Wednesday, February 28, 2018

√ Pengertian Desa Berdasarkan Para Ahli

Assalammualaikum, Selamat tiba di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran Geografi yaitu Tentang “Desa“. Berikut dibawah ini penjelasannya:


 Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran  √ Pengertian Desa Menurut Para Ahli



Pengertian Desa


Desa ialah suatu tempat yang jauh dari sentra keramaian kota, mempunyai keadaan tempat yang masih alami dan dihuni oleh penduduk yang relatif jarang serta sebagian besar lahannya dimanfaatkan untuk pertanian, perkebunan dan perikanan.




Pengertian Desa Menurut Para Ahli


Berikut ini terdapat lima pengertian desa berdasarkan para ahli, antara lain:




1. Saniyanti Nurmuharimah


Desa ialah wilayah yang dihuni oleh masyarakat yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri.




2. Kamus Besar Bahasa Indonesia


Desa ialah kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang kepala desa) atau desa merupakan kelompok rumah di luar kota yang merupakan kesatuan.




3. Sutardjo Kartohadikusumo


Secara administratif, desa ialah suatu kesatuan aturan dan di dalamnya bertempat tinggal sekelompok masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.




4. Egon E. Bergel


Desa ialah setiap pemukiman para petani.




5. Paul H. Landis


Secara statistik, desa ialah suatu wilayah yang penduduknya kurang dari 2.500 jiwa. Secara sosial-psikologi, desa ialah suatu lingkungan yang penduduknya mempunyai kekerabatan yang dekat dan serba informal di antara sesama warganya. Secara ekonomi, desa ialah suatu lingkungan yang penduduknya bergantung kepada pertanian.




6. W.S. Thompson


Desa ialah salah satu tempat yang menampung penduduk.




7. R. Bintarto


Desa ialah sebuah perwujudan geografis (wilayah) yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis sosial, ekonomi, politik, dan kultural dalam kekerabatan dan dampak timbal baliknya dengan daerah-daerah lain di sekitarnya.




8. Bambang Utoyo


Desa ialah tempat sebagian besar penduduk yang bermata pencaharian di bidang pertanian dan menghasilkan materi makanan.




9. Koentjaraningrat


Desa ialah komunitas kecil yang menetap tetap di suatu tempat.




10. S.D. Misra


Desa ialah kumpulan tempat tinggal atau kumpulan pertanian dengan batas-batas tertentu yang luasnya antara 50 hingga 1.000 are.




11. D. Anderson


Desa ialah suatu tempat yang mempunyai jumlah penduduk paling sedikit 2.500 jiwa.




12. P.J. Bournen


Desa ialah salah satu bentuk kuno dari kehidupan bersama sebanyak beberapa ribu orang yang hampir semuanya saling mengenal. Kebanyakan dari mereka hidup dari sektor pertanian, perikanan, dan usaha-usaha lainnya yang sanggup dipengaruhi oleh aturan alam. Dalam tempat tinggal itu terdapat banyak ikatan-ikatan keluarga.




13. Rifhi Siddiq


Desa ialah suatu wilayah yang mempunyai tingkat kepadatan rendah yang dihuni oleh penduduk dengan interaksi sosial yang bersifat homogen, bermatapencaharian di bidang agraris serta bisa berinteraksi dengan wilayah lain di sekitarnya.




14. William Ogburn dan M.F. Nimkoff


Desa ialah keseluruhan organisasi kehidupan sosial di dalam daerah yang terbatas.




15. Vernor C. Finch dan Glenn T. Trewartha


Desa ialah tempat tinggal yang terdiri dari persawahan dan bangunan sederhana.




16. I Nyoman Beratha


Desa ialah kesatuan masyarakat aturan berdasarkan susunan orisinil yang mempunyai tubuh pemerintah di dalam suatu wilayah kecamatan.




17. UU No. 6 Tahun 2014


Desa ialah kesatuan masyarakat aturan yang mempunyai batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.




18. R. H. Unang Soenardjo


Desa ialah suatu kesatuan masyarakat berdasarkan watak dan aturan watak yang menetap dalam suatu wilayah yang tertentu batas-batasannya; mempunyai ikatan lahir dan batin yang sangat kuat, baik sebab seketurunan maupun sebab sama-sama mempunyai kepentingan politik, ekonomi, sosial, dan keamanan; mempunyai susunan pengurus yang dipilih bersama; mempunyai kekayaan dalam jumlah tertentu dan berhak menyelenggarakan urusan rumah tangga sendiri.




