Daur Hidup Kambing – Makhluk ini termasuk kedalam binatang ternak atau peliharaan manusia. Bagian dari tubuh binatang ini, tidak ada yang terbuang, bahkan fases atau kotorannya pun sanggup dipakai para petani untuk membantu menyuburkan tanah pertaniannya.
Pada artikel berikut, SantinoRice.com akan menjelaskan perihal Daur Hidup Kambing disertai dengan penjabaran kambing, klarifikasi setiap fase – fase daur hidup dari binatang tersebut.
Klasifikasi Kambing
Kingdom | : | Animalia |
Phyllum / Divisi | : | Vertebrata |
Kelas | : | Mamalia |
Ordo / Bangsa | : | Artiodactyla |
Famili / Suku | : | Bovidae |
Genus / Marga | : | Capra |
Spesies / Jenis | : | Capra Aegagrus |
Karakteristik Kambing

Makhluk berkaki empat ini, menjadi primadona dalam bidang peternakan. Apalagi ketika Umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha, dimana kambing menjadi salah satu binatang yang diqurbankan.
Ukuran tubuh kambing, lebih kecil dibanding sapi, panjang serta beratnya tergantung dari spesiesnya.
Karakteristik dari kambing ini yaitu mempunyai janggut ketika memasuki usia kambing dewasa.
Dahinya terlihat cembung, mempunyai sepasang tanduk dikepalanya, ekor yang tak terlalu panjang serta rambut yang sedikit kasar. Bagian mata kambing, mempunyai pupil yang datar dan sipit.
Selain itu, dalam spesies lain yang ada, mempunyai gelambir dibagian leher kambing tersebut. Suara yang dikeluarkan juga menjadi ciri khas binatang yang suka sekali dengan dedaunan ini.
Hewan yang termasuk kedalam kelas mamalia ini, mempunyai perut yang terbagi dari 4 bagian. Dimana perut itu membantu kambing untuk mencerna masakan menjadi lebih efisien.
Sedangkan bagi anak kambing yang gres lahir, mempunyai sistem pencernaan berperut satu atau monogastrik.
Selain itu, kuku kambing mempunyai jumlah yang genap yang masuk kedalam orde artiodactyla.
Fase reproduksi yang dijalani kambing dengan cara generatif atau secual. Hewan mamalia ini berkembang biak dengan melahirkan dan menyusui anaknya.
Biasanya kambing betina melahirkan 2 ekor anak kambing, dalam sekali periode kehamilannya. Namun, sangat jarang sekali ditemukan yang lebih dari itu. Kambing betina mempunyai sepasang puting susu, untuk menyusui anak – anaknya.
Kambing yang sudah dewasa, mempunyai ukuran yang berbeda – beda, alasannya yaitu tergantung dari nutrisi ketika menyusui dulu.
Umur hidup kambing, berada diusia 15 sampai 18 tahun, sedangkan bagi kambing liar atau kambing hutan sanggup berumur 12 sampai 22 tahun.
Baca Juga : Siklus Hidup Ubur Ubur
Daur Hidup Kambing
Kambing menjalani daur hidupnya secara berlangsung tanpa melibatkan metamorfosis. Maksudnya ialah anak kambing yang gres lahir, mempunyai ciri fisik yang sama dengan kambing dewasa.
Dibawah ini yaitu klarifikasi lengkap dari Daur Hidup Kambing :
1. Anak kambing
Fase pertama dari daur hidup kambing, yaitu berawal dari anakan kambing. Namun, berat dari beberapa spesies kambing tidaklah sama. Misal spesies dari kambing etawa, mempunyai berat tubuh sekitar 3,3 kg, sedangkan untuk spesies kambing kacang sekitar 1,2 kg.
Sama menyerupai halnya makhluk hidup lain, anak kambing ini akan sangat bergantung dengan induknya.
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, bahwa sistem pencernaan dari anak kambing ini masih belum sepenuhnya sempurna. Maka dari itu, untuk memenuhi nutrisinya, sanggup diperoleh melalui susu induknya.
2. Fase Menyusui
Susu pertama yang keluar dari induknya dinamakan kolustrum, yang mempunyai khasiat sebagai antibodi anak kambing yang gres dilahirkan.
