CC-BY-SA, Sumber: wikipedia hiragana, katakana
1. Huruf Jepang
Huruf Jepang terdiri dari tiga jenis aksara, yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji. Huruf Kanji berasal dan tiba dari Tiongkok, dan disesuaikan di Jepang pada zaman dulu. Sedangkan, Hiragana dan Katakana merupakan goresan pena orisinil Jepang. Namun bentuk Hiragana terbuat dari Kanji dengan cara meyederhanakan bentuk Kanji, sedangkan Katakana diciptakan dari sebuah komponen grafis yang diambil dari Kanji. Setiap huruf tersebut mempunyai fungsi yang berbeda, dan tiga-tiganya dipakai sesuai hukum dalam bahasa Jepang. Penjelasan Hiragana dan Katakana lebih detail sebagai berikut di bawah ini.
2. Hiragana dan Katakana
Hiragana dan Katakana merupakan abjad silabis(aksara suku kata) yang melambangkan suatu bunyi tertentu, dan tidak mempunyai arti apa pun menyerupai abjad dalam bahasa Indonesia. Kedua abjad tersebut mempunyai 46 set huruf masing-masing yang melambangkan bunyi yang sama.
3. Bunyi dasar dalam Bahasa Jepang
Pelafalan bahasa Jepang tidak begitu sulit bagi orang Indonesia alasannya ialah kebanyakan pelafalannya menyerupai dengan bahasa Indonesia. Dalam bahasa Jepang, terdapat lima vokal dasar, yaitu a, i, u, e, dan o. Vokal tersebut sanggup membentuk sebuah bunyi dengan disertai beberapa konsonan tertentu. Bunyi dalam bahasa Jepang terdiri dari kombinasi vokal dan konsonan. Daftar goresan pena dan bunyi bahasa Jepang sebagai berikut di bawah.
4. Huruf Hiragana
CC-BY-SA, Original Author Pmx, Sumber: wikipedia hiragana
Penggunaan Hiragana
Penggunaan dan fungsi hiragana sebagai berikut di bawah.
Sebagai Komponen Tata Bahasa
Hiragana dipakai untuk menulis komponen tata bahasa yang penting menyerupai partikel, kata kerja bantu, sebagian kata keterangan, dan sabagian kata sambung (nanti kita pelajari).
Contoh
Partikel: は, が, を, で, に.
Kata kerja bantu: です, ます, ました, ません.
Kata keterangan: とても, しっかり, すぐに.
Kata sambung: そして, しかし, それから.
Sebagai Bagian dari KK, KS, dsb
Hiragana dipakai untuk menulis kata kerja, kata sifat, kata keterangan, dan kata sambung yang berkombinasi dengan kanji. Hiragana ditulis pada bab belakangnya. Pada dasarnya, bab hiragana dalam kata kerja dan kata sifat terjadi perubahan bentuk, yaitu konjugasi yang mengekspresikan situasi menyerupai waktu, negatif/positif, dan lain-lain.
Contoh
Kata Kerja: 食べる(ta-beru: makan), 行く(i-ku: pergi), 飲む(no-mu: minum).
Kata Sifat: 暑い(atsu-i: panas), 甘い(ama-i: manis), 親切な(shinsetsu-na: ramah).
Kata Keterangan: 特に(toku-ni: khususnya), 決して(kes-shite: niscaya tidak), 更に(sara-ni: apalagi).
Kata Sambung: 即ち(sunawa-chi: yaitu), 次に(tsugi-ni: selanjutnya), 又は(mata-wa).
Sebagai Pengganti Kanji
Hiragana dipakai sebagai pengganti kanji oleh pengguna bahasa Jepang baik pelajar orang absurd maupun orang Jepang yang gres mulai berguru menulis bahasa Jepang menyerupai anak SD yang belum menguasai kanji.
Sebagai Penunjukan Pembacaan Kanji
Hiragana dipakai untuk menunjukkan pembacaan Kanji. Hiragana ini disebut sebagai “ふりがな (furigana) ” dalam bahasa Jepang.
