: Olimpiade Geografi Internasional Tahun 2015 diselenggarakan di Tver Oblast dan Moskow, Rusia. Tepatnya di International Geography Union (IGU) dan dilaksanakan oleh Olympiad Task Force di bawah Kementerian Pendidikan dan Sains Federasi Rusia bekerja sama dengan Geographical Society Rusia dan Tver State University serta Lomonosov Moscow State University.
Kegiatan Olimpiade Geografi Internasional tersebut merupakan kompetisi geografi tahunan dunia untuk cowok berusia 16 hingga 19 tahun. Mereka ialah yang terbaik, dipilih dari ribuan siswa dan mewakili negaranya masing-masing. Olimpiade diikuti ratusan akseptor kompetisi dari 41 negara.
Kegiatan Olimpiade Geografi Internasional tersebut merupakan kompetisi geografi tahunan dunia untuk cowok berusia 16 hingga 19 tahun. Mereka ialah yang terbaik, dipilih dari ribuan siswa dan mewakili negaranya masing-masing. Olimpiade diikuti ratusan akseptor kompetisi dari 41 negara.
Kompetisi ini terdiri dari tiga bagian: tes tertulis, tes multimedia, dan tes kerja lapangan. Kompetisi ini menguji kemampuan setiap akseptor dalam contoh dan proses spasial kegeografian. Pola dan proses spasial ini meliputi wacana batas, sentra dan pendukung, wacana wisatawan, t3r0ris, dan pengungsi, perdagangan makanan, pakaian, obat-obatan dan data digital, pertumbuhan penduduk, El Niño, tsunami dan gempa bumi, dan kajian keruangan lainnya.
Dalam event ilmiah dan bergengsi tersebut, Empat akseptor yang mewakili Indonesia dibimbing oleh Dr Samsul Bachri dari ITB dan Prof Dr Junun Sartohadi dari UGM, serta observer Titiek Suparwati, Wiwin Ambarwulan dan Sri Lestari Munajati dari Badan Informasi Geospasial serta orang renta akseptor Sri Ratnaningsih.
Hasil simpulan Olimpiade Geografi Internasional Tahun 2015 tersebut Indonesia memperoleh satu medali emas yang diraih Andito Jeremia Adhyatma dari Sekolah Menengan Atas 8 Jakarta dan dua medali perunggu yang masing-masing diraih Asri Hadiyanti Giastuti dari Sekolah Menengan Atas 1 Bogor serta Melinda Gularso SMAK 7 Penabur Jakarta. Demikian keterangan resmi Tim Olimpiade Geografi Internasional Indonesia sebagaimana dikutip http://republika.co.id/kanal/pendidikan pada 24 Agustus 2015.
Keberhasilan tim Idonesia tidak lepas dari derma dan dukungan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Fakultas Imu dan Teknologi Kebumian ITB, Fakultas Geografi UGM dan Badan Informasi Geospasial (BIG), dan juga KBRI di Moskow.
Demikian hidangan gosip wacana Emas Untuk Indonesia di Olimpiade Geografi Internasional 2015. Semoga keberhasilan ini sanggup memacu semangat pelajar Indonesia untuk terus berprestasi.
Jayalah Pendidikan Indonesia !!!
Dalam event ilmiah dan bergengsi tersebut, Empat akseptor yang mewakili Indonesia dibimbing oleh Dr Samsul Bachri dari ITB dan Prof Dr Junun Sartohadi dari UGM, serta observer Titiek Suparwati, Wiwin Ambarwulan dan Sri Lestari Munajati dari Badan Informasi Geospasial serta orang renta akseptor Sri Ratnaningsih.
Hasil simpulan Olimpiade Geografi Internasional Tahun 2015 tersebut Indonesia memperoleh satu medali emas yang diraih Andito Jeremia Adhyatma dari Sekolah Menengan Atas 8 Jakarta dan dua medali perunggu yang masing-masing diraih Asri Hadiyanti Giastuti dari Sekolah Menengan Atas 1 Bogor serta Melinda Gularso SMAK 7 Penabur Jakarta. Demikian keterangan resmi Tim Olimpiade Geografi Internasional Indonesia sebagaimana dikutip http://republika.co.id/kanal/pendidikan pada 24 Agustus 2015.
Keberhasilan tim Idonesia tidak lepas dari derma dan dukungan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Fakultas Imu dan Teknologi Kebumian ITB, Fakultas Geografi UGM dan Badan Informasi Geospasial (BIG), dan juga KBRI di Moskow.
Demikian hidangan gosip wacana Emas Untuk Indonesia di Olimpiade Geografi Internasional 2015. Semoga keberhasilan ini sanggup memacu semangat pelajar Indonesia untuk terus berprestasi.
Jayalah Pendidikan Indonesia !!!
Sumber http://ktsp-sd.blogspot.com