Siklus Hidup Ubur ubur – Merupakan binatang yang hidupnya didalam laut. Hewan air ini mempunyai banyak spesiesnya, dari yang tidak berbahaya hingga yang berbahaya bagi makhluk hidup lainnya.
Mereka melindungi diri dengan cara menyengat, jikalau terkena akan menjadikan iritasi pada kulit, bahkan tak sedikit yang berakhir dengan kematian.
Ingin tahu, bagaimana siklus hidup dan warta seputar dari makhluk ini?? Yuukk, disimak baik – baik klarifikasi berikut.
Contents
Pengenalan Tentang Ubur-Ubur
Hewan ini mempunyai nama ilmiahnya, yaitu Aurelia aurita. Klasifikasi yang termasuk kedalam kingdom animalia ini, mempunyai tubuh yang dikelilingi oleh tentakel atau lengan – lengan halus.
Pada bab tentakel tersebut, terdapat racun nematokist yang dipakai untuk melumpuhkan mangsa – mangsanya.
Aurelia aurita atau ubur-ubur mempunyai 2 fase berkembang biak dalam masa hidupnya yakni fase generatif dan fase vegetatif.
Pada ketika fase generatif berkembang biak dengan medusa. Sedangkan untuk fase vegetatif berkembang biak dengan polip.
Siklus Hidup Ubur-Ubur

Siklusnya ialah dengan menyatukan sel telur betina dan sel sperma jantan, yang kemudian akan menghasilkan zigot.
Lalu, zigot akan terus berkembang hingga menjadi blastula. Setelah itu, akan menjadi planula disertai dengan tumbuhnya bulu – bulu yang kecil ditubuhnya.
Setelah itu, akan bermetamorfosis polip, kemudian membentuk medusa dan terus berkembang hingga kepala dari ubur-ubur keluar.
Fase yang terakhir yaitu ketika medusa remaja terus berkembang biak hingga menghasilkan sel sperma jantan dan sel telur betina. Dan kembali lagi fasenya dari awal terbentuknya.
Baca Juga : Daur Hidup Kadal
Sistem Reproduksi Ubur-Ubur
1. Fase Generatif (s3kual)
Dalam fase ini, ubur-ubur akan berkembang biak dengan cara medusa, yakni ubur-ubur yang bergerak melayang dilaut.
Fase ini diharapkan ubur-ubur jantan dan ubur-ubur betina untuk melaksanakan proses reproduksi.
Ubur-ubur yang telah mencapai usia dewasa, akan menghasilkan sel gamet berupa sperma jantan dan ovum betina.
Sperma jantan dihasilkan di t3st1s dari ubur-ubur jantan, letaknya berdekatan dengan tentakel.
Sedangkan ovum betina dihasilkan di ovarium dari ubur-ubur betina, letaknya berada didekat kaki.
Lalu, sperma jantan yang sudah matang disemportkan di air yang kemudian akan berenang mencari ovum betina dan membentuk zigot.
Zigot sendiri, akan mengalami perkembangan hingga terbentuknya individu gres atau skifistoma.
Skifistoma sendiri merupakan bentuk terakhir dari fase generatif, selanjutnya akan berjalan fase vegetatif.
2. Fase Vegetatif (Asecual)
Sedangkan untuk fase vegetatif, ubur-ubur akan berkembang dengan cara polip. Dimana polip merupakan perkembangbiakan ubur-ubur didasar perairan.
Fase ini, dibutuhkan induk ubur-ubur ketika masih menjadi bentuk skifistoma yang berbentuk polip.
Selain itu, perkembangbiakan dalam fase vegetatif dilakukan dengan membentuk kuncup yang ada disekitaran kakinya.
Dengan begitu, semakin usang akan semakin besar dan akan tumbuh jaringan baru, yakni tentakel.
Tubuh dari ubur-ubur muda atau efira akan terus menempel ke induknya, hingga sang induk menciptakan kuncup yang lain.
Baca Juga : Daur Hidup Kambing
Jenis Ubur-Ubur
Didunia ini, ada berbagai spesies dari binatang yang hidup dilaut ini. Namun, berikut yakni beberapa spesies ubur-ubur yang bisa kami himpu :
1. Moon Jellyfish
Merupakan ubur-ubur yang berwarna ungu dan transparan, sehingga spesies ini bisa dikatakan sebagai spesies yang sangat cantik. Selain itu, ada beberapa garis kecil berwarna putih di kepala ubur – ubur jenis ini.
2. Bathykorus Bouilloni
Spesies yang kedua, ada bathykorus bouilloni. Habibat jenis ini, ditemukan diperairan yang ada dikutub utara. Kurang lebih spesies ini ditemukan 10 tahun yang lalu, jadi belum banyak warta yang berhasil kami rangkum untuk ubur-ubur jenis ini.
3. Australian Box Jellyfish
Yang ketiga ialah Spesies Australian Box Jellyfish, mempunyai bentuk tubuh yang sangat anggun, namun racunnya juga sangat mematikan.
Racun tersebut terletak di area tentakel, guna untuk mempertahankan diri dari serangan pemangsanya. Bagi manusia, racun itu bisa membunuh insan dengan cepat. Menyeramkan sekali ya gaes!!!
4. Flower Hat Jelly
Ubur-ubur jenis ini mempunyai bentuk yang tak kalah manis dibandingkan dengan ubur-ubur dalam spesies lain.
Dihiasi dengan warna biru lebih banyak didominasi dibadannya, namun mempunyai ukuran tubuh yang relatif kecil, sekita 6 inch saja.
5. Costa Rican Jellyfish
Ubur- yang yang satu ini, sangat berbeda warnanya dibandingkan dengan spesies yang lain, yaitu berwarna merah gampang agak kehitaman. Nama lain dari spesies ini yakni stauromedusae.
6. Aequorea Victoria
Yang terakhir, ada spesies aequorea victoria atau bisa disebut juga dengan crystal jellyfish. Habitat dari ubur-ubur jenis ini disekitaran pantai barat Anerika Utara.
Hal unik dari spesies ini yakni kandungan protein GFP dalam tubuhnya yang sanggup bersinar dalam kegelapan.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com