Contoh
私は日本人です。
Watashi wa Nihon-jin desu.
Saya orang Jepang.
明日は雨です。
Asu wa ame desu.
Besok akan hujan.
※Yang huruf kecl di atas kanji ialah furigana.
Sebagai Seru dan Onomatope
Hiragana dipakai untuk menulis kata seru dan onomatope menyerupai kata tiruan bunyi.
Contoh
わんわん(suara anjing), にゃーにゃー(suara kucing), ざーざー (bunyi hujan).
Huruf dan Pelafalan Hiragana
Cara menulis dan melafalkan huruf hiragana sebagai berikut di bawah. Klik setiap gambar huruf hiragana untuk mengeluarkan bunyi 🙂
あいうえお
あ(a) klik setiap gambar di bawah 🙂
い(i)
う(u)
え(e)
お(o)
かきくけこ
か(ka)
き(ki)
く(ku)
け(ke)
こ(ko)
さしすせそ
さ(sa)
し(shi)
す(su)
せ(se)
そ(so)
たちつてと
た(ta)
ち(chi)
つ(tsu)
て(te)
と(to)
なにぬねの
な(na)
に(ni)
ぬ(nu)
ね(ne)
の(no)
はひふへほ
は(ha)
ひ(hi)
ふ(fu)
へ(he)
ほ(ho)
まみむめも
ま(ma)
み(mi)
む(mu)
め(me)
も(mo)
やゆよ
や(ya)
ゆ(yu)
よ(yo)
らりるれろ
ら(ra)
り(ri)
る(ru)
れ(re)
ろ(ro)
わをん
わ(wa)
を(wo)
ん(n)
CC-BY-SA, Original Author M4RC0, Sumber: wikipedia hiragana
5. Huruf Katakana
CC-BY-SA, Original Author Pmx, Sumber: wikipedia katakana
Penggunaan Katakana
Penggunaan dan fungsi katakana sebagai berikut di bawah.
Kata Serapan
Katakana dipakai untuk menulis kata-kata serapan (kata-kata yang diambil atau tiba dari bahasa asing). Zaman ini, semakin banyak kata serapan masuk ke masyarakat Jepang sehingga penggunaan katakana juga semakin bertambah.
Contoh
コーヒー(kopi), コンピューター(komputer), ビジネス(bisnis), スカート(rok), ペン(pena), dan lain-lain.
Nama atau Tempat di Luar Jepang
Katakana dipakai untuk menulis nama orang asing, tempat di luar negeri Jepang dan seterusnya.
Contoh
デウィ・スカルノ(Dewi Soekarno), チタ・チタタ(Cita Citata), ミッキーマウス(Micky Mouse), サンタクロース(Santa Claus), dan lain-lain. ジャカルタ(Jakarta), ジャワ(Java), スマトラ(Sematera) バリ(Bali), アメリカ(Amerika).
ディスニーランド(Disneyland), タマンミニ(Taman mini), ボロブドゥール(Borobudur).
Kata Seru dan Onomatope
Katakana dipakai untuk menulis kata seru dan onomatope menyerupai kata tiruan bunyi.
Contoh
コケコッコ(kokekokko: bunyi ayam), キラキラ(kirakira: kelap-kelip), ペロペロ(peropero: bunyi menjilat).
Kata Istilah Akademik
Katakana dipakai untuk menulis nama binatang, tumbuh-tumbuhan sebagai kata istilah akademik.
Contoh
ヒト(manusia), ウマ(kuda), ウシ(sapi), イワシ(ikan sardin).
ヒマワリ(bunga matahari), バラ(bunga mawar), サクラ(bunga sakura).
Huruf dan Pelafalan Katakana
Cara menulis dan melafalkan huruf katakana sebagai berikut di bawah. Pelafalannya sama dengan hiragana. Klik setiap gambar huruf hiragana untuk mengeluarkan bunyi.
