Indonsia mempunyai bermacam-macam kearifan budaya sehingga menyebabkan negeri kita ini menjadi sangat kaya. Kekayaan budaya yang kita miliki tersebut kita sanggup lihat dari banyaknya rumah adat, lagu daerah, baju adat, upacara-upacara adat, alat musik, tarian daerah, dan lain sebagainya.
Sebagai salah satu bab dari bangsa Indonesia maka kita harus besar hati dan selalu memberikan rasa besar hati tersebut setiap hari. Cara memberikan rasa besar hati itu sanggup kita lakukan dengan mengenal kearifan budaya lokal. Salah satunya yaitu mengetahui bermacam-macam alat musik tradisional.
Indonesia tersebar dari sabang hingga merauke terdapat 34 provinsi, disetiap daerah-daerah tersebut mempunyai alat musik dan kesenian yang berbeda-beda. Bila kita hitung jumlah dari seluruh alat pulang kampung serta keseniannya itu niscaya sanggup mencapai ratusan. Namun dari sekian banyak jumlah tersebut hanya beberapa saja yang terdengar terkenal di kalangan masyarakat.
Di bawah ini yaitu beberapa daftar alat musik tradisional yang ada di Indonesia yang ditinjau dari sumber bunyi dan asal wilayahnya masing-masing.
Contents
- 1 Daftar Alat Musik Traditional :
- 1.1 Jenis Alat Musik Tradisional Pukul
- 1.2 Alat Musik Bedug
- 1.3 Bende
- 1.4 Alat Musik Tradisional Angklung
- 1.5 Alat Musik Cengceng
- 1.6 Alat Musik Tradisional Aramba
- 1.7 Doll
- 1.8 Alat Musik Ganda dari Gorontalo
- 1.9 Sekumpulan alat musik Tradisional Gamelan
- 1.10 Gendang Melayu
- 1.11 alat musik Kentongan
- 1.12 Kanda Wuta
- 1.13 Alat Musik Tradisional Kolintang
- 1.14 Alat Musik Pare’e
- 1.15 Alat Musik Tradisional Tifa
- 1.16 Alat Musik Tuma
- 1.17 Jenis Alat Musik Tradisional Tiup
- 1.18 Alat Musi dari Maluku Utara Bernama Fu
- 1.19 Kuriding
- 1.20 alat Musik Lalove
- 1.21 Alat Musik Tradisional Puik-puik
- 1.22 Suling
- 1.23 Alat Musik Serunai ( puput serunai )
- 1.24 Triton
- 1.25 Alat Musik Tradisional Senar atau Dawai
- 1.26 Alat Musik Gambus Jambi
- 1.27 Geso-Geso sebagai alat musik sulawesi tengah
- 1.28 Panting yaitu alat musik yang berasal dari banjar
- 1.29 Santu
- 1.30 Alat Musik Sasando
- 1.31 Alat Musik Suku Dayak Berupa Sampek
Daftar Alat Musik Traditional :
Jenis Alat Musik Tradisional Pukul
Alat Musik Bedug
Alat musik yang satu ini merupakan simbol keagamaan dan juga politik dimanapun ia berada. Bahan pembuatannya yaitu dari kayu yang berukuran besar kemudian pada bab tengahnya diberi lubang sehingga berbentuk mirip tabung yang besar. Lubang tersebut kemudian diberi epilog yang bahannya terbuat dari kulit hewan yang telah dikeringkan. Kulit hewan yang biasanya dipakai yaitu kulit kambing, kulit sapi, kulit kerbau, dan kulit banteng.
Dahulu bedug ini dibawa oleh orang-orang India dan Tiongkok yang singgah kel Nusantara. Di sana bedug mempunyai kegunaan untuk alat komunikasi dalam ritual keagamaan. Sementara itu, di Indonesia bedug dipakai sebagai tanda waktu sembahyang di masjid.
Bunyi yang dihasilkan oleh bedug ini sangatlah khas dan bernada berat sekaligus rendah. Sehingga dari jarak yang jauh sanggup tetap terdengar jelas.
Bende
Bende yaitu alat musik yang berasal dari Lampung. Alat ini hampir sama dengan alat musik Aramba. Bedanya terletak pada warnanya saja. Memainkan bende ini juga dengan cara dipukul dengan memakai pemukul yang khas. Biasanya bende akan dimainkan ketika sang raja hendak mengumumkan sesuatu dan kumpul di alun-alun.
Alat Musik Tradisional Angklung
Angklung merupakan alat musik yang berasal dari Jawa Barat. Angklung ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia pada tahun 2010. Angklung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu dan cara memainkannya sangatlah gampang yaitu hanya dengan di goyang-goyangkan hingga muncul suara.
