Saturday, January 6, 2018

√ Penyebab Racun Ular Dapat Membunuh Insan

Ngomongin soal ular, saya jadi teringat dirimu yang dulu, yang pernah menggigit ku,  dan memangsaku dalam cinta mu, ibarat sebuah lirik lagu dari grup musik yang berjulukan HELLO BAND.

Rasa-rasanya saya telah keliru menentukan kau sebagai kekasihku cintamu palsu dan permainkanku ibarat ular, ibarat ular yang sangat berbisa suka memangsa dan diriku tergigit cinta.
 ibarat sebuah lirik lagu dari grup musik yang berjulukan  √ Penyebab Racun Ular Bisa Membunuh Manusia

Ular merupakan reptil yang tidak mempunyai kaki dan bertubuh panjang, dan tubuhnya bersisik. lebih dari 2.900 spesies ular yang berada di dunia ini,  kebanyakan spesies ular hidup di daerah tropis dan ular yaitu salah satu binatang karnivora yang memangsa aneka macam jenis binatang yang ukuranya lebih kecil. lebih dari 375 spesies merupakan ular yang berbisa dan berbahaya buat dirimu, "hati-hati jangan hingga kau tergigit dan termangsa oleh cintanya".

Namun tidak semua spesies ular berbisa yang bisa mengakibatkan janjkematian kepada manusia, hanya ular-ular tertentu yang mempunyai bisa yang sangat berbahaya dan ganas.

Berikut Beberapa Jenis ular yang paling mematikan :

1. Fierce Snake or Inland Taipan
Ular yang dikenal dengan nama latin Oxyuranus Microlepidatus terdapat di benua australia. mempunyai panjang antara 1,8-2,5 meter, ular ini dinobatkan sebagai ular yang paling berbisa didunia. hanya dengan sekali gigit ular ini bisa mengeluarkan 44-100 mg bisa ular yang bisa membunuh lebih dari 110 orang sampaumur sekaligus atau setara dengan 50 kali takaran ular king Cobra.

2. Australian Brown Snake
Ular yang mempunyai nama latin Pseodonaja textilis berhabitan di benua Australia, Papua Nugini, dan di Indonesia. panjang dari ular ini mempunyai diameter 1,1 - 2,1 meter lebih. setiap gigitan ular ini bisa mengeluarkan 2-10 mg racun dan bisa membunuh 100 orang sampaumur sekaligus. ular yang beraktifitas di siang hari. tanda-tanda yang di timbulkan yaitu pusing, diare, kelumpuhan, gagal jantung dan berujung kematian.

3. Saw Scaled Viper atau Ular Derik
Nama latin dari ular ini yaitu Echis Carinatus  yang tersebar di daerah yang kering dan banyak terdapat di Afrika, Timur Tengah, Pakistan, India dan Sri Lanka. panjang dari ular ini sekitar kurang lebih 38-80 cm dan aktif pada malam hari. dalam satu gigitan ular ini bisa menyuntikan 12 - 18 mg racun, di mana dengan hanya 5mg saja bisa membunuh seorang insan biasa dalam 12-24 jam sehabis gigitan. dan persentase janjkematian akhir gigitan ular ini mencapai 20% lebih.

4. Black Mamba
Sesuai dengan namanya yang sudah melegenda, ular yang mempunyai warna khas hitam legam ini merupakan salah satu ular yang paling mematikan di dunia, Dendroaspis Polylepis itu yaitu nama ilmiah dari ular ini, dan mempunyai ukuran badan yang cukup panjang bisa mencapai hingga 2-3 meter, ular ini tergolong ular yang sangat cepat dan gesit,  Black Mamba bisa mencapai 16km/jam dan saat menyuntikan racun antara 100-120mg per gigitan. korban yang tergigit ular ini akan mengalami kelumpuhan selama 45 menit dan berujung janjkematian dalam waktu 7-15 jam.

5. King Cobra
Ular yang sangat di kenal di indonesia dan namanya sudah sangat melegenda, King Cobra (Ophiophagus hannah). habitat ular ini banyak terdapa di asia timur dan tenggara, King Cobra merupakan tipe ular yang sangat bergairah dan sanggup memangsa ular lain yang lebin kecil. seekor King Cobra bisa menyuntikan 200-500 mg racun pergigitan yang cukup untuk membunuh seekor gajah dalam waktu 1 jam saja. saat seseorang tergigit oleh orang ini maka akan mengalami kelumpuhan, sakit yang luar biasa di seluruh badan dan menimbulkan kematian, dan lebih dari 28% rata-rata korban yang tergigit akan meninggal.

Masih banyak lagi tentunya jenis-jenis ular yang berbahaya dan yang mempunyai bisa mematikan.

Bisa atau racun yang terdapat dalam ular merupakan salah satu senjata binatang tersebut untuk melindungi dirinya dari predator-predator dan juga merupakan salah satu senjata untuk membunuh mangsanya, bukan pisau atau pistol senjata yang di gunakan ular karna binatang tersebut tidak punya tangan, apa lagi harus membawa kampak, tombak, lobak, niscaya berat buat mereka.

Bisa atau racun (venom) pada ular sebenarnya  mempunyai kandungan lebih dari 90% berupa protein dan ada juga non protein ibarat karbohidrat, lipid atau lemak, free amino acid, nukleusida, dan amina biogenik  ibarat serotonin dan acetylcholine.
untuk enzim pada ular sebagian besar mengandung L-aminoacid oxidase (salah satunya mengandung ribovlafin yang mengakibatkan bisa ular berwarna kuning), dan enzim-enzim ini mempunyai efek tersendiri terhadap mangsa atau pun korban yang terkena gigtanya.

ibarat enzim zinc metalloproteinase yang sanggup merusak komponen dasar dari membran badan bahkan hingga ke sel-sel dan menimbulkan pendarahan.
dan juga enzim phospoliphase A2 (lechitinase) yang hampir dimiliki oleh semua jenis ular yang sanggup merusak mitrokondria, sel-sel darah merah ataupun putih, otot dan pembuluh darah.

perlu dipahami ular menyuntikan racunnya pribadi ke otot mangsa atau korbanya dan pribadi mengalir dan terserap kedalam tubuh.
namun tidak 100% korban yang terkena gigitan ular bisa mengalami kematian, tentunya dengan penanganan kusus dan juga di berikan obat penawarnya,

tips-tips jikalau tergigit ular :

  1. cuci luka gigitan ular dengan air higienis dan jikalau ada basuh dengan kalium permanganat untuk menghilangkan atau menetralisisr bisa ular.
  2. ikan disekitar area luka gigitan ular untuk menghambat  penyebaran racun.
  3. kompres luka gigitan dengan es batu.
  4. dan secepatnya harus di bawa ke dokter agas di tangani secara medis
  5. ada juga yang menyampaikan jikalau tergigit ular yang tidak terlalu mematikan cukup dengan meminum air jahe dan dan membaluri luka gigitan ular dengan kunyit secara terus menerus.
demikin isu dari saya , yang kali ini sedikit bermanfaat dan tidak ngaco , untuk artikel lainya silahkan anda cari di sini.


Sumber http://felovena01.blogspot.com