Assalammualaikum, Selamat tiba di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran Sejarah yaitu Tentang “Lagu Wajib Nasional“. Berikut dibawah ini penjelasannya:

Daftar Isi
- 1 9 Pencipta Lagu Wajib Nasional Indonesia
- 1.1 1. WR. Supratman (1903-1938)
- 1.2 2. Kusbini (1910-1991)
- 1.3 3. Cornel Simanjuntak (1920-1946)
- 1.4 4. Ismail Marzuki (1913-1958)
- 1.5 5. Bintang Sudibyo atau Ibu Sud (1908-1993)
- 1.6 6. Liberty Manik (1924-1993)
- 1.7 7. Husein Mutahar (1916-2004)
- 1.8 8. DR. HC. Alfred Simanjuntak (1920)
- 1.9 9. Amir Pasaribu
9 Pencipta Lagu Wajib Nasional Indonesia
Lagu usaha Indonesia yaitu musik yang diciptakan untuk tujuan nasional. lirik lagu wajib berisi unsur-unsur yang bisa membangkitkan jiwa semangat para perjuangan. Utamanya untuk para p0juang di masa penjajahan. Berikut ini terdapat beberapa pecipta lagu wajib nasional indonesia, antara lain:
1. WR. Supratman (1903-1938)
Pencipta: lagu Kebangsaan Indonesia Raya

setelah tergugah hatinya membaca surat kabar Fajar Asia. Artikel itu menyatakan ‘mana ada komponis bangsa kita yang bisa membuat lagu ‘Kebangsaan Indonesia’ yang sanggup menggugah semangat rakyat. Setelah tidak usang lalu ia berhasil membuat lagu Indonesia Raya setelah berkonsultasi dengan Ketua Himpunan pelajar Indonesia A. Sigit, Sugondo Djoyo Puspito dan Monomutu. Setelah menerima izin Ketua kongres cowok pada tanggal 28 Oktober 1928 berkumandang pertamakalinya karya monumental lagu ‘Kebangsaan Indonesia Raya’ digedung Indonesische Club jalan Kramat 106 Jakarta, setelah ikrar sumpah pemuda.
Betapa hebatnya lagu itu berkumandang sampai penerima kongres cowok memberi sambutan luar biasa, Supratman mendapatkan ucapan selamat dan pelukan dari rekan-rekannya. Sebagai karya monumental lambang negara pada tanggal 17 Agustus 1945 setelah pembacaan teks proklamasi oleh Sukarno maka, lagu “kebangsaan Indonesia Raya’ berkumandang mengiringi sangsaka merah putih sebagai hari kemerdekaan RI di Pegangsaan Timur Jakarta.
Atas jasa-jasanya membuat lagu ‘Kebangsaan Indonesia Raya’ pada tanggal 28 Oktober tahun 1953 almarhum W.R. Supratman mendapatkan anugerah penghargaan Bintang Maha Putera Klas III dari Pemerintah RI. Kemudian guna mengenang hasil perjuangannya membuat lagu ‘Kebangsaan Indonesia Raya’ Hari kelahiran W.R. Supratman tanggal 9 Maret oleh pemerintah RI diperingati sebagai hari Musik Nasional.
2. Kusbini (1910-1991)
pencipta: lagu ‘Bagimu Negeri’

sebagai lambang simbolis penandatanganan sumpah jabatan Kepala negara dan para pejabat berbakti dan mengabdi kepada negara RI. Lagu ini diciptakan atas undangan Sukarno untuk mengimbangi lagu-lagu propaganda Jepang yang marak ketika itu. Kusbini bekerja sebagai pemain biola dan penyiar taman kanak-kanak bersama Ibu Sud di Radio Houso Kanri Kyoku.
Menurut Ki Suratman tahun 1943-1944 pemerintah Jepang melarangmengumandangkan lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’ maka lagu ‘Bagimu Neg’ri diperdengarkan sebagai pengganti sementara lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’. Lagu ini mempunyai peranannya dimasa revolusi Indonesia tahun 1945. Atas jasa-jasanya dibidang musik Kusbini memperoleh penghargaan piagam Anugerah Seni dari Pemerintah RI.
3. Cornel Simanjuntak (1920-1946)
pencipta: lagu ‘Maju tak Gentar’

asal mulanya lagu Maju putera-puteri Indonesia’ propaganda Jepang. Untuk mendukung revolusi tahun 1945 judul dan syairnya diubah oleh penciptanya menyerupai kini yang berkumandang memepringati HUT RI 17 Agustus setiap tahunnya. Lagu ini dimaksudkan untuk memotivasi rakyat perang semesta guna membangkitkan semangat membela tanah air, yang secara realitas sering ditampilkan potret pertempuran melawan sekutu dan Belanda yang tidak seimbang. Menurut Franz Seda dan Alex Rumambi lagu ini menjadi terkenal di front Tentara Pelajar Yogyakarta yang bisa aben semanagat p0juang di medan pertempuran.
Lagu ‘Maju tak Gentar’ menggambarkan keberanian rakyat dengan perlengkapan seadanya melawan Belandayang bersenjatakan lengkap dan modern, tapi dengan jiwa semangat lagu ini bisa membangkitkan p0juang digaris depan.Atas jasa-jasanya pada pemerintah RI tahun 1961 mendapatkan kehormatan piagam Satya lencana Kebudayaan, setingkat bintang Gerilya.
4. Ismail Marzuki (1913-1958)
Pencipta: lagu ‘Hallo-hallo Bandung’

