Monday, May 8, 2017

√ Mengenal Lebih Dalam Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda

Ibu kota Kalimantan Timur atau Samarinda, merupakan kampung halaman bagi sebagian orang dan tak jarang menjadi kota tujuan wisata alasannya yaitu Samarinda dinilai eksotik di sisi timur Pulau Kalimantan. Apabila Ibukota Kalimantan Timur ini akan kau jadikan sebagai destinasi liburanmu, berikut beberapa informasi unik mengenai budaya dan kehidupan masyarakat Samarinda yang perlu kau ketahui.


 



Ibu kota Kalimantan Timur disebut Kota Kompor


Ibu kota Kalimantan Timur atau Samarinda √ Mengenal Lebih Dalam Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda


Samarinda banyak orang menyebutnya kota kompor. Karena cuaca di Kota Samarinda memang sangat panas. Letakkan saja telur di jalan aspal pada siang hari, pasti telur tersebut akan masak hingga ke bab kuningnya. Selain panas, debu juga banyak beterbangan dari truk-truk dan tronton yang bermuatan pasir.


Di kota Samarinda, panas sudah terasa semenjak pukul 9 pagi hingga pukul 12 siang. Pada tengah hari, awan kelabu akan menutupi kota ini sehingga jarang turun hujan. Apabila cuaca panas seharian, pada pukul 3 puncak panas akan menciptakan baju para pengendara kendaraan bermotor ibarat habis disetrika tiga gesekan.


 


Lebaran di Kota Samarinda


Ibu kota Kalimantan Timur atau Samarinda √ Mengenal Lebih Dalam Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda


Salah satu hal yang tidak boleh untuk dilakukan ketika lebaran di Ibu kota Kalimantan Timur ini yaitu menolak makanan. Jangan sekali-kali menolak masakan atau minuman ketika disuguhkan. Karena menurut tradisi orang Samarinda, itu merupakan hal yang pamali dan tidak sopan. Pamali dalam tutur lokal Samarinda meupakan hal yang sanggup berupa tulah, kesialan bahkan celaka. Meskipun kau sudha kenyang atau tidak doyan dengan masakan yang disuguhkan, kau tetap harus menyantapnya. Minimal mencuil sedikit untuk sekedar mencicipi.


 


Samarinda Merupakan Kota Industri


Ibu kota Kalimantan Timur atau Samarinda √ Mengenal Lebih Dalam Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda


Ibu kota Kalimantan Timur ini merupakan kota industri. Banyak orang menentukan Samarinda sebagai kota untuk mengadu nasib. Banyak orang menentukan tinggal di Samarinda alasannya yaitu upah minimum kerja di kota ini tergolong tinggi. Iya, UMK Kota Samarinda pada tahun 2017 sebesar Rp 2.400.000. namun biaya hidup di kota ini juga tergolong mahal dibandingkan dengan kawasan lain. Contoh, biaya untuk makan malam rata-rata menghabiskan Rp 20.000 untuk sekali makan. Samarinda berbeda tipe dengan Bali, Raja Ampat dan Pulau Derawan yang terkenal dengan wisatanya.


 


Ibu Kota Kalimantan Timur yang Menawan


Ibu kota Kalimantan Timur atau Samarinda √ Mengenal Lebih Dalam Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda


Samarinda terlihat menawan dengan sungai yang terdapat di tengah kota. Sungai tersebut membelah kota Samarinda menjadi dua bagian. Sungai tersebut berjulukan Sungai Mahakam. Jika kau dari Balikpapan, kau pasti akan melewati sungai ini. Sungai Mahakam berwarna kuning keemasan yang biasanya dilintasi oleh kapal-kapal pengangkut kerikil bara. Daerah di sekitar sungai merupakan tempat yang teduh, sebuah tempat yang ideal untuk kau sanggup berkumpul bersama sahabat untuk menenangkan diri. Ada mitos mengatakan, kalau “Sekali meminum air Mahakam, kau pasti akan kembali ke sini lagi.”


 


Angkot “A” di Samarinda


Ibu kota Kalimantan Timur atau Samarinda √ Mengenal Lebih Dalam Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda


Yang perlu dipahami jikalau Anda ingin berkunjung ke ibu kota Kalimantan Timur ini yaitu angkot atau angkutan umum. Di Samarinda tidak ada bus, kereta atau trem. Satu-satunya transportasi di kota ini yaitu angkot, yang oleh warga Samarinda disebut “taksi”. Padahal di kawasan lain, taksi umumnya yaitu moda transportasi umum yang memakai argometer sebagai penanda tarifnya. Di Samarinda juga terdapat taksi berargo meter, namun keberadaannya kurang populer, alasannya yaitu terbilang mahal untuk ukuran jarak tempuh yang dekat.


