Thursday, December 21, 2017

√ Persiapan Motor Menyambut Trend Hujan

Bulan memasuki bulan dengan akhiran “BER” yaitu September, Oktober, November, Desember biasanya trend penghujan tiba. Agar ketika berkendara kondusif dan lancar sebaiknya melaksanakan persiapan motor untuk menyambut trend hujan.


Jangan hingga motor mogok ketika hujan apalagi sedang menuju kawasan kerja niscaya akan merepotkan. Atau tergelincir ketika melibas jalanan yang penuh genangan air yang tentunya akan membahayakan diri sendiri atau pengguna jalan lain.


Pada kesempatan ini MangCara akan menyebarkan warta apa saja yang harus dilakukan pada motor ketika trend hujan datang., untuk selengkapnya hal apakah yang harus diperhatikan silahkan baca artikel ini hingga selesai.


Persiapan Motor Saat Musim Hujan


 Agar ketika berkendara kondusif dan lancar sebaiknya melaksanakan persiapan motor untuk menyambu √ Persiapan Motor Menyambut Musim Hujan

pixabay.com


1. Periksa Kondisi Ban


Apabila ban sudah botak sebaiknya diganti alasannya yakni sanggup membahayakan, dalam pemilihan ban sebaiknya memperhatikan dua hal yaitu daya cengkram dan daya bilas air di aspal. Caranya dengan melihat parit atau celah ban lalu compound ban.


Compound ban yang anggun untuk trend hujan yakni yang soft atau medium compound alasannya yakni daya cengkramnya lebih baik, tetapi ban relatif cepat habis dalam pemakaian. Sementara celah ban terkadang pengendara lebih menentukan cita-cita dibanding kebutuhan.


Padahal di trend hujan celah ban harus lebih banyak dibanding ban yang dipakai ketika jalanan kering, konsekuensinya celah ban yang banyak akan mengurangi top speed. Tetapi ketika jalanan lembap mustahil menggeber motor menyerupai jalan kering.


Baca juga: Apa sih arti 4 angka pada ban motor


2. Cek Tekanan Ban


Jika tekanan udara dalam ban kurang maka telapak ban yang bersentuhan dengan jalan semakin banyak akhirnya ban akan cepat habis/gundul selain itu tarikan motor menjadi berat.


3. Mengecek Rantai


Untuk motor angsa atau motor sport masih memakai rantai untuk menggerakan roda belakang dan kini hampir tidak ada yang memakai epilog rantai. Sebaiknya berikan grease atau gemuk alasannya yakni air hujan sanggup menciptakan rantai motor berkarat dengan sifat keasamannya.


4. Mengecek Kanvas Rem dan Cakram Rem


Kanvas terbuat dari materi asbes apabila terkena air akan menggelembung dan mengeras ketika kering untuk apabila motor dicuci sehabis terkena air hujan injak atau tarik pedal rem supaya kanvas rem kering sebelum motor dikendarai.


Sementara yang memakai rek cakram dibersihkan alasannya yakni rek cakram posisinya terbuka sehingga jikalau melewati genangan air kotoran akan melekat pada cakram motor.


5. Memeriksa busi


Untuk motor angsa posisi busi rentan terkena air sehingga sebaiknya isolasi sambungan antara kabel dari koil dan cangklong yang berpotensi air masuk.


5. Karburator


Beberapa pengendara sepeda motor ada yang mencopot filter karburator dan ini akan sanggup menyebabkan motor mogok ketika hujan untuk itu dipasang kembali. Selanjutnya perhatikan sambungan manifold apakah sudah rapat atau belum disamping itu pastikan celah kabel gas dan lubang tutup karburator tertutup alasannya yakni jikalau tidak motor akan brebet.


Itulah beberapa persiapan motor menyambut trend hujan tentunya selain memperhatikan hal diatas jangan lupa untuk mencuci motor sehabis terkena air hujan alasannya yakni kandungan zat asam pada air hujan berpotensi mengurangi kilau pada cat.


Selain untuk kebersihan dengan mencuci motor sanggup mencegah timbulnya karat, demikianlah warta singkat tersebut biar dengan melaksanakan persiapan diatas performa motor tetap baik selama trend hujan.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com