Thursday, October 12, 2017

√ Kata Kerja Berlanjut Dan Kata Kerja Sesaat 「継続動詞 (Keezoku-Dooshi)と瞬間動詞(Shunkan-Dooshi) 」

PenjelasanKosakataLatihan


 


Keezoku-dooshi dan Shunkan-dooshi


Jika melihat dari sisi aspek, dalam bahasa Jepang terdapat dua jenis kata kerja, ialah 継続動詞 (keezoku-dooshi: kata kerja berlanjut) dan 瞬間動詞 (shunkan-dooshi: kata kerja sesaat). Keezoku-dooshi menawarkan agresi yang berlanjut dalam waktu tertentu. Sedangkan, shunkan-dooshi menawarkan agresi yang bergerak dalam sesaat, dan terdapat perubahan kondisi subjek di antara sebelum dan sesudah agresi tersebut. Penjelasan yang lebih detail sebagai berikut di bawah ini. Cara pandang ini sangat penting untuk melihat aspek.


 


 


★Keezoku-dooshi (Kata Kerja Berlanjut) 


 dalam bahasa Jepang terdapat dua jenis kata kerja √ Kata Kerja Berlanjut dan Kata Kerja Sesaat 「継続動詞(keezoku-dooshi)と瞬間動詞(shunkan-dooshi) 」


 


Penjelasan


Pada umumnya, kata kerja keezoku-dooshi dipakai untuk menunjukkan agresi yang berlanjut dalam waktu tertentu, dan menyatakan kegiatan atau pergerakan subjek. Oleh sebab menawarkan aktivitas atau pergerakan, keezoku-dooshi disebut juga sebagai “doosa-dooshi (kata kerja pergerakan) ”.


 


Contoh Keezoku-dooshi (Doosa-dooshi)
taberu(makan), yomu (membaca), hashiru(berlari), benkyoo suru(belajar), asobu(bermain), kaku(menulis), tsukuru(membuat), arau(mencuci), tsukau(memakai), naku(menangis), warau(tertawa), dll.


 


Contoh Kalimat


私は朝食を食べます
Watashi wa chooshoku o tabe-masu.
Saya makan sarapan. (kegiatan “makan” memakan waktu tertentu)


 


彼は日曜日に本を読みます
Kare wa Nichi-yoobi ni hon o yomi-masu.
Dia(♂) membaca buku pada hari Minggu.(kegiatan “membaca” memakan waktu tertentu)


 


台所で皿を洗います
Daidokoro de sara o arai-masu.
Mencuci piring di dapur. (kegiatan “mencuci” memakan waktu tertentu)


 


 


★Shunkan-dooshi (Kata Kerja Sesaat)


 dalam bahasa Jepang terdapat dua jenis kata kerja √ Kata Kerja Berlanjut dan Kata Kerja Sesaat 「継続動詞(keezoku-dooshi)と瞬間動詞(shunkan-dooshi) 」


 


Penjelasan


Pada umumnya, kata kerja shunkan-dooshi dipakai untuk menawarkan agresi yang bergerak hanya dalam sesaat, dan mengalami perubahan kondisi subjek di antara sebelum dan sesudah agresi tersebut. Oleh sebab terjadi perubahan kondisi, shunkan-dooshi disebut juga sebagai “henka-dooshi (kata kerja perubahan) ”.


 


Contoh Shunkan-dooshi (Henka-dooshi)


shinu(mati), wareru(pecah), kowareru(rusak), kieru(padam), tsuku([lampunya]menyala) kooru(membeku), kusaru(membusuk), magaru(belok), shimaru(tertutup), taoreru(roboh, tumbang, jatuh), hajimaru(mulai), owaru(selesai), motsu(bawa), hairu(masuk), tatsu(berdiri), suwaru (duduk), kekkon suru (menikah), dll.


 


Contoh


グラスが割れました
Gurasu ga ware-mashita.
Gelasnya pecah (gelasnya pecah dalam sesaat, kemudian terlihat perubahaan antara sebelum dan sesudah pecah)


 


ネコが死にました
neko ga shini-mashita.
Kucing mati. (nyawa kucing hilang dalam sesaat, kemudian terlihat perubahaan antara sebelum dan sesudah mati)


 


電気が付きました
Denki ga tsuki-mashita.
Lampu listrik menyala. (lampu listrik menyala dalam sesaat, kemudian terlihat perubahaan antara sebelum dan sesudah menyala)


 




 


chooshoku: sarapan
daidokoro: dapur
sara: piring
shini-mashita: → shinu(mati, meninggal)
gurasu: gelas
ware-mashita: → wareru(pecah)
denki: lampu listrik
tsuki-mashita: → tsuku(menyala)


 




 


 dalam bahasa Jepang terdapat dua jenis kata kerja √ Kata Kerja Berlanjut dan Kata Kerja Sesaat 「継続動詞(keezoku-dooshi)と瞬間動詞(shunkan-dooshi) 」


 



 



Sumber https://wkwkjapan.com