“KK(Bentuk Kamus / Nai) + tsumori desu” (maksud)
Pola Kalimat
KK(Bentuk Kamus / Nai) つもりです
KK(Bentuk Kamus / Nai) tsumori desu
Bermaksud untuk KK / tidak KK
Penjelasan
Pola Kalimat ini dipakai dikala pembicara ingin menyatakan maksud pembicara kepada lawan bicara. Pada umumnya, ungkapan ini mengatakan maksud yang sudah dipikirkan sebelumnya dan dipertahankan hingga dikala itu. Penggunaan “tsumori desu” hampir sama dengan “KK(Bentuk Maksud) + omotte i-masu”
“Tsumori desu” sanggup disambung dengan KK(Bentuk Nai) untuk menyatakan bahwa bermaksud untuk “tidak KK”.
Contoh Kalimat
来年、彼と結婚するつもりです。
Rainen kare to kekkon suru tsumori desu.
Saya bermaksud untuk menikah dengannya (♂) tahun depan.
図書館で勉強するつもりです。
Toshokan de benkyoo suru tsumori desu.
Saya bermaksud untuk berguru di perpustakaan.
レバラン休暇は、故郷に帰るつもりです。
Lebaran kyuuka wa kokyoo ni kaeru tsumori desu.
Saya bermaksud untuk pulang ke kampung halaman pada libur Lebaran.
明日のセミナーには行かないつもりです。
Asu no seminaa ni wa ika-nai tsumori desu.
Saya bermaksud untuk tidak pergi ke seminar besok.
タバコはもう吸わないつもりです。
Tabako wa moo suwa-nai tsumori desu.
Saya bermaksud untuk tidak merokok lagi.
A: 明日の会議に出席しますか。
Asu no kaigi ni shusseki shi-masu ka.
Apakah menghadiri rapat besok?
+ 出席するつもりです。
Shusseki suru tsumori desu.
Saya bermaksud untuk hadir.
- 出席しないつもりです。
Shusseki shi-nai tsumori desu.
Saya bermaksud untuk tidak hadir.
“KK(Bentuk Biasa) + tsumori desu” (Keyakinan)
Pola Kalimat
Kalimat (Bentuk Biasa) つもりです
Kalimat (Bentuk Biasa) tsumori desu
Meyakini “kalimat (yang gotong royong berlawanan kenyataan)”
Penjelasan
Pola kalimat ini dipakai untuk mengatakan doktrin pelaku sendiri yang gotong royong tidak sesuai dengan kenyataannya.
Contoh Kalimat
彼は若いつもりですが、もう中年です。
Kare wa wakai tsumori desu ga, moo chuunen desu.
Dia yakin beliau masih muda, tetapi sudah setengah baya.
がんばったつもりですが、テストに合格しませんでした。
Ganbatta tsumori desu ga, tesuto ni gookaku shi-masen deshita.
Saya yakin saya sudah berusaha, tetapi ternyata tidak lulus ujian. (karena gotong royong kurang berusaha)
彼は日本語を知っているつもりですが、実はあまり知りません。
Kare wa nihon-go o shitte iru tsumori desu ga, jitsu wa amari shiri-masen.
Dia yakin beliau sudah tahu betul wacana bahasa Jepang, tapi sebenarnya, tidak.
彼自身はちゃんと勉強したつもりでしたが、結局、落第しました。
Kare-jishin wa chanto benkyoo shita tsumori deshita ga, kekkyoku, rakudai shi-mashita.
Dia sendiri sudah meyakini bahwa beliau sudah berguru dengan baik, tapi akhirnya, gagal naik kelas. (karena gotong royong tidak berguru dengan baik)
kekkon suru: menikah
toshokan: perpustakaan
kyuuka: libur
kokyoo: kampung halaman
seminaa: seminar
suwanai: → suu(mengisap)
kaigi: rapat
shusseki suru: hadir
chuunen: setengah baya
ganbatta: ganbaru (berusaha)
tesuto: tes, ujian
gookaku: lulus ujian
chanto: dengan baik
kekkyoku: akhirnya
rakudai shi-mashita: → rakudai suru(gagal naik kelas)
1. Buatlah kalimat tanya jawab dengan memakai pola kalimat “tsumori desu” menyerupai contoh.
Contoh
Nani → Shin-sha o kau. *shin-sha: kendaraan beroda empat baru
A: Nani o kamu tsumori desu ka?
B: Shin-sha o kamu tsumori desu.
1) Nani → yaki-soba o taberu.
2) Nani → densha ni noru.
3) Doko → byooin ni iku.
4) Nani → daigaku de nihon-go o benkyoo suru
5) Dare to → Ken-san to Bali ni iku
6) Doko → Dewi san to Bali ni iku
7) Itsu → rainen Dewi-san to kekkon suru.
Sumber https://wkwkjapan.com