Kata sifat dalam bahasa Jepang sanggup menjadi predikat menyerupai kata sifat dalam bahasa Indonesia, dan mengatakan keadaan, kondisi, atau ciri khas subjek. perbedaannya yaitu bentuk kata sifat dalam bahasa Jepang berubah sesuai dengan kalimat positif/negatif, atau waktu non-lampau/lampau, sedangkan perubahan bentuk tidak terjadi dalam bahasa Indonesia. Kali ini, kita akan mempelajari pembentukan kata sifat sebagai predikat non-lampau. (penjelasan utk lampau, klik di sini)
1. Kata Sifat sebagai Predikat Positif Non-Lampau
Pola kalimat
KB は KS です
KB wa KS-i(i)/KS-na desu
KB KS (KB mempunyai kondisi KS)
Struktur kalimat
Penjelasan
Pola kalimat ini dipakai untuk menandakan keadaan, kondisi, atau ciri khas subjek. Kata sifat-i maupun kata sifat-na pribadi diletakkan di depan “desu” tanpa perubahan bentuk. “KB wa KS-i/KS-na desu” mengatakan kalimat kata sifat tersebut berupa kalimat konkret dan waktu non-lampau (non-lampau = kini atau masa depan) sekaligus bentuk sopan.
Contoh
KS-i: 辛い(からい) Kara-i: Pedas
↓ + “desu” utk menciptakan predikat konkret non-lampau.
このサンバルは辛いです。
Kono sambaru wa kara-i desu. (kara-i → kara-i desu)
Sambal ini pedas.
KS-na: 静か(しずか) Shizuka: Tenang
↓ + “desu” utk menciptakan predikat konkret non-lampau.
あの公園は静かです。
Ano kooen wa shizuka desu. (shizuka → shizuka desu)
Taman itu tenang.
Contoh Kalimat
Kata Sifat-i
この時計は高いです。
Kono tokee wa taka-i desu. (taka-i → taka-i desu).
Jam ini mahal.
このカメラは安いです。
Kono kamera wa yasui desu. (yasu-i → yasu-i desu).
Kamera ini murah.
あの料理は辛いです。
Aono ryoori wa kara-i desu. (kara-i → kara-i desu).
Masakan itu pedas.
Kata Sifat-na
その花は有名です。
Sono hana wa yuumee desu. (yuumee → yuumee desu).
Bunga itu terkenal.
彼は健康です。
Kare wa kenkoo desu. (kenkoo → kenkoo desu).
Dia sehat.
この音楽は静かです。
Kono ongaku wa shizuka desu (shizuka → shizuka desu).
Musik ini tenang.
2. Kata Sifat sebagai Predikat Negatif Non-Lampau
Pola kalimat
Kata Sifat-i
KB wa KS-i (i) く(は)ありません
KB wa KS-i (i) ku (wa) ari-masen
KB tidak KS (KB tidak mempunyai kondisi KS)
Kata Sifat-na
KB wa KS-na ではありません
KB wa KS-na de wa ari-masen
KB tidak KS (KB tidak mempunyai kondisi KS)
Struktur kalimat
Penjelasan
Pola kalimat ini dipakai untuk menandakan keadaan, kondisi, atau ciri khas subjek juga. “Kata sifat-i + ku (wa) ari-masen” dan “kata sifat-na + de wa ari-masen” membentuk predikat negatif non-lampau sekaligus bentuk sopan. Cara membentuk kata sifat-i menjadi predikat negatif non-lampau yaitu dengan menghapuskan huruf “i” pada simpulan kata sifat-i, kemudian menambah “ku wa ari-masen”. (selain “ku wa ari-masen”, “ku nai desu” juga sanggup dipakai sebagai bentuk kata sifat-i dalam predikat negatif non-lampau. kedua bentuk tersebut artinya hampir sama. Bentuk “ku nai desu” akan kita pelajari ketika berguru bentuk biasa 🙂 ) .
Sedangkan, untuk membentuk kata sifat-na menjadi predikat negatif non-lampau, pribadi saja “de wa ari-masen” dibubuhkan di belakang kata sifat-na.
