Monday, February 12, 2018

√ Cara Memandang Nasib...!!!!


Cerita Pagi :
Pelajaran tauhid  yg sangat bernilai ...

Dahulu kala, ada seorang petani miskin mempunyai seekor kuda putih yang sangat anggun dan gagah..

Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu dan menunjukkan harga yang sangat tinggi.. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya.. Teman-temannya menyayangkan dan mengejek lantaran ia tidak menjual kudanya..

Keesokan harinya, kuda itu hilang dari sangkar nya..

Maka teman-temannya berkata : "Sungguh buruk nasibmu, padahal bila kemarin kau jual, kau kaya, kini kudamu sudah hilang.."
Si petani miskin hanya membisu saja tanpa komentar...

Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali , bersama 5 ekor kuda liar lainnya..
Lalu teman-temannya berkata : "Wah..! Beruntung sekali nasibmu, ternyata perginya kudamu membawa keberuntungan.."
Si petani  tetap hanya membisu saja..

Beberapa hari kemudian, anak si petani yang sedang melatih kuda-kuda gres mereka terjatuh dan kakinya patah..
Teman-temannya berkata : "Rupanya kuda-kuda itu membawa sial, lihat kini anakmu kakinya patah.."
Si petani tetap membisu tanpa komentar..

Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa untuk berperang, kecuali si anak petani lantaran tidak dapat berjalan..

Teman-temannya mendatangi si petani sambil menangis : "Beruntung sekali nasibmu lantaran anakmu tidak ikut berperang, kami harus kehilangan bawah umur kami.."

Si petani kemudian berkomentar :
"Janganlah terlalu cepat menciptakan kesimpulan dengan menyampaikan nasib baik atau jelek..
Semuanya yaitu suatu rangkaian proses yang belum selesai...
Syukuri dan terima keadaan yang terjadi ketika ini..
Apa yang kelihatan baik hari ini belum tentu baik untuk hari esok..
Apa yang buruk hari ini belum tentu buruk untuk hari esok..
Tetapi yang pasti,
ALLAH paling tahu yang terbaik buat kita...
Bagian kita adalah,
mengucapkan syukur dalam segala hal,
lantaran itulah yang dikehendaki ALLAH di dalam hidup kita ini..

Jalan  yang dibentangkan ALLAH belum tentu yang tercepat, bukan pula yang termudah.. tapi sudah niscaya yang terbaik..."
Sumber http://kickfahmi.blogspot.com