Alat Musik Cengceng
Alat musik tradisional ini berasal dari bali dan merupakan jenis alat musik idiofon. Memainkan alat musik ini sangatlah gampang yaitu dengan meletakkannya ke kedua telapak tangan kemudian dibenturkan keduanya hingga mengeluarkan suara.
Alat Musik Tradisional Aramba
Alat musik yang berasal dari Nias, Sumatera Utara ini merupakan alat musik yang terbuat dari kuningan, tembaga, ataupun logam. Aramba termasuk jenis alat musik idiofon. Dalam memainkannya sukup dipukul dengan memakai alat yaitu stik yang terbuat dari kayu.
Pada zaman dahulu alat musik aramba sering dimainkan sebagai tanda bahwa di tempat tersebut sedang ada pesta atau sebuah perayaan. Selain itu, Alat musik aramba juga dipakai untuk mengiringi sebuah tarian.
Doll
Doll merupakan alat musik yang berasal dari Bengkulu. Doll ini bentuknya mirip dengan genderang yang dipakai untuk perang. Biasanya masyarakat Bengkulu memakai alat musik ini untuk program peringatan Revolusi Husain setiap tanggal 10 muharam di Padang Karbala.\
Alat Musik Ganda dari Gorontalo
Alat musik tradisional ini berasal dari Sulawesi Tengah dan terbuat dari kayu yang pada bab tengahnya terdapat lubang serta lubang tersebut dilapisi oleh kulit hewan yang sudah dikeringkan. Hampir sama dengan gendang dalam memainkannya hanya saja yang menjadi perbedaan yaitu ukurannya.
Sekumpulan alat musik Tradisional Gamelan
Sekumpulan alat musik yang terdiri atas gong, gambang, dan juga gendang yaitu jenis alat musik gamelan. Kita banyak menjumpai alat musik semacam ini di Jawa, Bali, Madura, dan juga Lombok.
Gendang Melayu
Alat musik yang berasal dari Bangka Belitung ini terbilang sangat unik. Mengapa demikian? Karena alat musik ini merupakan akulturasi antara budaya melayu, tiongkok dan juga muslim. Pembuatan alat musik ini memakai materi dasar kayu mahoni yang pada bab tengahnya di beri lubang. Sementara itu, di bab kedua ujungnya dibuat lebih tipis untuk memudahkan pembuatnya memasang kulit kambing ataupun kerbau yang telah dikeringkan.
Gendang melayu ini seringkali dipakai untuk acara-acara pertunjukan yaitu pertunjukan silat, tari-tarian, maupun juga sering dipakai untuk upacara pernikahan. Memainkan gendang melayu ini sama halnya dengan memainkan gendang-gendang pada umumnya yaitu dengan cara ditabuh.
- alat musik tradisional Katambung
Katambung yaitu alat musik yang berasal dari Kalimantan Tengah dan merupakan salah satu jenis alat musik perkusi. Alat musik ini mempunyai bentuk yang unik yaitu ibarat bentuk labu siam. Biasanya alat musik ketambung dipakai oleh suku Dayak untuk aneka macam upacara-upacara besar mirip Ngawi Matey (upacara penyambutan tamu). Akan tetapi, ketambung juga sering dimainkan ketika ada upacara kematian, pengangkatan tulang, penguburan, dan syukuran sehabis penguburan.
alat musik Kentongan
Alat musik yang terbuat dari bambu ini merupakan alat musik yang banyak kita jumpai di Pulau Jawa. Alat ini mempunyai fungsi sebagai alat komunikasi, alarm, ronda malam, tanda bahaya, serta penanda waktu sholat. Keberadaan kentongan ini sangat identik dengan orang-orang yang tinggal di daerah-daerah terpencil, pedesaan, atau pegunungan yang masih hidup secara tradisional. Memainkan kentongan ini sangatlah gampang yaitu hanya dengan dipukul dengan memakai stik bambu dan nanti akan menghasilkan bunyi yang keras.
Kanda Wuta
Alat musik kanda wuta merupakan alat musik yang sering dipakai untuk mengirinyi tari Lulo Ganda dan berasal dari Sulawesi Tenggara. Alat musik ini terbuat dari rotan, kayu, tanah liat, dan pelepah sagu.
Alat Musik Tradisional Kolintang
Kolintang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Alat ini dibuat dengan memanfaatkan potongan kayu lokalyang telah disusun di atas kayu yang mempunyai fungsi resenator. Bila kita lihat, kolintang ini sangat mirip dengan gambang dari Jawa.