アイウエオ
ア(a)
イ(i)
ウ(u)
エ(e)
オ(o)
カキクケコ
カ(ka)
キ(ki)
ク(ku)
ケ(ke)
コ(ko)
サシスセソ
サ(sa)
シ(shi)
ス(su)
セ(se)
ソ(so)
タチツテト
タ(ta)
チ(chi)
ツ(tsu)
テ(te)
ト(to)
ナニヌネノ
ナ(na)
ニ(ni)
ヌ(nu)
ネ(ne)
ノ(no)
ハヒフヘホ
ハ(ha)
ヒ(hi)
フ(fu)
ヘ(he)
ホ(ho)
マミムメモ
マ(ma)
ミ(mi)
ム(mu)
メ(me)
モ(mo)
ヤユヨ
ヤ(ya)
ユ(yu)
ヨ(yo)
ラリルレロ
ラ(ra)
リ(ri)
ル(ru)
レ(re)
ロ(ro)
ワヲン
ワ(wa)
ヲ(wo)
ン(n)
CC-BY-SA, Original Author M4RC0, Sumber: wikipedia katakana
6. Berbagai Pelafalan dan Tulisan Bahasa Jepang yang Khas
Diakritik (Baris か, さ, た, は + ゛) dan (Baris は + ゜)
Bunyi yang ditulis dengan baris [か(k), さ(s), た(t), dan は(j)] + [tanda ゛] , yaitu baris が(ga), ざ(za), だ(da), dan ば(ba) disebut sebagai 濁音(dakuon) yang artinya “bunyi keruh”, sedangkan bunyi yang ditulis dengan baris ぱ(pa) disebut sebagai 半濁音(han-dakuon) yang berarti “bunyi keruh setengah” dalam bahasa Jepang. Setiap pelafalan dakuon dan han-dakuon sebagai berikut di bawah. Klik setiap link di bawah untuk mengeluarkan bunyi 🙂
Pelafalan Dakuon & Han-dakuon
Tabel Diakritik (Dakuon dan Han-dakuon)
-a | -i | -u | -e | -o | |
G- | が ガ ga | ぎ ギ gi | ぐ グ gu | げ ゲ ge | ご ゴ go |
Z- | ざ ザ za | じ ジ ji | ず ズ zu | ぜ ゼ ze | ぞ ゾ zo |
D- | だ ダ da | ぢ ヂ ji | づ ヅ zu | で デ de | ど ド do |
B- | ば バ ba | び ビ bi | ぶ ブ bu | べ ベ be | ぼ ボ bo |
p- | ぱ パ pa | ぴ ピ pi | ぷ プ pu | ぺ ペ pe | ぽ ポ po |
Dwi Huruf (Huruf Kolom い + Huruf Kecil ゃ ya, ゅ yu, ょ yo)
Bunyi ini ditulis dengan huruf kolum い(i) + huruf kecil ゃ(ya), ゅ(yu), dan ょ(yo), dan dilafalkan menyerupai tabel di bawah. Bunyi ini disebut sebagai 拗音(yoo-on) dalam bahasa Jepang.
Contoh
ひよう(hiyoo: biaya) → ひょう(hyoo: tabel)
りよう(riyoo: pemakaian) → りょう(ryoo: kuantitas)
じゆう(jiyuu: kebebasan) → じゅう(juu: senapan)
びよういん(biyoo’in: salon) → びょういん(byoo’in: rumah sakit)
Tabel Dwi Huruf (Yoo’on)
-ya | -yu | -yo | |
k(i)- | きゃ キャ kya | きゅ キュ kyu | きょ キョ kyo |
sh(i)- | しゃ シャ sha | しゅ シュ shu | しょ ショ sho |
ch(i)- | ちゃ チャ cha | ちゅ チュ chu | ちょ チョ cho |
n(i)- | にゃ ニャ nya | にゅ ニュ nyu | にょ ニョ nyo |
h(i)- | ひゃ ヒャ hya | ひゅ ヒュ hyu | ひょ ヒョ hyo |
m(i)- | みゃ ミャ mya | みゅ ミュ myu | みょ ミョ myo |
r(i)- | りゃ リャ rya | りゅ リュ ryu | りょ リョ ryo |
Diakritik+ Dwi Huruf
Tabel Diakritik + Dwi Huruf
-ya | -yu | -yo | |
g(i)- | ぎゃ ギャ gya | ぎゅ ギュ gyu | ぎょ ギョ gyo |
j(i)- | じゃ ジャ ja | じゅ ジュ ju | じょ ジョ jo |
j(i)- | ぢゃ ヂャ ja | ぢゅ ヂュ ju | ぢょ ヂョ jo |
b(i)- | びゃ ビャ bya | びゅ ビュ byu | びょ ビョ byo |
p(i)- | ぴゃ ピャ pya | ぴゅ ピュ pyu | ぴょ ピョ pyo |
Katakana tambahan
Katakana di bawah ini tidak dimasukkan ke dalam daftar di atas. Bunyi Katakana tersebut bahu-membahu tidak terdapat dalam bahasa Jepang, dan hanya dipakai untuk mengekspresikan kata-kata serapan yang diambil dari bahasa asing.
