Monday, June 5, 2017

√ Perbedaan Antara Manado Dan Jepang


Jepang dan Indonesia merupakan dua negara yang sangat  berbeda √ Perbedaan antara Manado dan Jepang








Jepang dan Indonesia merupakan dua negara yang sangat berbeda. Perbedaan itu sanggup kita tinjau dari segi ekonomi, budaya maupun sikap dan tingkah lagu masyarakatnya setiap hari.





Berikut beberapa fakta yang tuliskan dalam Artikel kali ini









1. Waktu





Dijepang Orang orang sangat memperhatikan waktu ,dan sangat menghemat waktu, kalau ada waktu luang kebanyakan orang Jepang akan melaksanakan sesuatu yang bermanfaat menyerupai pergi ke restoran untuk berguru dan pergi ke toko, dan juga tidak terlalu suka menunggu atau menciptakan orang lain menunggu. Orang Jepang akan memikirkan apakah hal ini ketika menunggu, apakah menunggu sesuatu yang penting atau tidak penting.





Di jepang sempurna waktu ialah budaya yg mereka lakukan, apa lagi ketika mempunyai akad dengan orang lain. Di jepang biasanya kalau menciptakan akad dengan orang lain, paling lambat 5 menit sebelum waktunya kita sudah harus hingga ditempat yang telah direncanakan, orang jepang akan merasa aib kalau mereka tiba paling simpulan walaupun sempurna waktu. Di jepang kalau anda tidak sempurna waktu dalam menciptakan akad maka akan mengurangi kepercayaan orang itu kepada anda.Berbeda dengan Manado, Manado,Indonesia mempunyai kehidupan yang lambat dan cenderung tidak terlalu memperhatikan waktu,tanpa di sadari tidak sempurna waktu sudah menjadi budaya, misalnya banyak orang2 yg tidak perduli kalau mereka tiba terlambat ke sekolah, kantor, kampus, sekolah atau ke manapun. Jika mereka terlambat hari ini niscaya mereka akan mengulanginya lagi tanpa berusaha tiba lebih cepat. dan sering bermalas malasan apalagi diwaktu yang luang.









2. Hubungan sosial





Manado mempunyai kekerabatan yang baik antar sesama, dalam artian mempunyai kedekatan walaupun dengan orang yg gres kita jumpai sekalipun, di Manado juga orang yang gres kita jumpai sekalipun sanggup eksklusif menjadi sobat kita. Saat kita tersesat dijalan kita sanggup menghubungi sobat kita, atau ketika kita ingin bermain dengan mereka, kita sanggup eksklusif menghubungi mereka,jawabanya tergantung dari mereka sendiri,apakah sanggup atau tidak sanggup pada ketika kita mengajak mereka.





Berbeda dengan Jepang, kita dihentikan eksklusif menghubungi orang yang belum erat dengan kita begitu saja, tanpa konfirmasi terlebih dahulu, sebab itu merupakan hal yang tidak biasa, dan jarang terjadi. Berdasarkan informasi dari beberapa orang jepang yang bertugas di Kota Manado, mereka menyampaikan bahwa mereka terkejut ketika mengetahui bahwa di Manado orang orang sanggup berbicara dengan orang yang tidak dikenal ketika berada dijalan, entah trotoar ataupun jalan umum lainya, mereka menyampaikan bahwa hal tersebut tidak biasa terjadi dijepang, orang jepang tidak berbicara dengan orang yang tidak mereka kenal di pinggir jalan, dan mereka tidak perlu berbicara dengan mereka.





Ada juga yang berkata bahwa, di Manado orang yang tidak kita kenal sekalipun akan menolong kita disaat kita berada dalam masalah, tidak peduli problem itu kecil ataupun besar. Seorang Nihongo partner yang bertugas di Manado menjelaskan bahwa ketika ia hendak pergi mengisi pulsa di konter, ia tidak tahu bagaimana cara mengisi pulsa dan itu menciptakan ia kebingungan, selajutnya ia juga berkata bahwa ia tidak mengerti Bahasa Indonesia, Makara apa yang dikatakan petugas konter benar benar tidak ia pahami, sebab tidak sanggup mengisi pulsa, ia harus menunggu ruang tunggu dan pada waktu itu sudah banyak orang yang akan mengisi pulsa. Dia berkata bahwa bukan hanya petugas konter, orang orang yang hendak membeli pulsa mengajari ia bagaimana cara mengisi pulsa dengan sangat ramah, seandainya ini di Jepang, Orang lain tidak akan mungkin menolong, kau harus melaksanakan sendiri dengan cepat dengan alasan waktu, dan tidak menghambat orang lain. Dijepang sangat jarang kita menerima kontribusi dari orang yang tidak kita kenal, orang jepang lainya mungkin ingin menolong, namun sebab yang hendak ditolong ialah orang yang tidak dikenal, mereka tidak akan melakukannya. Selain itu ia juga menjelaskan bahwa di Manado ialah hal yang masuk akal mengetahui alamat orang yang kita kenal, tapi tidak dengan Jepang, Alamat merupakan hal yang pribadi, jadi hanya akan diberitahukan kepada orang yang benar-benar dekat dengan kita.









