Daur Hidup Jangkrik – Proses daur hidup ini sendiri merupakan terjadinya proses tumbuh atau evolusi yang akan dialami oleh semua makhluk hidup semasa hidupnya.
Namun, ketika ini kita akan membahas perihal daur hidup hewan, dimana akan dimulai dari fase telur sampai menjadi dewasa.
Dibalik itu semua, daur hidup yang dialami setiap makhluk hidup tidaklah sama. Sebagian akan mengalami daur hidup yang tepat dan yang lainnya mengalami daur hidup tidak sempurna.
Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas perihal bagaimana daur hidup jangkrik, yang mungkin sebagian orang belum mengetahui fasenya.
Berikut ini yaitu tingkatan daur hidup pada jangkrik, silahkan disimak gaess.
Baca Juga : Daur Hidup Ikan
Contents
Daur Hidup Jangkrik

Jangkrik mengalami daur hidup yang tidak sempurna, yakni hanya mengalami 3 fase dalam daur hidupnya.
Secara singkat Daur Hidup Jangkrik, yaitu telur -> nimfa -> dewasa. Daur hidup ini disebut juga sebagai daur hidup tidak sempurna.
Ketika jangrik betina akan bertelur, biasanya mereka akan meletakkan telur – telurnya didalam pasir, dengan kedalamannya mencapai 1 sampai 2 cm.
Selama proses pengeraman, telur yang ada didalam pasir tersebut akan terus berkembang sampai menetas. Proses ini juga biasanya membutuhkan suhu yang pas dan waktu sekitar 12 hari sehabis peletakkan oleh induk betinanya.
Setelah telur tersebut menetas, anak jangkrik akan dikenal dengan nimfa. Nimfa tersebut akan keluar dari telur dan mulai untuk bergerak kesana kemari untuk mencari makanan.
Saat jangkrik sudah difase nimfa, mereka akan mengalami setidaknya 6 sampai 8 kali pergantian kulit. Pergantian tersebut biasanya, berbeda harinya dengan pergantian berikutnya serta warna dalam setiap pergantian, tidak juga sama.
Setelah pergantian kulit yang dialami nimfa selesai, ketika ini juga nimfa tersebut sudah dikategorikan sebagai jangkrik cerdik balig cukup akal serta siap untuk menjalani masa berkembang biak.
Baca Juga : Daur Hidup Kecoa
Perbedaan Daur Hidup Sempurna & Tidak Sempurna
Sebagai suplemen bagi pembaca, alasannya yaitu jangkrik mengalami daur hidup yang tidak sempurna, jadi penulis akan membahas juga perihal daur hidup tepat dan tidak sempurna. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Daur Hidup Sempurna
Daur hidup ini maksudnya, mengenai faktor perubahan yang terjadi dari bentuk atau fase makhluk hidup. Biasanya yang dikatakan sebagai daur hidup tepat ialah telur -> larva -> pupa -> dewasa.
Namun, dalam fase daur hidup yang dialami oleh jangrik tidaklah mengalami fase pupa.
Hewan yang mengalami fase daur hidup tepat antara lain katak, nyamuk, kupu-kupu dan lalat.
Baca Juga : Daur Hidup Nyamuk
2. Daur Hidup Tidak Sempurna
Jangkrik merupakan binatang yang mengalami daur hidup yang tidak sempurna, alasannya yaitu jangkrik hanyalah melewati 3 fase saja, yaitu telur -> nimfa -> dewasa.
Hewan yang masuk dalam kategori daur hidup tidak tepat umumnya, mempunyai badan yang tidak jauh berbeda dari induk betinanya.
Misalnya saja, ketika masih menjadi nimfa, namun bentuknya sudah mirip induknya, alasannya yaitu sayang sudah mulai terbentuk pada fase itu.
Hewan yang termasuk kedalam kategori daur hidup tidak sempurna, antara lain capung, kecoa, belalang dan tentunya pembahasan kita ini, jangkrik.
Klasifikasi Jangkrik
Kingdom | : | Animalia |
Phyllum | : | Arthropoda |
Kelas | : | Insecta |
Ordo / Bangsa | : | Orthoptera |
Subordo | : | Ensifera |
Superfamili | : | Grylloidea |
Famili | : | Gryllidae |
Morfologi Jangkrik
Jangkrik yang habitatnya dan berkembang biak di Indonesia ada sekitar 123 spesies dan belum sanggup diketahui penjabaran secara rincinya. Namun, beberapa ahli, panjang binatang ini sekitar 2 – 3 cm, dengan warna badan yang bervariasi, tapi umumnya mempunyai corak warna coklat agak kehitaman. (Paiman e, al., 1999).
Untuk yang termasuk kedalam bangsa yang mempunyai sayap serta tubuhnya yang berwarna kuning agak kemerahan, mempunyai ukuran badan yang lebih besar, sekitar 5 cm bahkan sanggup lebih dari itu. Biasanya dalam spesies ini, dipakai oleh sebagian orang untuk menjadi kuliner burung peliharaannya agak mengeluarkan bunyi yang nyaring atau keras. (Susena, 1999)
Manfaat Daging Jangkrik
- Sebagai kuliner dari beberapa Jenis Burung
- Kandungan Gizi dan protein yang ada.
- Sebagai penambah stamina.
- Mencegah banyak sekali penyakit, mirip penyempitan dalam pembuluh darah.
- Sehat bagi pertumbuhan anak.
- Membuat wajah baka muda.
Pelajari Hal Menarik Lainnya : Daur Hidup Belalang
Sumber aciknadzirah.blogspot.com