Wednesday, November 22, 2017

√ Menuju Indonesia Yang Berkemajuan Dengan Pendidikan Karakter

Menjadi bangsa besar dan berkemajuan ialah merupakan impian bangsa Indonesia semenjak merdeka. Bangsa Indonesia ialah bangsa yang beradap dengan adab ketimuran yang ramah, sopan, santun, dan toleran serta menjunjung tinggi perbedaan.


Pendidikan Karakter di Sekolah

Tetapi cukup umur ini sering kita lihat dengan mata kepala di sekitar kita, di mediamasa baik tulis ataupun elektronik  suatu tragedi yang mempertontonkan bahwa  prilaku  tersebut telah melenceng jauh dari sebutan bangsa Indonesia yang beradap, sopan santun, ramah, dan toleran tersebut.  Pertanyaanya ialah apa yang salah dengan bangsa Indonesia ini?.

Sebagai insan pendidikan admin sangat optimis bahwa bangsa Indonesia akan lebih baik dimasa mendatang dengan mengedepankan pendidikan karakter. Bapak menteri pendidikan Republik Indonesia Prof. Muhadjir Effendy sangat serius dalam menyikapi hal ini.

Pengertian Pendidikan Karakter
Pendidikan ialah perjuangan sadar dan  terencana untuk mewujudkan suasana berguru dan proses pembelajaran semoga penerima didik secara aktif membuatkan potensi dirinya. Istilah karakter dihubungkan dan dipertukarkan dengan istilah etika, ahlak, dan atau nilai dan berkaitan dengan kekuatan moral, berkonotasi positif, bukan netral. Sedangkan Karakter berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) merupakan sifat-sifat kejiwaan, budpekerti atau kecerdikan pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Dengan demikian abjad ialah nilai-nilai yang unik-baik yang terpateri dalam diri dan terejawantahkan dalam perilaku. Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir, olah hati, olah rasa dan karsa, serta olahraga seseorang atau sekelompok orang.

Faktor Suksesnya Pendidikan Karakter
Tiga faktor suksesnya pendidikan abjad yang disebut dengan tripusat pendidikan:
1.      Lingkungan Keluarga
2.      Lingkungan Sekolah
3.      Lingkungan Masyarakat

·         Lingkungan Keluarga
Pendidikan anak yang pertama dan paling usang waktunya ialah pendidikan dalam keluarga. Pendidikan keluarga mempunyai dampak yang sangat besar terhadap pembentukan abjad anak dan menjadi kunci utama dalam membentuk pribadi anak menjadi baik. Seorang anak yang dididik oleh orang tuanya dengan penuh kasih sayang akan merasa dihargai dan dibutuhkan, ia pun akan mencintai keluarganya sehingga akan tercipta kondisi yang saling menghargai dan saling membantu. Kondisi tersebut sangat mendukung perkembangan anak sebab orang tualah yang berperan utama dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Di dalam keluarga yang penuh rasa kasih sayang, menyebabkan harga diri anak sanggup berkembang sebab ia merasa dihargai, dicintai, dan diterima sebagai manusia. Dengan kita dihargai dan dihormati, maka kita juga sanggup menghargai orang lain. Keluarga yang menerapkan pendidikan keluarga sanggup menghasilkan anak yang mempunyai kepribadian baik. Oleh sebab itu, pendidikan dalam keluarga harus menjadi dasar yang besar lengan berkuasa dalam membangun kepribadian seorang anak.

·         Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah merupakan pendidikan kedua sesudah keluarga. Guru menjadi media pendidik dan sumber gosip bagi anak didik dalam menunjukkan ilmu pengetahuan sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Guru berperan menunjukkan bantuan, motivasi, dan kiprah kepada anak untuk melatih kedisiplinan semoga anak mempunyai tanggung jawab dalam menuntaskan tugasnya. Di lingkungan sekolah lebih menekankan pengajaran perihal kedisiplinan, tanggung jawab, dan ketaatan terhadap aturan-aturan yang berlaku serta norma-norma yang berlaku di lingkungan masyarakat sehingga anak sanggup menempatkan diri dimanapun ia berada dan bagaimana bersikap yang baik, sopan, dan santun kepada siapapun terlebih kepada orang yang lebih tua.
·         Lingkungan Masyarakat
Lingkungan masyarakat  memiliki kiprah yang sangat penting bagi perkembangan anak didik, sebab lingkungan masyarakat sanggup menunjukkan citra bagaimana hidup bermasyarakat. Anak didik berinteraksi secara pribadi dengan masyarakat, sehingga anak sanggup menilai mengambil pengalaman yang terdapat dalam memasyarakat, sehingga masyarakat yang baik akan menciptakan anak didik menjadi baik dan sebaliknya.
Selain tiga faktor utama tersebut diatas keberhasilan pendidikan abjad juga sangat dipengaruhi oleh aspek-aspek :
1.Keteladanan
2.Intervensi
3.Pembiasaan yang dilakukan secara Konsisten
4.Penguatan

Demikian artikel yang admin tulis mudah-mudahan manfaat 
Sgt.(17/12/2016)

Sumber http://jendeladuniamaju.blogspot.com