Tuesday, February 27, 2018

√ Apakah Menangis Membatalkan Puasa ? Inilah Klarifikasi Dari Banyak Sekali Sumber

 Pertanyaan tersebut seringkali terdengar dan tentu muncul pendapat yang menyatakan bahwa  √ Apakah Menangis Membatalkan Puasa ? Inilah Penjelasan Dari Berbagai Sumber

Apakah menangis membatalkan puasa ? Pertanyaan tersebut seringkali terdengar dan tentu muncul pendapat yang menyatakan bahwa menangis sanggup membatalkan puasa juga sebaliknya. Untuk mengetahui balasan bahwasanya silahkan baca artikel ini hingga akhir.

Menangis ialah sifat manusiawi yang niscaya ada di semua orang, meskipun dia ialah seorang pahlawan tapi niscaya suatu ketika orang tersebut akan menangis. Perlu kau ketahui bahwa menangis tidak selalu mengambarkan bahwa seseorang sedang sedih. Karena faktanya orang yang berbahagia contohnya mendapat hadiah atau bisa mencapai kesuksesan sehabis melewati banyak sekali rintangan bisa saja orang tersebut menangis, dalam artian menangis lantaran terharu atau bangga.

Saat anak kecil nangis atau mungkin kau ingat ketika kecil dan menangis, dan ketika itu orang renta bilang "Jangan menangis, nantinya puasanya batal". Lantas apakah itu benar ? Sebenarnya itu hanyalah rayuan orang renta kepada anaknya supaya anaknya tidak terus - jalan masuk menangis.

Selain itu, mari kita ingat kembali segala hal yang sanggup membatalkan puasa. Dimana Rasulullah SAW menyampaikan bahwa yang sanggup membatalkan puasa diantaranya :

  1. Makan di siang hari dengan sengaja
  2. Minum di siang hari dengan sengaja
  3. Berhubungan suami istri di siang hari dengan sengaja
Rasulullah SAW ialah nabi kita dan terang apabila kita mengikuti apa yang dia katakan dan dia lakukan, kita selaku umatnya akan mendapat pahala.

Lantas apakah menangis sanggup membatalkan puasa ?

Menangis tidak membatalkan puasa selama air mata yang keluar tidak ditelan dengan sengaja. Karena ibarat apa yang telah saya sebutkan diatas bahwa minum di siang hari dengan disengaja sanggup membatalkan puasa. Makara apabila air mata masuk ke ekspresi dan dengan sengaja kita menelannya, otomatis puasa kita akan batal.

Makara terang apabila disengaja gres bisa disebut sanggup membatalkan puasa. Jangankan air mata, makan dan minum tidak jadi duduk kasus selama kita lupa atau tidak disengaja, dalam catatan kita harus segera mengakhiri dan meminta ampunan kepada Allah SWT ketika kita sadar bahwa sudah melaksanakan hal tersebut.

Ada sebuah hadist yang menjelaskan bahwa Abu Bakar As Shidiq juga pernah menangis, yaitu sebagai berikut :

Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha ketika Nabi Muhammad SAW berkata “Mereka melalui Abu Bakar yang sedang shalat bersama dengan yang lainnya.” Aisyah menuturkan, Saya pun berkata kepada Rasulullah SAW. “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Bakar ialah seorang laki laki yang lembut hatinya, apabila telah membaca Al - Alquran dia tidak bisa menahan cucuran air mata dari keduanya.” (HR Muslim)

Dari hadist tersebut kita sanggup menyimpulkan bahwa Abu Bakar ialah sosok yang lembut hatinya, dimana dia suka menangis ketika membaca Al - Quran. Dan bisa saja dia pernah menangis ketika shalat atau membaca Al - Alquran di bulan puasa.

Selain itu, KH. Maman Imanul Hag selaku Ketua Lembaga Dakwah PBNU menyampaikan :

"Menangis tidak membatalkan puasa lantaran menangis ialah sesuatu yang khas dalam diri manusia. Jangkan ketika sedih bahkan ketika senang kita pun mengucurkan air mata."

Apakah menangis sanggup mengurangi pahala puasa ?

Tapi suka ada juga pendapat bahwa menangis sanggup mengurangi pahal puasa bahkan puasa kita hanya untuk menahan lapar dan haus tanpa mendapat pahala apapun.

Berbicara duduk kasus pahala saya rasa semua tidak ada yang tahu dan terang semuanya ada di tangan Allah SWT. Orang yang tidak menangis tapi dia membicarakan malu orang lain, menebar kebencian bisa saja dia yang tidak akan mendapat pahala.

Selain itu, menangis juga tentu ada sebabnya. Ada orang yang menangis lantaran bahagia, sedih ketika sadar bahwa yang dia lakukan ialah dosa. Tapi ada juga yang menangis berlebihan ibarat patah hati hingga dia membantingkan barang - barang di rumah. Makara berdasarkan kalian menangis mana yang sanggup membatalkan puasa ? Silahkan berkomentar dibawah.

Kesimpulan

Makara sanggup kita simpulkan bahwa menangis tidak membatalkan puasa selama dia tidak menelan air mata dengan sengaja. Maka alangkah baiknya ketika kita menangis segara hentikan air mata yang mengucur sebelum masuk ke mulut.

Mungkin itulah balasan atas pertanyaan "apakah menangis membatalkan puasa ?". Smeoga artikel ini bermanfaat dan biar puasa kita diberhaki oleh Allah SWT.

Sumber http://www.siddiqrn.net/