Alat Musik Pare’e
Alat musik yang berasal dari Sulawesi Tengah ini mempunyai bentuk semacam garpu tala. Alat musik ini mempunyai fungsi sebagai alat perkenalan antar anggota kelompok masyarakat serta kadang juga dijadikan sebagai alat hiburan dikala santai. Memainkan musik ini dilakukan dengan cara dipukul-pukul memakai telapak tangan. Bahan untuk menciptakan alat musik pare’e ini yaitu rotan dan buluh tui.
- Talempong
Alat musik yang berasal dari Minangkabau ini seringkali dipakai dalam perhelatan upacara-upacara adat. Talempong dibuat dengan memakai materi adonan mirip tembaga, besi putih dan juga timah putih. Semakin banyak tembaga yang dipakai dalam menciptakan sebuah talempong, maka semakin baik pula kuaitas bunyi yang dihasilkan oleh alat musik ini.
Cara memainkan alat musik talempong ini yaitu dengan dipukul memakai stik kayu. Namun, dikala ini ada dua cara yang sanggup dilakukan untuk memainkannya yaitu secara modern dan tradisional.
Alat Musik Tradisional Tifa
Tifa yaitu alat musik yang berasal dari Papua. Alat musik ini terbuat dari batang kayu yang pada bab dalamnya dibuang dan bab salah satu lubangnya dilapisi dengan kulit rusa yang dikeringkan. Alat musik ini biasanya dipakai untuk mengiringi sebuah tarian yaitu tari perang dan juga beberapa tarian lainnya mirip tari Leso, Tarian dari suku Asmat, dan lain-lain.
Alat Musik Tuma
Tuma merupakan alat musik yang cara memainkannya cukup gampang yaitu hanya dengan ditepuk memakai telapak tangan mirip gendang. Alat musik ini merupakan salah satu jenis alat musik membranofon dan berasal dari Kalimantan Barat.
Jenis Alat Musik Tradisional Tiup
Alat Musi dari Maluku Utara Bernama Fu
Alat musik tradisional yang banyak ditemukan di Maluku Utara ini merupakan jenis alat musik yang terbuat dari Kulit Kerang. Memainkan alat musik ini juga sangatlah gampang yaitu dengan meniupnya dibagian yang mempunyai lubang kemudian kendalikan suaranya dengan memakai telapak tangan guna mengatur nada.
Fu yaitu salah satu jenis alat musik yang mengeluarkan bunyi aerofon. Biasanya Fu ini digunakna untuk mengiringi tarian-tarian serta berfungsi sebagai tanda bahwa ada yang tersesat di hutan.
Kuriding
Alat musik ini berasal dari Suku Banjar, Kalimantan Selatan. Pembuatan alat musik ini memakai materi mirip pelepah enau, bambu, maupun kayu yang dibuat kecil-kecil sebagai alat getar dan tali penarik. Memainkan alat musik kuriding ini dengan cara menempelkannya di lisan kemudian tangan kiri memegang tali yang melingkar serta ajudan menarik tali panjang yang diikat pada ujung kayu.
alat Musik Lalove
Alat musik ini berasal dari Sulawesi Tengah. Alat musik ini dibuat dengan memakai bambu dan banyak orang yang mengenalnya dengan nama seruling bambu. Zaman dahulu, lalove tidak ditiup oleh kebanyakan orang, akan tetapi hanya sebagian orang saja yang kerasukan. Bila mendengar alat musik ini secara otomatis sanggup menciptakan seseorang menjadi kerasukan.
Alat Musik Tradisional Puik-puik
Puik-puik merupakan alat musik yang berasal dari Sulawesi Selatan. Pembuatan alat musik ini memakai kayu besi yang dibuat secara mengerucut kemudian pada pangkalnya terdapat pipa yang berfungsi sebagai penghasil suara. Bentuk dari puik-puik ini hampir sama dengan terompet. Akan tetapi, di bab pangkal puik-puik (pipanya) terdapat potongan daun lontar yang membuatnya menjadi sumber suara. Memainkan puik-puik ini dengan cara di tiup kemudian diatur sedemikian rupa hingga memperoleh hasil bunyi yang bagus.
Suling
Suling yaitu alat musik yang terbuat dari bambu ataupun kayu yang pada bab tubuhnya terdapat lubang-lubang untuk mengatur irama. Di hampir seluruh wilayah indonesia ini kita sanggup menjumpai alat musik tradisional suling. Suaranya yang lembut membuatnya sanggup dipadu padankan dengan alat musik lainnya.
