.com - Di abad milenial persaingan kerja semakin panas. Tidak hanya didukung oleh kemajuan teknologi, para pekerja milenial juga mempunyai kapabilitas dan karakteristik yang cukup unik. Permasalahan umum kerap terjadi pada karyawan milenial dalam dunia kerja. Di antaranya menyerupai interaksi sosial, lingkungan kerja tidak nyaman, sampai problem honor atau upah.
Tentunya, hal ini menjadi kiprah dari HR (Human Resources) untuk membantu permasalahan karyawan. Divisi HR bertanggung jawab untuk mempertahankan kesejahteraan karyawan. Oleh alasannya yakni itu, kiprah HR yang terbuka dan komunikatif, sangat diharapkan untuk membantu karyawan menuntaskan problem sehingga kinerja karyawan sanggup meningkat dan berkembang dengan baik. Berikut 5 problem umum karyawan yang kerap terjadi di Indonesia dan perlu Anda ketahui selaku divisi HR.
Tidak merasa puas dengan upah yang diterima
Ketika pembagian upah, terkadang karyawan merasa tidak puas dengan upah yang didapatkan alasannya yakni melihat karyawan lain menerima upah yang lebih tinggi. Oleh alasannya yakni itu, HR perlu memastikan dan menghitung besaran honor pokok, potongan, bonus, jam kerja dan lainnya sehingga karyawan puas dengan upah yang diterima.
Masalah dengan rekan kerja atau atasan
Perbedaan pendapat, budaya, dan kepribadian seringkali terjadi dalam dunia kerja. Terkadang karyawan merasa tidak cocok atau sependapat dengan rekan kerjanya atau dengan atasannya. Permasalahan tersebut harus diselesaikan dan disikapi dengan baik, sempurna dan profesional biar problem tersebut tidak membesar, mengganggu suasana kerja dan menurunkan produktivitas kerja. Maka perlu adanya sosialisasi antar sesama rekan kerja dan atasan sehingga sanggup membuat suasana kerja yang harmonis.
Merasa beban pekerjaan terlalu berat
Pekerjaan yang dihadapi karyawan pada suatu titik terasa meningkat secara drastis dari sebelumnya. Karyawan mulai merasa kewalahan dengan pembagian waktu untuk beban pekerjaan yang harus dikerjakan. Lupa makan, tidur dan istirahat menjadi problem utama disaat beban kerja yang menumpuk. Diskusi dengan manajer mengenai beban pekerjaan yang terlalu berat menjadi solusi biar sanggup memaksimalkan waktu dan kinerja kerja dengan baik.
Masalah pribadi
Permasalahan eksklusif menyerupai keuangan atau keluarga sanggup mengganggu konsentrasi karyawan dalam bekerja. Maka, HR perlu memperlihatkan waktu yang cukup untuk mendengar dongeng dan mencari solusi untuk karyawan biar kualitas kerja karyawan tidak menurun. Dengan memperlihatkan solusi, harapannya problem eksklusif yang dialami karyawan sanggup terselesaikan dan karyawan sanggup kembali bekerja dengan baik.
Jaminan sosial karyawan belum maksimal
Jaminan kerja menyerupai kesehatan, keselamatan, kecelakaan, hari renta dan lainnya di Indonesia belum terpenuhi secara maksimal. Masih banyak karyawan yang belum mengetahui hak dan kewajiban karyawan sehingga perlu diadakan sosialisasi wacana hal tersebut yang sudah ditetapkan oleh Undang – Undang. Pengawasan dan penegakan aturan perlu dilakukan biar karyawan merasa terjamin dan adil dalam bekerja.
Peran dari HR menjadi kunci penyelesaian banyak sekali problem yang dihadapi karyawan. Diperlukan juga software payroll gratis di Indonesia yang memudahkan dan membantu kiprah dari HR.
Platform LinovHR mempunyai modul dan fitur yang mendukung tim HR bekerja efektif dan efisien. Meliputi sistem payroll, absensi, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, sampai perhitungan PPH 21 dan sumbangan maupun benefit. Tim HR akan lebih fokus mempertahankan kesejahteraan karyawan alasannya yakni kiprah HR yang berat menyerupai payroll telah terselesaikan secara otomatis.
Tunggu apalagi, manfaatkan software payroll gratis di Indonesia untuk mengatasi segala permasalahan umum yang kerap menjadi tantangan karyawan perusahaan di Indonesia.
Ayo Dapatkan Ujicoba Gratis LinovHR LinovHR tanpa dipungut biaya apa pun.
Sumber http://www.susiloblog.com/