Sehingga bisnis taksi berargo meter di Samarinda kurang menguntungkan alasannya yaitu kurang diharapkan warga untuk dikala ini. Lagipula, sebagian warga Samarinda juga telah mempunyai kendaraan motor pribadi. Dalam lima tahun terakhir, taksi (Angkot) di Samarinda sepi penumpang. Kebanyakan masyarakat yang masih memakai transportasi umum ini yaitu kaum ibu-ibu, lansia dan pelajar yang tidak sanggup memakai sepeda motor. Jadi, jangan keliru ya, Kalau ke Samarinda kau menanyakan taksi, mereka akan kasih tunjuk Angkot ke kamu.


 


Nasi Kuning Setiap Pagi


Ibu kota Kalimantan Timur atau Samarinda √ Mengenal Lebih Dalam Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda


Pagi hari di Samarinda yaitu perihal nasi kuning. Meskipun nasi kuning bukan masakan khas Samarinda, namun nasi kuning telah menjadi bab dari kota ini. hampir di seluruh wilayah Samarinda, Anda menemukan penjual nasi kuning setiap pagi. Nasi kuning memang telah menjadi sajian sarapan pagi warga Samarinda semenjak dulu. Nasi kuning Samarinda rasanya lebih gurih dan kaya akan bumbu, berbeda dengan nais kuning di kawasan lain. Untuk kau yang berencana ingin berlibur ke Samarinda, kau harus menyempatkan diri mengunjungi kampung nasi kuning untuk menyantapnya.


 


Pengemis dan Pengamen


Ibu kota Kalimantan Timur atau Samarinda √ Mengenal Lebih Dalam Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda


Sama halnya dengan kawasan lain, di Samarinda juga ada pengemis dna pengamen. Mereka biasanya tersebar di pusat-pusat kota dan jalan-jalan besar. Pengemis dan pengamen Samarinda rata-rata yaitu anak kecil atau cukup umur dengan style alay. Mereka membawa peralatan musik seadanya dan menyanyikan sebuah lagu yang akan menambah polusi bunyi sesudah bunyi kendaraan. Banyak juga anak kecil yang dieksploitasi untuk menjual koran dan dibiarkan tidak sekolah oleh orang tuanya. Belum ada keseriusan pemerintah wilayah Samarinda untuk menangani problem ini, sehingga kebanyakan warga Samarinda lebih menentukan Balikpapan sebagai kota terbaik di Provinsi Kalimantan Timur.


 


Ibu Kota Kalimantan Timur Sering Dilanda Banjir


Ibu kota Kalimantan Timur atau Samarinda √ Mengenal Lebih Dalam Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda


Secara geografis, Samarinda terbilang kondusif dari peristiwa tsunami, gunung berapi maupun gempa bumi. Namun ketika hujan deras berlangsung lama, Samarinda akan dilanda banjir di beberapa titik daerah. Banjir merupakan problem klasik di kota ini. Disadari atau tidak, bergotong-royong banjir bukan sepenuhnya salah alam, namun akhir dari ulah insan sendiri.


 


Samarinda Belum Pernah Mendapat Piala Adipura


Ibu kota Kalimantan Timur atau Samarinda √ Mengenal Lebih Dalam Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda
Jaka Dara Kota Medan memegang piala Adipura


Piala Adipura merupakan penghargaan yang diberikan untuk kota paling higienis dan rapi se-Indonesia. Dan Samarinda belum pernah sekalipun mendapatkannya. Banyak warga Samarinda yang iri dengan warga Medan yang hampir setiap tahun mendapat piala tersebut. Selain alasannya yaitu sering terjadi banjir, mungkin kesadaran masyarakat Samarinda akan pentingnya lingkungan kurang.


 


Samarinda dan Soto Banjar


Ibu kota Kalimantan Timur atau Samarinda √ Mengenal Lebih Dalam Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda


Ketika kau jalan-jalan keliling kota Samarinda, coba perhatikan warung-warung atau rumah makan sepanjang jalan disana. Pasti banyak dan tidak jauh dari hidangan soto. Soto apa saja yang terkenal dan digemari oleh masyarakat Samarinda? Ada Soto Lamongan, Soto Banjar dan Coto Makassar. Nah, Soto Banjar merupakan ciri khas Kota Samarinda, dengan pilihan tambahan, “mau pakai nasi atau ketupat?”


Dan masih banyak orang Samarinda yang masih awam dengan suguhan sajian western. Meskipun telah banyak restoran yang memperlihatkan masakan dengan selera empor, soto tetap masakan nomor satu bagi masyarakat Samarinda dan tidak pernah membosankan.