Lagu ini sangat terkenal dibawah kom…ando H.A. Nasution dengan sandi opersi Bandung rebut kembali 24 Maret 1946 melawan tentara Belanda dan Sekutu, atas jasa-jasanya pemerintah menganugerahkan penghormatan piagam Wijaya Kusuma dan pada tahun 2007 mendapatkan tanda jasa Bintang Budaya Parama Dharma dari pemerintah RI.
Lagu ini bersifat lokal berskala nasional bisa pertanda jati diri bangsa dengan gagah berani memotivasi usaha masyarakat Jawa Barat mengusir penjajah. lagu iniberkumandang setap peringatan HUT RI 17 Agustus setiap tahun dan memperingati Bandung Lautan Api setiap tanggal 24 Maret di Bandung.
5. Bintang Sudibyo atau Ibu Sud (1908-1993)
Pencipta: Lagu Wajib Dan Perjuangan Indonesia

Salah satu perempuan nasionalisme pencipta lagu-lag usaha ‘Berkibarlah Benderaku’ dikumandangkan setiap 17 Agustus dalam rangka HUT RI. lagu ini diciptakan berdasarkan dongeng konkret masa revolusi Indonesia 1945, setelah menyaksikan pengalaman Yusup Rono Dipuro pelaku sejarah rekaman teks proklamsi yaitu pimpinan RRI yang mempertahankan sang saka merah putih berkibar dihalaman kantornya, meskipun dalam bahaya senjata para kaum penjajah.
Atas jasa-jasanya dibidang musik tahun 2007 almarhumah Ibu Sud mendapatkan anugerah penghargaan Bintang Budaya Paramadharma dari pemerintah RI. Selain itu Ibu Sud dikenal sebagai penyiar radio dan pencipta lagu anak-anak.
6. Liberty Manik (1924-1993)
Pencipta: lagu ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

seorang pemain biola, penyanyi, penyiar radio RRI Yogyakarta, penulis buku dan jurnalis majalah Arena pimpinan Usmar Ismail 1946. Lagu ini diciptakan setelah menyaksikan semangat usaha rakyat mempertahakan kemerdekaan, sehngga lagu ini berisi proposal persatuan dan kesatuan bangsa.
Lagu ‘Satu Nusa Satu Bangsa’ pertamakali diperdengarkan lewat siaran radio tahun 1947, ketika dia bekerja di RRI Yogyakarta ketika hangat-hangatnya aksi Belanda I. Atas jasa-jasanya dalam karya monumental dibidang musik tahun 2007 almarhum mendapatkan penghargaan bintang Budaya Paramadharma dari pemerintah RI.
7. Husein Mutahar (1916-2004)
Pencipta: lagu ‘Syukur’

Sejenis lagu himne puji syukur diciptakan dan dipe…rsiapkan untuk menyambut kemerdekaan RI yang ketika itu diduganya hampir tercapai.Lagu ini pertamakali dikumandangkan th 1946 di Istana Gedung Agung Yogyakarta. H. Mutahar tokoh utama pendiri gerakan Pramuka Indonesia, dan seorang perancangpaskibraka pertama kali di Indonesia yang beranggotakan pelajar dari aneka macam daerah.
H. Mutahar yaitu mayor Laut ABRI,memiliki tanda jasa Bintang Gerilya tahun 1948-1949 dan Bintang Maha putera menyelamatkan bendera Pusaka dari tangan pendudukan Belanda di Yogyakarta.
8. DR. HC. Alfred Simanjuntak (1920)
Pencipta: lagu ‘Bangun Pemudi Pemuda’

berfungsi sebagai kontra prop…aganda Jepang wlaupun ia berprofesi sebagai guru hampir sepanjang hidupnya. ketika menulis lagu ini di tahun 1943 ia bekerja sebagai guru sekolah rakyat tepat Indonesia di Semarang, sebuah sekolah dengan dasar jiwa pratriotisme yang didirikan DR. Barder Djohan, Mr. Wongsonegoro dan Prada Harahap.
Lagu ‘Bangun Pemudi Pemuda’ digubahnya dalam suasana batin seorang anak yang resah di negeri yang terjajah. Ide lagu ini diangkat Ketika tahun 1945 rasa ingin merdeka besar lengan berkuasa sekali jikalau bertemu kawan, cowok saling berucap salam merdeka tutur Alfred Simanjuntak. Bahkan berdasarkan pengakuannya, lagu tersebut nyaris mengancam jiwannya.
Sebab gara-gara lagu yang dinilai patriotik itu, nama Alfred Simanjuntak masuk daftar orang yang dicari Kempetai Jepang untuk dihabisi alasannya yaitu lagunya dianggap kontra propaganda Jepang.Hingga ketika ini lagu ‘Bangun Pemudi Pemuda masih tetap dikumandangkan setiap perayaan Kemerdekaan 17 Agustus.
9. Amir Pasaribu
Pencipta: lagu ‘Andika bayangkari’

Ialah seorang komponis dan penggagas musik klasik Ind…onesia. Mars defille ABRI ‘Andika Bhayangkari diperdengarkan pada detik-detik proklamasi 17 Agustus di Istana Negara. Amir Pasaribu telah berjasa dibidang musik sebagai tanda kehormatan Presiden RI Megawati Soekarno Putri pada tanggal 15 Agustus 2002 menganugerahi Bintang Budaya Paradharma.
Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Sejarah Tentang 9 Pencipta Lagu Wajib Nasional Indonesia
Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!
Baca Artikel Lainnya:
Sumber aciknadzirah.blogspot.com