menciptakan galau beberapa pihak, selain harganya yang jauh di bawah harga resmi, apa saja perbedaan antara ponsel xperia resmi (global) dengan ponsel keluaran jepang (docomo) tersebut?
Ponsel keluaran docomo biasanya mempunyai logo khas docomo pada ponsel tersebut, biasanya pada ponsel xperia, goresan pena tersebut ada pada shatterproof yang terletak pada layar ponsel. Namun beberapa pengguna berhasil mengakalinya dengan mencopot goresan pena tersebut pada ponsel xperia semoga susah di bedakan dengan ponsel resmi.
Selain itu terdapat pula beberapa perbedaan lain, yaitu terdapatnya arahan nama/ arahan seri ponsel yang mana biasanya seri resmi mempunyai arahan seri kombinasi angka dan aksara ibarat pada ponsel keluaran terbaru xperia XZ Premium yang mempunyai G8141, dimana aksara G didepan arahan menawarkan seri tahun keluaran ponsel tersebut. Perbedaan lain yang sanggup dilihat yaitu pada ponsel xperia seri usang biasanya mempunyai besar memori internal yang berbeda, kalau ponsel resmi mempunyai internal 16Gb maka seri docomo mempunyai memori internal sebesar 32Gb dan juga pada seri usang lainnya beberapa ponsel tidak mendukung jaringan 4G sampai sambungan nirkabel NFC, sebab jaringan tersebut hanya tersedia untuk daerah Jepang saja.
Itulah beberapa perbedaan ponsel xperia Docomo dan Global, walau mempunyai kekurangan dan kelebihan, ponsel keluaran NTT DoCoMo ini tetap merupakan ponsel orisinil bukan barang KW atau palsu, namun sebab di keluarkan secara tak resmi di Indonesia, alangkah lebih baik kita membeli ponsel keluaran resmi.
Sumber : 4teknomania
Sumber http://www.blogotech.net