ファ(fa)、フィ(fi)、フェ(fe)、フォ(fo)、フュ(fyu)
ウィ(wi)、ウェ(we)、ウォ(wo)
ヴァ(va)、ヴィ(vi)、ヴェ(ve)、ヴォ(vo)
ツァ(tsa)、ツィ(tsi)、ツェ(tse)、ツォ(tso)
チェ(che)、シェ(she)、ジェ(je)
ティ(ti)、トゥ(tu)
テュ(tyu)、デュ(dyu)
ディ(di)、ドゥ(du)
Bunyi っ(huruf kecil つ)
huruf kecil っ(tsu) diselipkan di antara dua huruf untuk menunjukkan konsonan ganda di belakang っ. Misal,
おと(oto: bunyi) → おっと(otto: suami)
さか(saka: lerengan/tanjakan) → さっか(sakka:pengarang)
ねこ(neko: kucing) → ねっこ(nekko: akar pohon)
はけん(haken: outsourcing sdm) → はっけん(hakken: penemuan)
ぶか(buka: bawahan) → ぶっか(bukka: harga barang)
っ kecil ini tidak sanggup diletakkan pada awal kosakata, dan pada dasarnya, diletakkan di depan baris か (か, き, く, け, こ), さ(さ, し, す, せ, そ), た(た, ち, つ, て, と), ぱ(ぱ, ぴ, ぷ, ぺ, ぽ), atau ザ(ザ, ジ, ズ, ゼ, ソ), dan ダ(ダ, ヂ, ヅ, デ, ド). Pelafalan っ ini disebut sebagai 促音 (sokuon) yang artinya “bunyi tersumbat” dalam bahasa Jepang.
Pelafalan Sokuon
きって(kitte): perangko
きっぷ(kippu): tiket
がっこう(gakkoo): sekolah
カップ(kappu): cangkir
ベッド(beddo): ranjang
Vokal Panjang
Vokal panjang menyerupai aa, ii, uu, ee, dan oo disebut sebagai 長音 (choo’on) yang bermakna “bunyi panjang”. Pada dasarnya, vokal panjang dalam kosakata asil Jepang diekspresikan dengan huruf hiragana (atau kanji), sedangkan vokal panjang dalam kosakata yang ditulis dengan katakana menyerupai kata serapan diekspresikan dengan tanda “ー”. Contoh vokal panjang sebagai berikut di bawah.
Pelafalan Vokal Panjang
aa
おかあさん(okaasan): ibu
おばあさん(obaasan): nenek
カード(kaado): kartu
ii
おにいさん(oniisan): abang laki-laki
おじいさん(ojiisan): kakek
ビール(biiru): bir
uu
ゆうき(yuuki): keberanian
じゅうしょ(juusho): alamat
ジュース(juusu): jus
ee
おねえさん(oneesan): abang perempuan
ケーキ(keeki): makanan ringan bagus cake
oo
おおきい(ookii): besar
おおい(ooi):banyak
コート(kooto): baju tebal
Aturan khusus untuk menulis “ee” dan “oo”dengan kana.
