Jepang semakin hari semakin dikenal oleh masyarakat dunia. Karena hal tersebut, berdasarkan saya bahasa jepang semakin usang semakin banyak diminati dan dipelajari didunia. Salah satu peminatnya ialah saya yang semenjak awal tahun 2018 menekuni bahasa Jepang. Saya mencar ilmu secara otodidak, ketika ini sedang review pelajaran N4 dan mempelajari N3. Nah dalam hal ini saya akan mengembangkan pengalaman dan cara mencar ilmu selama setahun belakangan ini. Kuy pribadi baca goresan pena dibawah ini.
1. NIAT
Hal pertama yang harus kau punya ialah NIAT (ini berlaku untuk semua acara loh, tidak terbatas hanya untuk mencar ilmu bahasa Jepang aja ^^). Dengan niat ini kau akan punya energi yang tak terbatas dan niat juga yang akan menggiring kau dalam menyiapkan waktu khusus untuk belajar. Makara dalam memulai sesuatu, harus punya niat dulu ya ?! dan harus diingat juga bahwa segala perbuatan itu dinilai dari niatnya.
Namun ada kalanya ketika seseorang sudah berniat sekeras baja, alasannya ialah mendengar perkataan teman-teman sesama pelajar bahasa jepang bahwa “bahasa Jepang itu sulit” niatnya jadi ciut kembali. Maka apa yang harus dilakukan ?
Ubah Mindset (Pola pikir)
Orang yang selalu berpikir dirinya bisa, niscaya akan bisa. Begitu juga sebaliknya, orang yang berpikir dirinya gagal, niscaya akan gagal. Inilah yang saya lakukan, saya menyampaikan kepada diri sendiri bahwa bahasa Jepang itu “mudah”, berkali-kali, berulang-ulang, hari demi hari. Bukankah Tuhan sesuai dengan prasangkaan hambanya ? 😀
Lingkungan
Lingkungan ini sangat besar pengaruhnya dalam membentuk kepribadian seseorang. Seseorang yang sudah punya niat dan pola pikir faktual akan kalah dengan lingkungan yang tidak baik. Oleh karenanya saya mencoba membuat lingkungan serba Jepang, walaupun hanya di SNS. Tapi itu menjaga supaya mata terbiasa dengan goresan pena kana dan kanji. Walaupun belum bisa baca secara total, paling tidak setiap hari akan ada sebaris kalimat yang dibaca.
2. TUJUAN
Setelah kau punya niat, maka langkah selanjutnya kau harus mempunyai tujuan. Tujuan ini sanggup membantu kau untuk tetap bertahan pada niat kamu. Tujuan juga membuat kau FOKUS terhadap mempelajari bahasa Jepang. Kapan fokus diharapkan ? ketika kau mulai melenceng dari tujuan awal mempelajari bahasa Jepang, ntah itu alasannya ialah sibuk atau alasannya ialah lelah.
- Q : Belum punya tujuan tapi ingin belajar.
- A : Ya sudah lanjutkan saja harapan kau dalam mempelajari bahasa Jepang, sembari kau memperbaiki niat dan menentukan tujuan untuk apa mencar ilmu bahasa jepang.
- Q : Sudah mencar ilmu sekian tahun, tapi belum juga punya tujuan.
- A : Semangat aja belajarnya, toh Tuhan akan meninggikan derajat orang-orang yang menuntut ilmu. Jalani saja dengan bahagia hati dan niat yang tulus, nanti akan Tuhan tunjukkan jalan untukmu. Percayalah !
3. CARA
Setelah kedua poin diatas terpenuhi, gres deh menentukan cara terbaik versi kau dalam mempelajari bahasa Jepang. Sebenarnya jika tidak terpenuhi kedua poin diatas, kau juga masih bisa mencar ilmu bahasa Jepang, hanya saja ketika menemui hambatan kau akan lebih gampang menyerah. Lalu bagaimana sih mencar ilmu bahasa jepang Ala-ku ?
Menurut saya, dalam mempelajari bahasa Jepang sedikitnya ada tiga (3) hal yang harus dipelajari secara bersamaan, 1). Kosakata dan kanji, 2). Tata bahasa dan 3). Listening.
Kosakata dan Kanji
Saya menyebabkan kedua hal ini menjadi satu paket pembelajaran, alasannya ialah keduanya ibarat dua sisi mata uang yang tidak sanggup dipisahkan. Cara mencar ilmu yang saya lakukan untuk mempelajari poin ini ialah dengan menghafal kosakata dan abjad kanji dari kosakata tersebut. Karena saya tipe pembelajar visual, tidak terlalu sulit bagi saya dalam mengingat bentuk abjad kanji. Tapi saya tetap harus menuliskannya berulang-ulang pada buku supaya hafal stroke dan urutan penulisannya. Selain itu dalam mempelajari kanji, saya tidak menghafal onyomi dan kunyomi melainkan pribadi pada kosakatanya. Hal ini akan mempermudah dalam meningkatkan kemampuan membaca. Walaupun begitu, onyomi dan kunyomi juga penting untuk diketahui. Sumber mencar ilmu yang saya gunakan ialah Basic kanji book 1 dan 2.