3. Agama





Di manado orang sangat mementingkan Agama, dan juga menerapkan hukum Agama dalam kehidupan sehari-hari. Orang Jepang tidak terlalu peduli dengan Agama.





Berikut klarifikasi , fakta dan pengalaman orang Jepang tersebut ihwal perbedaan Manado dan Jepang. (Fakta dan pengalaman oleh salah satu pengajar bahasa Jepang Di Manado)





Saya ialah buddha, saya berdoa setiap ada pemakaman, program keagamaan, dan festifal lainya, Namun saya tidak terlalu mengerti cara berdoa, dan tidak terlalu mengetahui Agama buddha dengan baik, tetapi dijepang Agama buddha, Shinto juga menikmati perayaan Natal, beda dengan Manado, Indonesia dimana perayaan natal merupakan perayaan Orang Kristen, sedangkan Jepang merayakan natal bukan dengan menurut Agama yang dianutnya, namun merupakan festifal Natal, atau festifal tahunan.









4. Percaya Diri





Orang manado mempunyai rasa percaya diri lebih tinggi daripada orang Jepang,Orang manado sering berkata Aku cantik,Aku tampan saya terkejut mendengar hal tersebut ujar salah satu nihongo partner ketika saya menanyakan pengalamannya dan pengetahuannya ihwal kota Manado.Namun ternyata hal tersebut merupakan hal yang biasa di Manado, berbeda dengan di Jepang, orang Jepang sangat jarang memuji diri, sebab mempunyai rasa percaya diri yang rendah, Walaupun ada yang memuji mereka, Pasti responnya hanya berkata itu tidak benar, Biasa biasa saja atau ada juga yang hanya berkata Terima kasih, saya pikir itu ada alasan mengapa orang Manado sering menggunggah foto pribadi di Instagram, atau folo selfie sendiri. Orang jepang jarang mengunggah foto selfie sendiri.









5. Sekolah





Sekolah di Manado, sering berganti Jam pelajaran tergantung Hari, sedangkan jepang hampir tidak pernah berganti jam pelarajan sebab bersifat tetap.





Di Manado perintah guru lebih ditakuti daripada Jepang, juga kedudukan guru, Guru menyuruh siswa pergi membeli makan siang. Saya terkejut Saat guru menyuruh siswa mengambil apa yang telah dilupakan guru di ruang guru.Di Manado, keadaan guru mengejutkan saya bahwa guru kelas sering pergi meninggalkan kelas. Di Jepang, guru tidak akan pernah terlambat atau tidak akan bolos kecuali untuk bisnis penting menyerupai konferensi atau perjalanan bisnis. kalau guru yang bertanggung jawab tidak hadir, Guru akan menunjukkan waktu untuk berguru berdikari dan guru lain akan mengambil kelas. Siswa di Manado (Indonesia) sangat aktif dan juga mempunyai reaksi yang sangat baik di kelas . Siswa di Jepang tidak bertanya pada Guru, walaupun diberi kesempatan. bahkan kalau diberi pertanyaan oleh guru banyak yang tidak akan menjawab.(Karena saya aib untuk berbicara)









Jarak antara guru dan siswa dekat





Di Jepang, guru dan siswa tidak bertukar nomor telepon atau pergi bermain bersama, Tetapi dimanado hal tersebut biasa terjadi. Dijepang hal tersebut dikatakan buruk.





Di Manado saya sering bermain bersama dengan murid murid saya dan saya terkejut bahwa para siswa tiba-tiba menelepon saya. Dijepang siswa sangat jarang menelepon Guru mereka.