Induk kambing akan menyusui anaknya sampai berumur 5 – 6 bulan. Selain itu, anak kambing yang umurnya kurang dari 1 tahun, mempunyai gigi yang belum sepenuhnya permanen.
Namun, dalam fase ini, anak kambing akan memulai untuk mengunyah makanannya sendiri, guna merangsang perkembangan rumen.
Dalam fase ini juga, induk kambing betina akan diperas susunya oleh para peternak, yang diakui susu kambing mempunyai banyak khasiatnya.
3. Kambing Dewasa
Fase selanjutnya sehabis anak kambing ini sudah tidak lagi menyusui ke induknya, dengan kata lain memasuki fase dewasa.
Selanjutnya, kambing berilmu balig cukup akal ini mencoba untuk berbaur dengan lingkungannya. Berinteraksi dengan kambing lainnya, bahkan mencari status sosialnya.
Namun, bagi spesies liar, umumnya hidup menyendiri atau soliter. Dalam habitatnya, kambin gbetina yang paling bau tanah yang akan memimpin dikelompoknya, yang terdiri dari 5 sampai 20 ekor kambing. Sedangkan bagi kambing jantan, bertugas untuk menjaga kelompok tersebut.
Baca Juga : Klasifikasi Semut
Ciri – Ciri kambing ketika sudah mencapai usia dewasa, yaitu :
1. Fase Pubertas
Dimana organ reproduksi telah siap dan telah munculnya tanda-tanda – tanda-tanda kedewasaan, misal kambing sudah mulai birahi.
2. Fase Tubuh
Dimana fase tubuh atau berilmu balig cukup akal tubuh ini, jikalau tubuh dari kambing telah mencapai bentuk proposional, guna memenuhi hasrat reproduksinya kepada kambing betina.
Ciri dari fase tubuh ialah bentuk alat kelamin telah tepat dan mempunyai kaki yang berpengaruh serta lurus.
4. Fase Birahi
Birahi yang dialami kambing ialah sudah siapnya mental binatang ini untuk melaksanakan perkembangbiakan.
Bagi kambing betina dan jantan, akan menunjukkan prilaku keinginannya sebagai tanda bagi lawan jenis untuk melaksanakan proses perkembangbiakan.
Misal bagi kambing betina, akan menunjukkan prilaku menyerupai menggerak-gerakkan ekornya didekat kambing jantan.
Sedangkan kambing jantan, akan mengeluarkan kelenjar bacin yang ada ditanduknya untuk menarik perhatian si betina tersebut.
5. Fase Perkawinan
Setelah menawarkan prilaku tersebut, bagi kambing jantan atau betina akan melaksanakan fase perkawinan yang disebut dengan estrus. Dalam kondisi estrus ini, akan terjadinya ovulasi pada kambing betina.
Mahkluk hidup ini juga termasuk kedalam polyestrus, yaitu binatang yang sanggup mengalami beberapa kali fase birahi dalam setahun, sehingga dalam setahun kambing sanggup melaksanakan beberapa kali fase perkawinan.
6. Fase Kehamilan
Ketika fase perkawinan terjadi, fase selanjutnya yaitu fase kehamilan. Dimana bagi kambing ternak, usia kehamilannya sekitar 150 – 152 hari, sedangkan bagi kambing liar sanggup mencapai 170 hari ketika masuk dalam fase kehamilan.
7. Fase Melahirkan
Kemudian yang terakhir dari daur hidup kambing yaitu, fase melahirkan dengan jumlah anak 1 atau 2.
Waktu yang diharapkan oleh kambing betina dalam fase ini, sekitar 15 menit. Dimana induk betina akan memakan ari – ari si anak.
Hal itu dilakukan oleh induk betina, dikarenakan untuk mendapat nutrisi sehabis melahirkan dan menjilati rambut anaknya sampai bersih, supaya tidak mengundang pemangsa yang mencium bacin kelahiran tersebut.
Tidak usang sehabis itu, anak kambing yang gres lahir akan mencoba bangun untuk pertama kalinya dan mulai menyusu pada induknya.
Pelajari juga perihal : Siklus Hidup Lebah
Sumber aciknadzirah.blogspot.com