Sumber : Dokumentasi pribadi
Tata Bahasa
Dalam mempelajari tatabahasa, disini keimanan saya diuji wkwk. Tetap fokus pada tujuan atau menyerah. Perlu konsentrasi tingkat tinggi untuk memahami pola kalimat dan penggunaan yang sempurna pada situasi tertentu. Cara yang saya lakukan ialah mencatatnya kebuku catatan. Proses mencatat ini mempunyai beberapa laba bagi saya, bisa secara otomatis hafal kosakata dan hafal abjad kanji serta hafal cara penulisan abjad kanji. Paket komplit bangetkan ? ho ho ho. Apalagi semakin banyak teladan kalimat yang dibuat. Otomatis deh kosakata, abjad kanji dan bagaimana penggunaan pola kalimat akan semakin nempel diotak.
Untuk pemula, sangat disarankan mencar ilmu tatabahasa dari web wkwkjapan.com dan mengikuti kelasnya di Facebook. Karena pembelajarannya sangat terstruktur dan terjadwal. Recommended banget deh. ^^

Sumber : Dokumentasi pribadi
Listening
Kita tahu bahwa tujuan dari mempelajari suatu bahasa ialah untuk berkomunikasi. Karena didaerah saya sangat sulit bertemu dengan orang Jepang, maka alternatif untuk mengetahui bagaimana orang Jepang melafalkan suatu kata ialah dengan mendegarkan rekaman baik itu berupa lagu, film, anime, materi audio dari buku-buku pelajaran bahasa Jepang dan sebagainya.
Sebagai pembelajar tingkat pemula, saya lebih menentukan mendengarkan dari CD pembelajaran. Selain diucapkan dengan kecepatan yang rendah, kosakata yang digunakan juga yang masih dasar (ya iyalah, kan ini untuk tingkat pemula. Wkwk) dan ada scriptnya, jadi bisa nge-chek apakah yang kata yang diucapkan sesuai dengan yang kita fikirkan. 😀
4. WAKTU BELAJAR
Dalam mempelajari apapun, saya fikir harus mempunyai waktu khusus untuk belajar. Karena akan berbeda hasil mencar ilmu di waktu “sisa” dan hasil mencar ilmu dari “menyisakan (menyisihkan)” waktu untuk belajar. Saya ialah seorang pengajar dibeberapa sekolah dan saya harus mengembangkan waktu untuk mencar ilmu pelajaran sekolah dan mencar ilmu bahasa Jepang (24 jam mencar ilmu melulu ><), jadi jika saya tidak memenej waktu dengan baik maka mencar ilmu bahasa Jepang hanya akan ada di waktu sisa. Inilah tugas “tujuan” pada poin kedua diatas. Karena ada 3 aspek utama yang harus saya pelajari, maka saya membuat jadwal belajar.
- Kosakata dan Kanji, mencar ilmu pada hari senin, rabu dan jum’at;
- Tatabahasa, mencar ilmu pada hari selasa, kamis dan sabtu;
- Listening, selalu saya lakukan ketika sebelum tidur.
Pada poin satu dan dua, saya mencar ilmu mulai pukul 19.00 wib hingga pukul 21.00 wib. Tidak perlu banyak yang dipelajari, yang penting rutin.
5. REVIEW
Poin yang paling penting dari sebuah pembelajaran ialah INGAT dengan apa yang dipelajari. Makara proses review sangat penting. Penting banget ! Proses reviewnya sebagai berikut :
- Kosakata dan Kanji, setiap hari pada waktu subuh dengan memakai aplikasi Anki. Aplikasi ini tersedia untuk PC, Android dan iOS (berbayar).
- Tatabahasa, hanya satu kali setiap ahad dengan menjawab soal-soal latihan JLPT.
- Listening, ini juga hanya saya lakukan satu setiap ahad bersamaan dengan review tatabahasa.
Demikian sharing dari saya, tolong-menolong tidak ada cara yang istimewa dari apa yang saya lakukan. Saya hanya sedang mengamalkan pribahasa “sedikit-sedikit jadi bukit”.
Jadi untuk kau yang ketika ini sedang mempunyai tekad membara untuk menguasai bahasa Jepang, jagalah tekad tersebut dan tetap fokus. Fokus terhadap kemampuan kita bukan pada keberhasilan orang lain. Tidak perlu merasa iri dengan sahabat yang gres mencar ilmu bahasa Jepang tapi sudah bisa N3 dan membandingkannya dengan dirimu apalagi hingga sibuk menghitung pencapaian orang lain yang kesudahannya sanggup membuat kau lalai.
Salam.
Penulis ialah seorang pengajar
mata pelajaran Geografi dibeberapa sekolah di Aceh Tamiang, Aceh, Indonesia.
Sumber https://wkwkjapan.com