Berbagi ilmu - Seluruh komputer yang berada pada perusahaan sony pictures di laporkan telah di retas oleh h4ck3r dan berdasarkan ratifikasi karyawan dari sony pictures sendiri menyampaikan layar komputer semua karyawan menampilakan foto dan goresan pena "Hacked by #GOP"dengan tampilan layar hitam dan goresan pena yang berwarna putih.
Para peretas tersebut meminta biar seruan nya di penuhi, namun tidak terang pemintaan apa yang di maksud oelh peretas tersebut. bila seruan mereka tidak di penuhi oleh pihak sony pictures maka dalam jangka waktu yang di tetapkan, para peretas tersebut akan berbagi dokumen dokument penting perusahaan menyerupai laporan keuangan,password server dan masih banyak data penting perusahaan lain nya.
Dari pihak sony pictures sendiri membenarkan adanya serangan dan bahaya dari peretas tersebut,menurut mereka sebuah server telah di bobol oleh pihak luar yang sekarng masih di selidiki motif dari serangan ini.
Yang menjadi tersangka atas serangan ini di duga dari korea utara yang meradang alasannya akan di tayangkan film yang berjudul "The Interview" film yang mengkisahkan pemimpin korea utara yang bersikap otoriter. mungkin saja para petinggi pemerintahan korea tidak suka atas penayangan film ini dan menyewa para peretas untuk menyerang server sony pictures.
Sumber http://www.blogotech.netPara peretas tersebut meminta biar seruan nya di penuhi, namun tidak terang pemintaan apa yang di maksud oelh peretas tersebut. bila seruan mereka tidak di penuhi oleh pihak sony pictures maka dalam jangka waktu yang di tetapkan, para peretas tersebut akan berbagi dokumen dokument penting perusahaan menyerupai laporan keuangan,password server dan masih banyak data penting perusahaan lain nya.
Dari pihak sony pictures sendiri membenarkan adanya serangan dan bahaya dari peretas tersebut,menurut mereka sebuah server telah di bobol oleh pihak luar yang sekarng masih di selidiki motif dari serangan ini.
Yang menjadi tersangka atas serangan ini di duga dari korea utara yang meradang alasannya akan di tayangkan film yang berjudul "The Interview" film yang mengkisahkan pemimpin korea utara yang bersikap otoriter. mungkin saja para petinggi pemerintahan korea tidak suka atas penayangan film ini dan menyewa para peretas untuk menyerang server sony pictures.