Perbedaan Water Proof, Water Resistent dan Water Repellent - , Setiap kali kemunculan smartphone flagship baru, detil menyerupai rating IP hampir niscaya menjadi referensi utama. Ya, rating ini memilih level water proof dari suatu perangkat. Bagi kau yang sering beraktivitas dengan air tentu sangat menginginkan fitur ini. Tetapi tahukah kau bahwa water proof dan water resistant yaitu kedua istilah yang berbeda?
Sayangnya istilah ini sering dikaitkan sehingga memunculkan miskonsepsi. Kandungan kata yang sama mengakibatkan perbedaan ini terlihat kurang jelas dan sering disamaratakan. Nah, sebelum kau membeli gadget dengan label anti air tersebut sebaiknya pahami dulu definisi istilahnya. Inilah perbedaan antara water proof, water resistent dan water repellent :
Rating water proof niscaya menyertakan tingkat kedalaman yang dapat ditolerir. Karena air mempunyai tekanan, semakin ke dalam maka semakin besar pula tekanannya. Untuk itulah produsen smartphone memperlihatkan batasan kedalaman air yang masih masuk garansi.
Namun perlu dicatat bahwa dukungan water resistant hanyalah bersifat sementara. Apabila sudah terlalu sering diguyur air, maka perlindungan akan hilang. Tetapi damai saja, proses ini biasanya memakan waktu yang cukup lama.
Jika gadget elektronik, semisal smartphone atau kamera yang kau miliki tidak dirancang untuk bersentuhan dengan air, kau dapat menyiasatinya dengan water proof case atau water proof spray.
Sumber : Sefsed@UCNews
Sayangnya istilah ini sering dikaitkan sehingga memunculkan miskonsepsi. Kandungan kata yang sama mengakibatkan perbedaan ini terlihat kurang jelas dan sering disamaratakan. Nah, sebelum kau membeli gadget dengan label anti air tersebut sebaiknya pahami dulu definisi istilahnya. Inilah perbedaan antara water proof, water resistent dan water repellent :
Water Proof (Tahan Air)
Merupakan kasta tertinggi dari sistem dukungan terhadap air. Water proof dinilai menurut Ingress Protection (IP) yang diwakili dari angka 0 sampai 8. Semakin tinggi ratingnya maka semakin baik kualitasnya. Secara sederhana, water proof memungkinkan suatu perangkat terkena air namun tetap dapat beroperasi. Contohnya beberapa smartphone masih berfungsi dengan baik sehabis diajak masuk ke bak renang.Rating water proof niscaya menyertakan tingkat kedalaman yang dapat ditolerir. Karena air mempunyai tekanan, semakin ke dalam maka semakin besar pula tekanannya. Untuk itulah produsen smartphone memperlihatkan batasan kedalaman air yang masih masuk garansi.
Water Resistant (Kedap Air)
Jika diterjemahkan, water resistant berarti kedap air. Ini berarti sebuah perangkat sulit untuk dimasuki air. Biasanya manufaktur melapisi komponen penting dengan cat khusus yang mencegah cairan atau abu masuk dan mengakibatkan kerusakan. Perangkat yang mendapat predikat ini biasanya jam tangan dimana akan sering bersentuhan dengan air ketika mencuci tangan ataupun keringat.Namun perlu dicatat bahwa dukungan water resistant hanyalah bersifat sementara. Apabila sudah terlalu sering diguyur air, maka perlindungan akan hilang. Tetapi damai saja, proses ini biasanya memakan waktu yang cukup lama.
Water Repellent (Menolak Air)
Water repellent berarti lapisan yang tidak dapat ditembus air alias bersifat hydrophobic. Air yang mengalami kontak dengan lapisan tersebut akan membentuk gumpalan menyerupai bola. Water repellent umumnya dipakai pada materi tekstil, entah itu untuk casing smartphone, smartwallet, atau sepatu.Jika gadget elektronik, semisal smartphone atau kamera yang kau miliki tidak dirancang untuk bersentuhan dengan air, kau dapat menyiasatinya dengan water proof case atau water proof spray.
Sumber : Sefsed@UCNews
Sumber http://www.blogotech.net