Seragam





Seragam di Indonesia bervariasi tergantung pada hari dalam seminggu. Seragam di Jepang berubah sesuai isu terkini (ada pakaian isu terkini panas dan pakaian isu terkini dingin) Juga, itu sangat bervariasi tergantung pada sekolah,perbedaannya antara Indonesia dan Jepang ialah









1. Pergantian jenis seragam


Indonesia→Tergantung hari
Jepang→Tergantung musim


2. Lambang Indonesia Symbol dan nama sekolah tertulis di seragam sekolah


Jepang-Lambang tidak ada(kalau jenis “Gakuran”). Biasanya dibedakan dari motifnya kancing Ternyata di Jepang iuga ada beberapa jenis seragam tergantung sekolah.









6. Minum sebelum membayar di Market





beberapa orang minum atau makan disupermarket sebelum membayar apa yang mereka konsumsi, Tentu saja mereka akan membayarnya,tapi sesudah mereka menghabiskannya terlebih dahulu. hal tersebut mungkin tidak akan terjadi di Jepang.









7. Ditoilet





Orang Manado, Indonesia tidak berbaris ketika mengantri ditoilet, mereka menunggu didepan pintu toilet, Kalau Jepang berbaris memanjang kemudian bergantian masuk ketoilet.









8. Menyetrika





orang Manado menyetrika apa saja, kemeja, handuk,pakaian dalam , kaos, kaos kaki dll. Kalau dijepang hanya kemeja dan sapu tangan saja yang biasanya di setrika.









9. Menggunakan abreviasi dalam SNS





Orang manado sering memakai abreviasi dalam SNS, misalnya otw, dmn, gk tau, gt y, Jepang biasanya tidak memakai abreviasi tapi memakai bahasa yang unik, atau ada juga yang memakai dialek kansai.









10 Promosi disekolah





Hal yang menciptakan saya terkejut selanjutnya ialah banyak perusahaan tiba melaksanakan promosi disekolah-sekolah, mulai dari promosi alat dapur,kesehatan dll. Kalau diJepang perusahaan lain dihentikan masuk,kecualu perusaan alat tulis dan buku pelajaran.









11. Power bank





Orang manado banyak memakai power bank ketika berjalan jalan, Orang Jepang cenderung mengisi penuh data baterainya sebelum berpergian, orang Jepang tidak terlalu sering memakai powerbank, atau mengisi daya baterai handphone sementara berpergian.









12. Suasana di Bioskop





Orang Jepang biasa tidak terlalu ribut atau benar benar hening ketika menonton dibioskop dengan Alasan tidak mengganggu orang lain bahkan mau makan pop corn saja takut bersik dan menciptakan orang lain tidak nyaman ,berbeda dengan di Manado, Ornag Manado sering ribut ketika ada adegan yang lucu, menyeramkan atau lainya, selain itu ketika film sudah berada dipenghujung orang orang sudah eksklusif pulang, tidak melihat enroll, sedangkan orang Jepang menunggu hingga enroll selesai gres pergi meninggalkan bioskop.









13. Dalam SNS





salah satu Nihongo Partner yang bertugas di salah satu kota di Sulawesi Utara.Begini katanya Orang Indonesia sering menyukai foto dan status diri sendiri di Facebook, Instagram dll.. saya tidak mengerti mengapa menyukai foto dan status sendiri, banyak orang tekan suka untuk diri sendiri, kalau saya tidak sanggup tekan bagus untuk diri sendiri, Karena aib dan berpikir bahwa foto dan status saya tidak bagus, dengan kata lain rendah hati, mungkin ada perbedaan pola berpikir orang Indonesia dan Jepang.





Selanjutnya ia juga berkata begini,









14. Selfie





Dalam Hp orang Indonesia banyak foto selfie, saya tidak punya foto selfie, Saya tidak suka mengambil foto diri sendiri, Saya tidak sanggup mengambil foto sendiri sebab saya malu.









15. Banyak Klakson





Kalau dijepang biasanya klakson hanya dipakai pada ketika darurat atau tanda penghargaan. Dimanado saya mendengar klakson setiap hari.









16. Spidol





Dijepang siswa siswa tidak sanggup punya spidol atau kapur tulis sendiri, hanya guru saja yan sanggup pakai kapur atau spidol, saya rasa ada alasan mengapa terjadi perbedaan semacam ini.









Ini hanya sedikit dari banyaknya perbedaan yang terjadi antara budaya Jepang dengan budaya Indonesia yang sanggup saya tuliskan dan bagikan,dari pengetahuan saya dan beberapa sumber lainnya.









ありがとうございます。









Penulis : Hizkia Gabriel Sumilat







Sumber https://wkwkjapan.com