Contoh
KS-i: 辛い(からい) Kara-i: Pedas
↓ hapus “i”, lalu + “ku (wa) ari-masen” utk menciptakan predikat negatif non-lampau.
このサンバルは辛く(は)ありません。
Kono sambaru wa kara ku (wa) ari-masen. (kara-i → kara ku wa ari-masen)
Sambal ini tidak pedas.
KS-na: 静か(しずか) Shizuka: Tenang
↓ + “de wa ari-masen” utk menciptakan predikat negatif non-lampau.
あの公園は静かではありません。
Ano kooen wa shizuka de wa ari-masen. (shizuka → shizuka desu)
Taman itu tidak tenang.
Contoh Kalimat
Kata Sifat-i
この時計は高く(は)ありません。
Kono tokee wa taka ku (wa) ari-masen. (taka-i → taka ku (wa) ari-masen).
Jam ini tidak mahal.
このカメラは安く(は)ありません。
Kono kamera wa yasu ku (wa) ari-masen. (yasui → yasu ku (wa) ari-masen).
Kamera ini tidak murah.
この料理は辛く(は)ありません。
Kono ryoori wa kara ku (wa) ari-masen (kara-i → kara ku (wa) ari-masen).
Masakan ini tidak pedas.
Kata Sifat-na
その花は有名ではありません。
Sono hana wa yuumee de wa ari-masen (yuumee → yuumee de wa ari-masen).
Bunga itu tidak terkenal.
彼は健康ではありません。
Kare wa kenkoo de wa ari-masen. (kenkoo → kenkoo de wa ari-masen).
Dia tidak sehat.
この音楽は静かではありません。
Kono ongaku wa shizuka de wa ari-masen (shizuka → shizuka de wa ari-masen).
Musik ini tidak tenang.
🙂 Untuk menciptakan predikat lampau 🙂
Kata Sifat sebagai Predikat II (Bentuk Lampau)
tokee: jam
hana: bunga
ongaku: musik
kenkoo: sehat
1. Perhatikan gambar berikut dan jawablah pertanyaan sesuai dengan gambar tersebut!
a) Buatlah kalimat dengan memakai kata sifat-i yang ada di dalam gambar-gambar di atas.
a-1. Sono ryoori wa _________ . *ryoori = masakan
a-2. Sono ryoori wa _________ .
a-3. Sono ryoori wa _________ .
a-4. Sono ryoori wa _________ .
a-5. Ano kuruma wa _________ .
a-6. Ano kuruma wa _________ .
a-7. Kyoo wa _________ .
a-8. Kyoo wa _________ .
a-9. Kyoo wa _________ .
b) Buatlah kalimat negatif dar balasan a-1 hingga a-9 di atas.
Contoh
kyoo wa atataka-i desu → kyoo wa atataka ku wa ari-masen.
c) Buatlah kalimat tanya jawab dari a-1 hingga a-9.
Contoh
kyoo wa atataka-i desu
→kyoo wa atataka-i desu ka? * atatakai = hangat
→Hai, atatakka-i desu.
→Iie, atataka ku wa ari-masen.
2. Perhatikan gambar berikut dan jawablah pertanyaan sesuai dengan gambar tersebut!
a) Buatlah kalimat dengan memakai kata sifat-na yang ada di dalam gambar-gambar di atas.
a-1. Rhoma Irama wa _________ .
a-2. Rhoma Irama wa _________ .
a-3. Cita Citata wa _________ .
a-4. Cita Citata wa _________ .
a-5. Ano kooen wa _________ .
a-6. Ano kooen wa _________ .
b) Buatlah kalimat negatif dari balasan a-1 hingga a-6.
Contoh
Ano kooen wa kirei desu. → Ano kooen wa kirei de wa ari-masen.
c) Buatlah kalimat tanya jawab dari a-1 hingga a-6.
Contoh
Ano kooen wa kiree desu.
→Ano kooen wa kiree desu ka?
→Hai, kiree desu.
→Iie, kiree de wa ari-masen.
Sumber https://wkwkjapan.com