Melakukan Backup dan Restore Windows melalui USB Flashdisk. Cara ini sangat cepat dan hanya membutuhkan kurang dari 3 menit (tergantung spek PC/Laptop) untuk mengoptimalkan Windows menyerupai sedia kala menyerupai ketika menciptakan backup Windows.
Kenapa harus Backup Windows..???
Untuk mengembalikan Windows dengan cepat tanpa harus install ulang manual yang memakan waktu paling cepat 1 jam dan belum termasuk install driver dan software lainnya.
Kenapa Backup Windows dilakukan..???
Disaat dimana Windows mengalami crash atau tidak dapat start up yang disebabkan lantaran sesuatu baik itu virus, error, corrupt, kesalahan operasi atau lainnya sehingga pilihan terakhir yaitu install ulang Windows biar PC/Laptop dapat digunakan kembali dari pada harus install ulang Windows secara manual lebih baik menentukan cara ini.
Syarat biar dapat melaksanakan Backup Windows:
- Aplikasi yang dapat did0wnl0ad di link dibawah.
- USB untuk melaksanakan booting dan menjalankan aplikasi Ghost.
- Harddisk harus memiliki lebih dari 1 partisi lantaran kita tidak dapat melaksanakan backup dan restore Windows jikalau hanya 1 partisi.
Untuk persiapan pertama USB yang kita pakai harus dapat booting USB, biar USB dapat digunakan booting maka harus diformat dengan tool HP USB Disk Storage Format Tool. (digoogle banyak.hehehe)
Langkah Format USB:
- Ekstrak file yang sudah did0wnl0ad
- Colokkan USB yang ingin dibentuk booting ke PC/Laptop
- Jalankan Format Tool.exe yang ada dalam folder Format USB hasil ekstrak tadi.
- Di kolom Device biasanya sudah terbaca jenis USB yang dimasukkan
- Pada kolom Format Options centang Create a DOS startup disk
- Di kolom Using DOS system files located at Arahkan ke foldar Boot di paket d0wnl0ad yang sudah diekstrak tadi
- Klik tombol Start untuk melaksanakan format USB dan tunggu hingga proses format selesai.
- Setelah selesai Format USB selanjutnya copy file GHOST.exe yang ada di folder GHOST ke USB.
1. Pastikan Windows yang akan di Backup dalam kondisi siap pakai (telah terinstall driver dan software pelengkap) dan higienis dari virus atau error.
2. Restart komputer untuk melaksanakan booting USB, masuk ke setting BIOS (F2 / Del) dan set boot order supaya USB yang kita gunakan di boot pertama oleh BIOS, Lalu save BIOS (F10)
3. Jika setting BIOS benar, maka USB di boot pertama dan eksklusif masuk command prompt “C:\”
4. kemudian ketik ghost.exe kemudian Enter
5. Setelah aplikasi Ghost terbuka, Pada sajian pilih Local -> Partition -> To Image maka akanterlihat jenis dan size Hardisk, pilih Hardisk dimana Windows diinstall, kemudian klik OK

7. Pilih di mana Backup Windows akan disimpan kemudian beri nama ( biasanya dapat disimpan di partisi lain, Hardisk lain ataupun CD rom, kemudian klik Save

8. Setelah itu diberi tiga pilihan kompress file backup yang akan dilakaukan, rekomendasi pilih yang Fast

10. Tunggu hingga proses backup windows selesai 100%.
Sekarang kita lanjutkan dengan Restore Windows :
1. Booting dengan USB, jalankan Ghost dengan mengetik C:\ghost.exe pada command prompt
2. Pada sajian Ghost pilih Local -> Partition -> From Image

3. Cari di mana Backup Windows kita simpan, kemudian klik Open (untuk menggeser kursor gunakan tombol TAB pada keyboard)

4. Setelah itu terlihat sumber partisi, pilih Primary kemudian OK

5. Setelah itu pilih Hardisk yang digunakan, kemudian OK

6. Setelah itu terlihat partisi yang akan kita timpa / Restore Windows nya, jikalau Windows yang sebelumnya di install di partisi C maka Restore yang kita lakukan harus di partisi C (jangan salah menentukan partisi lantaran salah menentukan partisi akan menciptakan data hilang lantaran sifatnya memformat partisi dan mengembalikan restore windows ke partisi yang dipilih). Lalu klik OK

7. Muncul pemberitahuan apakan kita benar ingin melaksanakan restore windows, kalau sudah yakin pilih OK
8. Biarkan proses berjalan hingga 100% sesudah selesai restart komputer dan cabut USB biar booting windows menyerupai biasa.
Mudah bukan!
Semoga Bermanfaat
Sumber http://www.susiloblog.com/