PENTINGNYA MEMAHAMI KERAKTERISTIK PESERTA DIDIK DALAM MELAKUKAN PROSES PEMBELAJARAN. Dalam melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas, kita sebagai guru dituntut untuk sanggup memahami tumpuan tingkah laris anak di dalam kelas. Mengapa hal tersebut penting dan apa pengaruhnya terhadap keberhasilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran didalam kelas. Disini saya akan memperlihatkan sedikit ulasan tetang pentingnya mengenali tumpuan tingkah laris penerima didik biar proses pembelajaran di dalam kelas akan berhasil sesuai dengan apa yang kita harapkan.
 |
| Memahami Karekteristik Peserta Didik |
Dari aneka macam persosalan tersebut, sebagai pendidik kita akan menyaksikan aneka macam tumpuan tingkah laris penerima didik yang disebakan oleh masalah yang mereka miliki. Disini kita sebagai pendidik harus peka dengan insiden ini dan jangan pribadi mengambil sikap tertentu alasannya yakni ulah tingkah laris mereka. alasannya yakni kalau kita tidak peka dengan kondisi mereka maka kita akan semakin susah dalam mencapai tujuan dari proses pembelajaran yang kita lakukan di dalam kelas, alasannya yakni kebijakan yang salah yang kita berikan kepada penerima didik yang mempunyai masalah dengan sikap dan tingkah laris mereka akan menimbulkan bumerang gres kepada kita. contohnya kita sering pribadi memperlihatkan eksekusi kepada penerima didik yang bermasalah baik berupa fisik dengan tujuan membuat perubahan pada mereka, malah sanggup menyebakan penerima didik murka tidak begitu menghargai kita lagi sebagai guru mereka. Jika hal tersebut terjadi maka marwah dan martabat kita akan tergadaikan dan tidak tertutup kemungkinanan kalau mereka akan terus bersikap mengacuhkan kita atau bersikap tidak sopan kepada kita setiap kita melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas.
Jadi untuk membuat kenyaman khususnya kepada kita sebagai pendidik dan umumnya kepada mereka sebagai penerima didik maka kita harus memahami tumpuan tingka laris mereka masing-masing sehingga solusi pemecahan masalah dari sikap dan tingkah laris penerima didik tersebut sanggup diselesaikan secara bijak/baik dan memperoleh hasil sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Adapun hal-hal yang sanggup kita lakukan dalam menangani penerima didik yang bermasalah tersebut adalah:
1. Kenali latar belakang keluarga mereka (peserta didik) baik dari segi keluarga, ekonomi dan lingkunanan mereka (peserta didik)
Ini dimaksudkan biar konsep penyelesaiaan masalah yang mereka hadapi akan terselesaikan dengan sempurna dan tidak mengakibatkan permasalah baru. Kita melihat terkdang penerima didik yang beban dengan kehidupan ekonomi mereka cendrung pendiam, termangu dan terkadang sering absen sekolah alasannya yakni harus mencari nafkah untuk memenuhi beban hidup keluarga. Berikan motivasi kepada meraka kalau melalui pendidikan kehidupan merka akan berubah dimasa depan, tanamkan pentingnya menuntuk ilmu kepada meraka (peserta didik) dan ajari mereka perihal bagaimana membegi-bagi kerikil anatar waktu untuk sekolah dan waktu untuk membantu meringankan bebean hidup mereka. bahkan kalau diharapkan kunjungi keluarga mereka biar keluarga merka akan mendukung pentingnya berguru pada belum dewasa mereka.
2. Kenali lingkungan daerah tinggal mereka (peserta didik)
Kita tahu bahwa lingkungan sangat berbengaruh terhadap proses pembentukan tumpuan pikir dan tindak tanduk anak baik dalam bersikap ataupun dalam berpikir. Kita melihat terkadang banyak sekali anak yang terlibat dengan poergaulan bebas, narkoba dan bahkan menyamun, ini deisebakan oleh alasannya yakni seringnya mereka menyaksikan insiden tersebut dilingkungan mereka. jadi sebagai pendidik kita harus cermat dalam bersikap biar kita sanggup merobah tumpuan pikir mereka yang selama ini suka ikut dengan keadaan ataupun tumpuan yang ada dilikungan mereka. berikan bimbingan khusus baik dengan mengunakan pendekakan konsep agama, sosial ataupun kesehatan, dan lakukan penguatan berupa kebanggaan kecil kepada mereka (peserta didik) yang telah memperlihatkan sedikit perubahan pada sikap mereka.
3. Kenali kelemahan mereka dalam berpikir (peserta didik).
Mengapa mengenaili kelemahan tumpuan pikir penerima didik ini perlu, alasannya yakni dengan memahami kekurangan dan kelebihan tumpuan pikir mereka, kita sanggup membuat pemetaan dalam proses penyajian meteri pembelajaran. Misalnya bagi penerima didik yang meliki tumpuan pikr yang manis kita sanggup menambahkan materi bahan tertentu sebagai penganyaai bagi mereka untuk lebih memperdalam dan mengakses konsep ilmu yang mereka miliki, sedangakan bagi penerima didik yang lemah maka kita sanggup memperlihatkan bimbingan khusus dan menyajika materi yang lebih sederhana yang lebih memungkinkan meraka dalam memahami materi pembelajaran. Pedekatan ini perlu alasannya yakni dengan melaksanakan pendekatan tersebut kita sanggup lebih disenangi dan diridui oleh penerima didik dikala kita ada halangan untuk hadir kesekolah. Jika kita sebagi guru telah disenangi dan dirindui oleh penerima didik, maka segala jenis materi dan acara pembelajaran yang kita sajikan didalam kelas akan tetap mencapai sasaran ibarat yang telah yang kita rencanakan.
Sekian saja uraian mengenai konsep cara mengenal sikap penerima didik untuk membuat proses pembelajaran yang menyenangkan dan berjalan sesuai dengan apa yang kita citakan. Walaupun secara pribadi saya mengakui kita sebagai pendidik terkadang sangat sulit melaksanakan aneka macam kiat-kiat diatas dikarenakan kesibukan kita tersendiri, akan tetapi cobalah kita berusah sedikit melukukan perobahan pada diri kita dengan melukakan sebagian dari apa yang telah kita pahami baik dari kosep pedagogik ataupun kosep pembelajaran yang telah kita peroleh dibangku perkuliahan. Semoga goresan pena singkat ini sanggup menjadi masukan kecil buat kita semua.
Sumber http://www.pondok-belajar.com/