 


Masyarakat Samarinda dan Garam


Ibu kota Kalimantan Timur atau Samarinda √ Mengenal Lebih Dalam Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda


Apa kekerabatan antara garam dan masyarakat Samarinda? Masyarakat Samarinda mempunyai kebiasaan unik ketika makan buah. Jika kau punya planning berkunjung ke Samarinda, coba ngeriung bareng orang Samarinda. Potong beberapa buah ibarat nanas, pepaya, buah naga, nangka dan lain-lain. Jangan heran ketika mereka mengambil garam dapur untuk dicocol bersama buah-buahan tersebut. Bagi orang Samarinda, memakan buah akan lebih semarak dengan sensasi asin di mulut. Garam merupakan pendamping wajib jikalau ingin makan buah dengan nikmat. Awalnya memang terasa aneh, namun sesudah itu, dijamin nagih. Orang Samarinda mempunyai sebutan khas untuk menyantap buah dengan garam yaitu pencok.


 


Sosialita Samarinda, Fakta atau Mitos?


Sebenarnya status sosialita sanggup disematkan untuk seorang individu maupun sekumpulan individu. Perbedaan nyata antara Sosialita orisinil dan bajakan yaitu cara mereka merespons. Sosialita orisinil tidak praktis terusik, diketahui atau tidak diketahui sebagai orang kaya, mereka tetap kaya. Tidak kerepotan. Sebaliknya, Sosialita imitasi harus memperlihatkan pada orang lain bahwa mereka kaya. Seolah-olah tanpa ratifikasi itu, harga diri mereka belum utuh.


Di Samarinda, besar kemungkinan tetap ada sosialita sungguhan di kota ini. Meskipun tidak sesanter gaya para anggota Socialite Wannabe. Yaitu mereka yang selalu memanfaatkan media umum untuk pamer barang-barang mahal, pamer kedekatan dengan selebritis atau orang terkenal, pamer suasana liburan dan lain-lain.


Secara konkret, kumpulan para ibu-ibu pejabat umum disebut kelompok sosialita, whether they enjoy it or not. Kumpulan bapak-bapak doyan golf pun demikian. Termasuk pula kumpulan orang yang selalu bersaing, tidak sudi kalah gengsi dibanding rekan-rekan sekumpulannya. Mendapat keistimewaan berkunjung dan hadir di tempat-tempat yang terbatas untuk kalangan tertentu.


 


Warga Samarinda, Senang Mencoba Hal Baru


Ibu kota Kalimantan Timur atau Samarinda √ Mengenal Lebih Dalam Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda


Strategi pemasaran terbaik di Kota Samarinda yaitu words of mouth atau kekuatan verbal ke mulut. Dengan modal sugesti dari orang lain, warga Samarinda rela mengantre sepanjang 200 meter hanya untuk mendapat masakan yang sedang ramai dibicarakan. Setelah mendapat kesempatan untuk mencobanya, mereka akan menilai. Jika memang enak, mereka akan kembali lagi dan jikalau tidak, produk tersebut akan ditinggalkan. Warga Samarinda biasanya lebih tertarik membeli suatu produk menurut testimoni sahabat daripada info dari baliho yang tersebar dimana-mana. Produk yang telah sukses dengan taktik ini yaitu bakso talenta dan roti durian.


 


Samarinda Akrab dengan Pemadaman Listrik


Ibu kota Kalimantan Timur atau Samarinda √ Mengenal Lebih Dalam Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda


Saat Jakarta sering heboh dengan pemadaman listrik selama 4 jam, banyak masyarakat dan media nasional yang mengkritik Jakarta mengadakan pemadaman bergilir. Coba lihat Samarinda teman-teman, mereka telah dekat sekali dengan mati lampu, apakah ini adil?


Samarinda hampir selalu mengalami pemadaman listrik rata-rata 3 kali dalam satu minggu. Dan durasi satu kali mati lampu sanggup selama 12 jam. Hal ini lah yang sering dikeluhkan oleh warga Samarinda. Mereka merasa tidak nyaman, alasannya yaitu berbagai pekerjaa yang harus memakai listrik. Listrik merupakan kebutuhan pokok. Listrik diharapkan untuk memasak, bekerja, mengisi daya baterai dan lain-lain. Dan entah hingga kapan problem ini berlangsung.


 


Kota Samarinda itu Semrawut?


Di Samarinda, pengaturan tata letak kota ibarat bangunan dan jalan memang terbilang semrawut. Dan jalan-jalan yang jauh dari wilayah pemerintah terbilang kurang dirawat. Pada jalan-jalan tersebut, kita sanggup dengan praktis menemukan lubang sedalam 30 cm bahkan 1 meter! Gang-gang lebih banyak mendominasi, jalanan semen yang hancur dan got-got hitam mengurangi nilai keindahan kota Samarinda. Banyak bangunan berdempet dan papan iklan penuh goresan pena serta kabel-kabel yang semrawut menjadi pemandangan kota Samarinda. Sayang sekali ya?