1. Ditulis い(i), tetapi dibaca “e”
[え(e), け(ke), せ(se), て(te), ね(ne), へ(he), め(me), れ(re)] + い(i)
Jika terdapat kolom え(e) menyerupai え(e), け(ke), せ(se), て(te), ね(ne), へ(he), め(me), れ(re) di depan い(i), bab い(i) diucapkan “e“.
Contoh
えいが(eega): film
とけい(tokee): jam
えいよう(eeyoo), けいさつ(keesatsu), せんせい(sensee), dan lain-lain.
2. Ditulis う(u), tetapi dibaca “o”.
2-1. [きょ(kyo), しょ(sho), ちょ(cho), にょ(nyo), ひょ(hyo), みょ(myo), りょ(ryo)] + う(u)
Jika terdapat kolom い(i) + ょ(yo) kecil menyerupai きょ(kyo), しょ(sho), ちょ(cho), にょ(nyo), ひょ(hyo), みょ(myo), りょ(ryo) di depan う(u), bab う(u) diucapkan “o“.
Contoh
ちょうしょく(chooshoku): sarapan
きょう(kyoo): hari ini
しょうひん(shoohin), しゃちょう(shachoo), りょうり(ryoori), dan lain-lain.
2-2. [お(o), こ(ko), そ(so), と(to), の(no), ほ(ho), も(mo), よ(yo), ろ(ro)] + う(u)
Jika terdapat kolom お(o) menyerupai お(o), こ(ko), そ(so), と(to), の(no), ほ(ho), も(mo), よ(yo), ろ(ro) di depan う(u), maka bab う(u) diucapkan “o“.
おとうさん(otoosan): ayah
おとうと(otooto): adik laki-laki
いもうと(imooto): adik perempuan
こうつう(kootsuu), こうちゃ(koocha), そうじ(sooji), ほうほう(hoohoo), ようい(yooi), dan lain-lain.
* Pengecualian Akhiran “u” dalam kata kerja kelompok1 yg mempunyai vokal ganda menyerupai 追う[おう] (ou), 酔う[よう](you), 乞う[こう](kou), dll, bacaanya tetap “u” dan tidak sanggup dibaca “o”.
Bunyi ん (n)
Pada umumnya, pengecap dan indera pendengaran orang Jepang tidak begitu membedakan pelafalan bunyi di antara “-n”, “-m”, dan “-ng” yang berupa bab tamat mora sehingga ketiga pelafalan tersebut ditulis dengan “ん” saja. Perbedaan pelafalan ん sebagai berikut di bawah. (Namun, penulisannya tetap “ん” saja meskipun pelafalannya sedikit berbeda 🙂 ).
Pelafalan N
Pelafalan “M”
Jika ん diletakkan di depan baris ま(m), ば(b), dan ぱ(p), ん tersebut cenderung dilafalkan sebagai “M”.
Contoh
しんぶん(koran), さんぱつ(pencukuran rambut), かんぱい(cheers!), なんば(nama kawasan Osaka)
Pelafalan “NG”
Jika ん diletakkan di depan baris か(k) atau が(g), ん tersebut cenderung dilafalkan sebagai “NG”.
Contoh
はんがく(setengah harga), きんがく(harga), さんかく(segi tiga), ほんこん(Hongkong)
Pelafalan “N”
Jika ん diletakkan di depan baris さ(s), た(t), だ(d), な(n), ら(r), atau ん diletakkan pada tamat kosakata, ん tersebut cenderung dilafalkan sebagai “N”.
Contoh
みんな(semua), テント(tenda), みかん(jeruk), レンダン(rendang)
Selain itu, pada dasarnya, tidak terdapat kosakata Jepang yang diawali dengan huruf ん. Bunyi ini disebut seagai 撥音 (hatsuon) dalam bahasa Jepang.
C-BY-NC-SA, Original Author: Research Center for World Languages, Osaka Uni, Sumber: nihongo dokushuu contents hiragana/katakana
Sumber https://wkwkjapan.com