Monday, February 26, 2018

√ Apakah Menelan Ludah Membatalkan Puasa? - Ramadhan 2019

 Di artikel ini kita akan membahas dilema tersebut √ Apakah Menelan Ludah Membatalkan Puasa? - Ramadhan 2019

Apakah menelan ludah membatalkan puasa ? - Di artikel ini kita akan membahas dilema tersebut, dimana biasanya muncul beberapa pendapat yang mungkin terasa kurang sanggup meyakinkan. Untuk mendapat jawabannya, mari baca artikel ini hingga akhir.

Sebelumnya ludah atau air liur di ciptakan oleh Allah SWT itu bukan semena - mena air, melainkan ada manfaat bagi kesehatan tubuh. Dari banyak sekali sumber menjelaskan bahwa ludah bisa menyembuhkan luka, bermanfaat untuk sistem pencernaan, bahkan sebagai anti kuman alami.

Oleh sebab itu kegiatan menelan ludah sudah lumrah, dalam artian susah untuk mengontrolnya. Terlebih lagi kegiatan menelan ludah sering kali dilakukan oleh setiap orangnya dan masa setiap ludah harus kita lepehkan dimanapun kita berada.

Tapi agama Islam diturunkan Allah SWT untuk tidak memberatkan manusia, menyerupai apa yang dijelaskan oleh imam An-Nawawi sebagai kesepatan ulama :

ابتلاع الريق لا يفطر بالإجماع

Menelan air ludah tidak membatalkan puasa secara ijma’

Dari kesepatan para ulama (ijma') diatas kita sudah tahu bahwa menelan ludah tidak membatalkan puasa, baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Namun kita harus memperhatikan tiga syarat dibawha ini :

1. Ludah atau air liur harus murni. Artinya dihentikan ada benda atau hal lainnya yang sanggup merubah ludah tersebut. Misalnya warna ludah berkembang menjadi merah sebab tercampur dengan darah yang keluar dari gigi atau penggalan verbal lainnya. Apabila terjadi menyerupai itu, terang ludah sanggup membatalkan puasa sebab sudah tidak murni lagi.

2. Air liur yang tidak membatalkan puasa yakni air liur yang masih berasal dari dalam badan kita. Artinya apabila air liur sudah diluar tubuh, contohnya yang terdapat di penggalan bibir lalu kita menelannya kembali maka itu sanggup membatalkan puasa.

3. Menelan ludah secara wajar, dalam artian tidak mengumpulkan ludah sebanyak mungkin lalu melenannya. Namun untuk point ini ada dua pendapat, yaitu membatalkan dan tidak membatalkan. Tapi alangkah baiknya kita hindari kegiatan menyerupai itu.

Kaprikornus kesimpulannya menelan ludah tidak membatalkan puasa, dalam catatan kita harus menghindari kesengajaan mengumpulkan ludah lalu menelannya dan ludah yang sudah berada di bibir wajib kita lepehkan sebab sudah berada di luar tubuh.

Itulah tanggapan atas pertanyaan "apakah menelan ludah membatalkan puasa ?" Semoga artikel ini bermanfaat dan silahkan berkomentar untuk menjalin persaudaraan
Sumber http://www.siddiqrn.net/