 


“Terang Bulan” di Samarinda


Ibu kota Kalimantan Timur atau Samarinda √ Mengenal Lebih Dalam Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda


Terang bulan di Samarinda, tidak ada hubungannya dengan atronomi. Di Samarinda, jelas bulan merupakan sebutan untuk martabak elok yang isinya taburan meses, kacang, wijen dan sebagainya. Namun dikala ini, topping martabak elok makin beragam, dengan ditambah keju, durian, pisang, Nutella, Ovomaltine bahkan coklat Toblerone. Kalau mau pesan martabak elok di Samarinda, bilangnya Terang Bulan ya. Mungkin kebanyakan dari kita membedakan martabak pada dua jenis, yaitu martabak telur dan martabak manis. Namun di Samarinda, sebutan martabak hanya untuk martabak telur saja. Jangan hingga salah pesan ya.


 


Bubur Ayam Samarinda


Ibu kota Kalimantan Timur atau Samarinda √ Mengenal Lebih Dalam Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda


Menurut pengertian umum, bubur yaitu beras yang dimasak dengan kadar air yang banyak atau melimpah. Dan ketika matang akibatnya lebih lembek dari nasi. Tekstur bubur yang lembut ini akan memudahkan sistem pencernaan untuk mengolahnya, bahkan dikala Anda malas mengunyah, Anda sanggup pribadi menelannya. Ditambah dengan kecap elok atau asin saja, bubur sudah terasa sangat enak. Apalagi jikalau ditambah dengan suwiran daging ayam atau sate telur puyuh dan sate usus.


Di Samarinda, ada yang unik mengenai cara menikmati bubur ayam. Kamu sanggup mendatangi beberapa warung Bubur Ayam Samarinda, dan jangan kaget bila yang tiba ialah serupa soto. Ya, bubur ayam di Samarinda memang diberi kuah hingga cukup menggenang bahkan hingga bubur itu diaduk. Bubur ayam Samarinda jadi terlihat ibarat hidangan sup. Orang Samarinda memang menyukai masakan berkuah, jadi tidak heran jikalau sajian yang sudah lembek ibarat bubur tetap kurang afdol bila tidak disiram kuah.


 


Oleh-oleh Khas Samarinda


Ibu kota Kalimantan Timur atau Samarinda √ Mengenal Lebih Dalam Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda


Untuk kau yang pergi ke Samarinda hanya untuk berkunjung dan tidak berniat menetap disana, Samarinda mempunyai buah tangan khas yang sanggup kau bawa sebagai buah tangan ke kawasan asal kamu. Oleh-oleh khas Samarinda ialah berupa masakan ringan yang merupakan masakan khas Samarinda, ibarat amplang, lempok durian, roti durian, masakan ringan elok kerikil bara, dan lain-lain.


 


Hiburan di Ibu kota Kalimantan Timur


Ibu kota Kalimantan Timur atau Samarinda √ Mengenal Lebih Dalam Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda


Hiburan bagi warga Samarinda dalah pergi ke Islamic Center. Orang-orang sanggup beribadah dengan khusyuk disana. Islamic Center juga dijadikan tempat berkumpul oleh para cukup umur Samarinda. Di tepian Islamic Center pada pagi, siang dan malam hari warga sanggup menikmati angin semilir dan menikmati masakan yang disajikan para penjual ibarat es campur, k-i-k-i-l, keripik, dna lain-lain.


Pada siang hari yang panas, mereka biasanya pergi ke mall-mall ibarat Plaza Mulia, Lembusuwana, dan SCP. Hanya ada satu bioskop yaitu terletak di SCP. Dan biasanya disana merupakan tempat bagi warga kelas menengah untuk sanggup memanjakan diri dan terlepas sejenak dari hancurnya estetika kota Samarinda.


Ada pula donat JCO yang disukai oleh banyak warga Samarinda, dan merupakan donat paling yummy di Samarinda. Bagi warga menengah ke bawah, hiburan alternatif yaitu bersilaturahim ria dengan tetangga membicarakan apapun yang sedang hangat terjadi, membeli masakan yang dijual di pinggir-pinggir jalan atau naik odong-odong ria bersama kawan-kawan dengan lagu yang menciptakan pekak sebagian indera pendengaran orang-orang.


 


Inilah beberapa fakta Ibu kota Kalimantan Timur, Samarinda. Meski banyak kekurangannya, tapi warga Samarinda tetap menyayangi kota ini apa adanya. Meski ada apanya, itu sebagai nilai plus untuk menambah kesan glamor kota Samarinda dan menyampaikan hiburan suplemen bagi warganya. Jadi, jikalau kau ingin berkunjung ke kota Samarinda, persiapkanlah tabir surya, masker, dan jaket putih atau warna jelas ya. Selamat menikmati Samarinda!




Sumber aciknadzirah.blogspot.com