Sudah hampir satu ahad MangCara bertanya tanya kenapa kartu ATM selalu keluar lagi sehabis memasukan PIN. Kebetulan kartu ATM yang sedang bermasalah tersebut ialah CIMB Niaga yang biasa dipakai untuk penarikan uang hasil Grab.
Awalnya menduga penyebab kartu ATM tidak sanggup diproses alasannya mesin ATM CIMB sedang offline atau uangnya sedang tidak tersedia, ini alasannya ketika itu sudah mencoba di empat mesin ATM dengan lokasi yang berbeda tetapi selalu muncul goresan pena di monitor ATM
Kartu anda tidak sanggup digunakan
Silahkan ambil kartu anda dan hubungi Bank anda terdekat
Atau keluar goresan pena dalam bahasa Inggris berupa Temporarily unable to process this transaction, tetapi MangCara galau ketika ada driver gojek withdraw di ATM yang sama dan berhasil. Kemudian dalam hati bertanya apakah ini ciri ciri ATM terblokir.
Tadinya ingin menghubungi Call Center CIMB Niaga di 14041, tetapi diurungkan supaya menerima klarifikasi lebih terang kenapa kartu ATM CIMB Niaga selalu keluar lagi, dan berikut pengalaman MangCara ketika melaporkan kartu ATM tidak berfungsi ke costumer service.
Kenapa Kartu ATM CIMB Niaga Selalu Keluar Lagi Setelah Memasukan PIN
Setelah mendatangi kantor cabang CIMB Niaga terdekat, MangCara diminta mengisi form berupa:
- Nama lengkap
- Nomor CIF
- Nomor Kartu Debit
- Nomor identitas
- Nomor Handphone
- Alamat Email
Karena lupa menulis no rekening karenanya Nomor CIF dikosongkan dan yang lain wajib diisi kecuali alamat email boleh juga dikosongkan. Pada poin penggantian kartu Debet isi lainnya dengan menuliskan blokir, kemudian dibawah ditulis nama Ibu kandung.
Setelah itu CS akan menanyakan duduk kasus yang dihadapi, jelaskan saja kartu atm tidak sanggup dipakai untuk bertransaksi menyerupai cek saldo, transfer dll alasannya kartu ATM selalu keluar lagi sehabis memasukan PIN padahal nomor PIN benar.
Dan costumer service menjelaskan bahwa kartu atm terblokir, sesaat kemudian beliau memperlihatkan kartu atm kepada MangCara untuk dicoba pada mesin ATM. Tetapi hasilnya masih tidak sanggup digunakan, ketika kembali ke CS beliau meminta untuk mencoba di mesin setoran tunai CIMB Niaga.
Dan berhasil bahkan sempat melaksanakan transfer antar Bank dari CIMB Niaga ke BRI, tetapi ketika pindah ke ATM untuk penarikan tunai kembali kartu ATM tidak terbaca. Costumer service pun menyarankan untuk mengganti kartu ATM.
Karena di kantor cabang tersebut untuk penggantian kartu ATM sedang habis maka harus mengganti di cabang lain. Berhubung sudah sore MangCara tetapkan untuk kembali lagi esok hari takut Bank sudah tutup.
Tetapi kalau sudah kartu ATM diganti costumer service memastikan bahwa duduk kasus kartu ATM selalu keluar lagi sehabis memasukan PIN tidak akan terjadi lagi. Sekian pengalaman yang sanggup dibagi biar bermanfaat dan apabila sudah mengganti kartu MangCara akan meninformasikan kembali hasilnya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com