Secara sederhana pendidikan sanggup diartikan sebagai suatu proses pengembangan baik berupa pengembangan aspek pengetahuan, perilaku, keahlian dan pemahaman terhadap nilai nilai yang ada, dengan bahasa lain berguru merupakan suatu proses memanusiakan manusia. Sedangkan Proses berguru mengajar merupakan salah satu proses interaksi di sekolah yang terjadi antara pendidik dengan akseptor didik, akseptor dengan akseptor didik yang berlangsung baik didalam kelas maupun diluar kelas dalam wadah lingkungan belajar.
![]() |
Peranan Orang Tua Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan |
Makara dari citra kedua definisi diatas kita bisa maklumi bahwa pada hakitkanya pendidikan merupakan suatu proses yang menjembatani untuk pengembangan pola pikir, keahlian dan dan sikap anak didik. Namun harus dipahami bahwa proses pengembangan tidak akan berjalan secara maksdimal tanpa adanya penglibatan orang renta dan masyarakat dalam ikut serta untuk ambil penggalan dalam mencapai tujuan pendikan yang dicita citakan. Pendidikan disini tidak hanya mecakupi ruang pendidikan sekolah saja akan tetapi hingga kejejang pendidikan tingg/ universitas (Higher Education Pragram). Memang dari definisi berguru di atas disebutkan bahwa hanya guru sja yang berperan dalam melaksanakan proses interaksi di dalam kelas. Akan tetapi satu hal yang harus diingat kalau dalam proses penerapanny untuk meningkatkan mutu pendidikan maka bukan hanya guru saja yang terlibat secara aktif akan tetapi kiprah orang renta sangat dibutuhkan dalam proses tersebut. tanpa adany kepedulian dari orang renta maka proses hasil tujuan pendidikan tidak akan terwujud sebagaimana yang diharapkan alias akan terkendala di banyak sekali permasalahan yang timbul dari proses pembelajaran tersebut. seorang pendidik mereka hanya bisa menegelola akseptor didik hanya saat mereka berada dilingkungan sekolah, dengan waktu yang terbatas ini rasanya mereka tidak akan bisa menutaskan segala tujuan pembelajaran sebagimana yang dirapkan dengan mudah, oleh sebaba itu sudah sewajaranya kalau orang renta dari akseptor didik juga terlbat secara aktif dalam mengotrol anak mereka setalah jam pelajaran di berahir di sekolah.
Adapun kiprah orang renta yang harus telibat secara aktif dalam ikut serta dalam mengotrol anak didik yakni sebagai berikut:
1. Peduli dengan segala kebutuhan yang dibutuhkan oleh anak mereka.
Sebagai siswa seokolah, mereka tentunya akan mebutukan banyak sekali peralatan dalam menunjang berguru mereka di dalam kels, menyerupai kalkulator, buku, rol dan banyak sekali peralatan lainnya. Makara untuk menunjang proses pembelajarn yang efektif, orang renta sebaiknya harus berusaha untuk mengadakan semua peralatan sehingga anak mereka akan terdorong untuk berguru secara ulet lantaran adanya faktor kepedulian dari aorang renta mereka
2. Membiasakan pola berguru yang teratur di rumah.
Sebagai orang renta kita jiga diwajibkan untuk ikut mengotrol anak kita selama mereka berada di rumah. Makara kita selakuk orang renta kita dituntut untuk sanggup membiasakan pola berguru anak secara ruti, berikan perhatian kita kepada mereka untuk medorong mereka berguru dirumah. Buatlah janji dengan anak biar mereka sanggup terbiasa dalam membaca dan mengulang pelajaran yang mereka perolah disekolah, kalau perlu anda sanggup membantu mereka dalam menuntaskan tugar kiprah mereka di sekolah. Tanamkah budaya berguru ini semenjak dini sehingga pola adaptasi ini akan menjadi kebiasaan yang baik pada mereka di masa berikutnya.
3. Terlibat secara pro aktif dalam kegiatan sekolah.
Sekolah yakni wadah berguru bagi anak anak kita, jadi sebagi orang renta merka harus terlibat secara pro aktif dalam mendukung segala aktivitas yang diadakan di sekolah. Sebagai pola kecil, seorang orang renta yang mengerti akan pentingnya pendidikan pada anak mereka, orang renta tersebut tetap akan menyisakan waktu mereka untuk ikut memenuhi demua usul sekolah saat mengadakan banyak sekali kegiatan yang menujang proses pendidikan tersebut, apa lagi pada hari pembahagian rapor mereka tetap harus hadir untuk mengambil rapor anak mereka saat dibagiakan oelh wali kelas mereka. Anak anda tentu akan merasa besar hati dengan apa yang adan lakukan sehingga mereka akan lebih termotivasi lagi untuk berguru dengan tujuan sanggup membangganakn ada sendir sebagai oarang renta mereka.
4. Membangun komunikasi dengan guru di sekolah
Menjadi orang renta yang baik yakni orang renta yang tahu dan sangat peduli dengan pendidikan anaknya. Sebagi orang tua, kita harus tahu bagaimana perkembangan pembelajaran anak kita disekolah sehingga kita harus selalu menanyakan proses pengembangan anak kita, ini diharapkan biar kita bisa mengatasi ataupun meminimalisir kekurangan anak kita dalam proses pembelajaran disekolah. Disamping itu manfaat yang akan kita dapatkan yakni sidamping kita sanggup memperbaiki kelemahan anak kita dirumah juga kita sanggup menjalain silaturrahmi dan kominukasi yang baik antara pendiddik dan kita selaku orang renta dari pesrta didik yang ada disekolah. Membangun Komuniksasi ini bantu-membantu tidak hanya mencakupi bidang pengembangan prestasi anak didik saja akan tetapi juga mencakupi banyak sekali permasalahan yang terjadi si forum pendidikan, menyerupai terlibat aktif dalam menjebatani permasalahan sekolah dengan masyarakat dan kegiatan kegiatan lainnya yang memperlihatkan manfaay untuk dunia pendidikan
Makara sebagai orang renta yang menginginkan pendidikan anaknya berhasil dimasa depan, maka kita harus melaksanakan perjuangan yang maksimal dalam menujnang banyak sekali aktifitas berguru anak lantaran pendidikan dasar yang di ikuti oleh anak didik baik di tingkat sekolah dasar, sekolah menengah dan sekolah tingkat atas akan ikut menjadi penggalan dalam memilih pendidikan anak tersebut saat berada di jenjang pendidkan tingakt tinggi (universitas). Maka untuk itu kalau kita sadar sebagai orang renta dari akseptor didik sudah seharusnya berpikir bijak dengan ikut serta dalam mengontrol pendidikan anak kita dari masa usia dini (wajib belajar) sebagai wadah/wahana membentuk karekater berguru anak biar lebih berhasil untuk masa depannya, dengan pola membetuk karekater anak dari kepedulian kita dan adaptasi yang dimulai dari pendidikan dasar mereka.
Sumber http://www.pondok-belajar.com/