Aplikasi Padamu Negeri telah dibekukan. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Surat Edaran ihwal Penggunaan Dapodik dalam Pendataan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)
Unduh dokumen Surat Edaran ihwal Penggunaan Dapodik, klik Tim Ad Hoc berasal dari Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, eks-Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK) Pendidikan Dasar, eks-Direktorat P2TK Pendidikan Menengah, eks-pengelola Padamu Negeri di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendikbud, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan tim konsultan.
Selanjutnya Sistem Pendataan Pendidikan yang gres tersebut akan dikelola oleh Pusat Data Statistik Pendidikan sebagai salah satu unit organisasi di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang Datanya akan dipakai untuk seluruh kepentingan Program Kementrian.
Rapat menyepakati sejumlah langkah yang menjamin proses penyatuan tidak mengganggu atau mengurangi layanan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan. Dijadwalkan, proses penyatuan final dalam sebulan ke depan.
Salah satu langkah yang dilakukan dalam penyatuan Padamu Negeri dan Dapodik ialah penyatuan referensi, struktur, dan kelengkapan data. Hingga sekarang upaya tersebut berjalan lancar. Diharapkan, dengan dilakukannya penyatuan Padamu Negeri dan Dapodik, layanan terhadap guru, operator sekolah, dinas pendidikan, dan semua pemangku kepentingan berjalan lebih baik.
Hal yang paling berharga dalam penggabungan ini ialah sinergitas tiap Direktorat Jenderal di Kemdikbud yang tidak ada lagi merasa paling benar dan berkepentingan dengan pendataan. Sehingga efek faktual penyatuan Padamu Negeri dan Dapodik dirasakan pribadi oleh operator sekolah. Mereka tidak perlu memasukkan data yang sama ke dalam aplikasi yang berbeda. Dengan begitu, langkah ini menjamin efisiensi kinerja operator dari segi waktu dan tenaga. Mulai tahun pelajaran gres 2015/2016, operator tak perlu lagi menjaring data melalui Padamu Negeri.
Mari kita sambut Dapodik Generasi 4 atau v.4.0.0 dan manfaatkan sebaik mungkin untuk menghasilkan SATU DATA BERKUALITAS untuk Pendidikan Indonesia Lebih Baik.