Alat Musik Serunai ( puput serunai )
Serunai sering juga disebut dengan nama Puput Serunai ini merupakan alat musik yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Alat musik ini dibuat dari batang padi, kayu atau bambu dan juga sanggup dengan memakai tanduk kerbau yang dicampur dengan daun kelapa. Ujung pada alat musik serunai ini yaitu mengembang alasannya berfungsi seagai pengeras suara. Spesifikasi pada alat musik serunai ini sangat beragam, bahkan pada pengaturan nadanya dilakukan dengan membuka dan menutup permukaan corong.
Serunai biasanya sering dipakai oleh orang untuk menghibur diri, bekerja diladang, dan menemani dikala ekspresi dominan panen tiba. Karena bentuk dan fungsinya hampir sama dengan terompet menciptakan alat musik ini sanggup dimainkan sendiri ataupun sanggup digabungkan dengan alat musik lainnya.
Triton
Alat musik triton berasal dari Papua dan dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik triton dibuat dari kulit kerang. Pada zaman dulu ketika pertama kali muncul, alat musik ini sering dipakai untuk alat komunikasti dan juga sebagai pemberi tanda. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, alat musik ini seringi dimainkan untuk program hiburan.
Alat Musik Tradisional Senar atau Dawai
Alat Musik Gambus Jambi
Pada zaman dahulu, bangsa ini telah memperoleh imbas yang sangat signifikan ketika maraknya perdagangan antar negara. Salah satu imbas tersebut yaitu dalam hal musik. Adanya gambus jambi ini memberikan bahwa budaya dari padang pasir begitu terlihat di Indonesia. Namun, ada perbedaan antara gambus Arab dengan gambus Jambi yaitu terletak pada jumlah dawainya. Jumlah dawai pada Gambus Jambi lebih banyak dari pada gambus Arab yang bahkan jumlahnya sanggup mencapai 12 senar. Alat musik gambus ini biasanya sering dipakai untuk mengiringi beberapa tarian dan juga pertunjukkan orkes gambus.
Geso-Geso sebagai alat musik sulawesi tengah
Alat musik tradisional ini berasal dari Sulawesi Tengah dan terbuat dari tempurung kelapa dan juda bambu. Geso-geso merupakan jenis alat musik dengan dawai satu dan dimainkan dengan cara digesek mirip biola. Memainkan geso-geso ini sanggup dilakukan secara kelompok maupun juga individual.
Panting yaitu alat musik yang berasal dari banjar
Alat musik ini berasal dari Suku Banjar, Kalimantan Selatan. Bila kita lihat secara sekilas, maka alat musik ini hampir mirip dengan gambus Arab. Hanya saja yang menjadi perbedaan yaitu ukurannya yang kecil. Alat musik ini jikalau dimainkan oleh masyarakat setempat berfungsi sebagai sarana untuk memberikan unsur keagamaan, mempererat tali silaturahmi, sarana pendidikan, dan juga sebagai hiburan.
Santu
Alat musik tradisional Santu berasal dari Sulawesi Tengah dan dibuat dari bambu. Cara memainkan alat musik santu ini dengan dipetik. Santu dimainkan paska panen serta biasanya untuk mengisi waktu luang para anak muda.
Alat Musik Sasando
Alat musik ini berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat musik ini memakai materi utama bambu dan juga daun lontar dalam membuatnya. Memainkan alat musik sasando ini sangatlah sulit yaitu dengan cara dipetik. Karena dalam memainkannya kita harus mempunyai skill yang tinggi alasannya dimainkan dengan arah yang berlawanan. Tangan kanan untuk mengatur accord, sedangkan tangan kiri untuk melodi dan bass. Selain itu, juga membutuhkan harmonisasi perasaan biar alunan nada yang indah sanggup tercipta.
Alat Musik Suku Dayak Berupa Sampek
Alat musik ini berasal dari Suku Dayak, Kalimantan. Awalnya alat musik sampek dipergunakan sebagai alat untuk menyatakan perasaan kepada seseorang baik sayang, rindu, gembira, sedih maupun lara. Bila alat musik sampek dimainkan ketika siang hari berarti membuktikan bahwa yang memainkannya sedang gembira. Akan tetapi jikalau dimainkan dalam waktu malam hari maka sanggup dikatakan bahwa yang memainkannya sedang dalam suasana duka.
Seiring berjalannya waktu, alat musik sampek ini sering dimainkan untuk suatu hiburan dan mengiringi upacara adat. Memainkan alat musik sampek ini sama dengan cara memainkan gitar yaitu dipetik.
Baca Juga :
Sumber aciknadzirah.blogspot.com