Sampah kadang timbul dan kadang karam dalam lautan berwarna biru muda. Tergantung pada jenis angin yang berlari menyentuh permukaan lautan yang rentan digoyang hujan, angin, bahkan badai.
Terkadang dilain hal, lautan dilintasi oleh burung-burung (entah apa namanya saya tidak tahu). Yang sedang asyik-asyiknya terbang kesana-kemari di langit bebas serta seakan menertawai si sampah yang dengan semua daya yang ia miliki, ia akan tetap terombang-ambing oleh segala hal yang umumnya berada di laut. Tidak menyerupai burung yang sanggup terbang bebas kemanapun ia kehendaki.
Ada beberapa hal milik burung yang tidak dimiliki sampah. Burung punya kehidupan sehingga ia punya daya untuk memberontak dikala dirinya terikat oleh sesuatu yang tidak diinginkannya dan terpaksa harus ia ikuti sedangkan sampah tidak hidup sehingga tidak punya daya untuk melaksanakan pemberontakan.
Kemudian, burung punya perasaan sedangkan sampah tidak. Disini sampah hanya menunggu apakah akan ada burung yang mau mengambil dirinya dan membawanya pergi sebagai materi untuk menciptakan sangkar?
Atau akan adakah burung yang cukup mempunyai perasaan untuk terbang beriringan dengan si sampah hingga sampah mencapai daerah yang entah dimana (jauh dari asumsi untuk ukuran seekor burung)?
Atau, akan ada berapa burung yang mau memperhatikan sampah (yang dianggap tidak berguna) yang terapung, terombang-ambing serta tergoyan dipermukaan laut?
Semoga burung-burung itu cukup mengerti apakah arti dan kegunaan sampah, sehingga ia berkenan melaksanakan hal-hal menyerupai tadi.
(Repost from tumblr; kkaar)
Sumber http://moonlightrocks.blogspot.com