Ciri-Ciri Desa


Berikut ini terdapat sembilan (9) ciri-ciri desa, antara lain:



  1. Masyarakatnya sangat erat dengan alam

  2. Kehidupannya banyak tergantung pada musim

  3. Merupakan kesatuan social dan kesatuan kerja

  4. Jumlah penduduk relatif kecil dan daerahnya relatif luas

  5. Struktur ekonomi mayoritas agraris

  6. Ikatan keluarga sangat erat merupakan suatu paguyuban atau Gemeinchaft

  7. Sosial kontrol ditentukan oleh nilai moral dan hokum internal atau adat

  8. Proses sosialnya berjalan lambat

  9. Umumnya berpendidikan rendah




Aspek-Aspek Desa


Berikut ini terdapat lima (5) aspek-aspek mengenai desa, antara lain:






  • Aspek Morfologi




Merupakan pemanfaatan lahan atau tanah oleh penduduk atau masyarakat yang bersifat agraris serta bangunan rumah tinggal yang terpencar.






  • Aspek Demografis




Merupakan suatu daerah yang didiami oleh sejumlah kecil penduduk yang terpencar.





  • Aspek Ekonomi


Merupakan wilayah yang penduduknya bermata pencaharian pokok di bidang pertanian, bercocok tanam atau nelayan.






  • Aspek Sosial Budaya




Merupakan wilayah dimana penduduknya mempunyai kekerabatan sosial secara kekeluargaan yang homogen dan bersifat gotong royong.






  • Aspek Geografis




Merupakan perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur fisiografis, sosial, ekonomi, budaya, politik yang terdapat disitu dalam hubungannya dan dampak timbal balik dengan daerah lainnya.




Unsur-Unsur Desa


Berikut ini terdapat tiga (3) unsur-unsur desa, antara lain:




  • Daerah




Dalam arti tanah yang produktif dan yang tidak produktif berserta penggunaannya, termasuk juga unsur lokasi, luas dan batas yang merupakan lingkungan geografi setempat.






  • Penduduk




Penduduk mencakup jumlah, pertambahan, kepadatan, persebaran dan mata pencaharian penduduk setempat.






  • Tata Kehidupan




Dalam hal ini berkaitan dengan tumpuan tata pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan warga desa yang menyangkut seluk beluk kehidupannya, watak istiadat, norma, system pergaulan.




Sistem Pembagian Desa


Berikut ini terdapat tiga (3) sistem pembagian desa, antara lain:


1. Berdasarkan Fase Pembangunan


Dibawah ini terdapat lima (5) bagaian desa berdasarkan fase pembangunan, yaitu:



  1. Desa tradisional, desa pada masyarakat terasing, seluruh mata pencahariannya termasuk teknologi bercocok tanam, pemeliharaan kesehatan dan cara memasak tergantung pada sumbangan alam sekelilingnya.

  2. Desa Swadaya, kondisi desa yang relatif statis tradisional, masyarakatnya sangat tergantung dalam pengembangan kehidupan masyarakat pada faktor alam yang belum diolah dan dimanfaatkan secara baik.

  3. Desa swakarsa, desa yang sudah disentuh oleh dampak luar berupa pembaharuan yang mulai dirasakan oleh masyarakat. Ciri karya dan jasa sudah menjadi ukuran. Mobilitas horizontal maupun vertical sudah mulai nampak.

  4. Desa Swasembada, masyarakatnya sudah mengenal modernisasi pertanian dan teknologi ilmiah sudah digunakan. Penilaian terhadap seseorang sudah dikaitkan dengan ketrampilan.

  5. Desa Pancasila, desa yang ideal yang dicita-citakan desa yang adil makmur.




2. Berdasarkan Angka Kepadatannya


Dibawah ini terdapat lima (5) bagaian desa berdasarkan angka kepadatannya, yaitu:



  • Desa terkecil sekitar kurang lebih 100/km²

  • Desa kecil sekitar 100 hingga 500/km

  • Desa sedang sekitar 500 hingga 1500/km

  • Desa besar sekitar 1500 hingga 3000/km

  • Desa terbesar sekitar 3000 hingga 4500/km




3. Berdasarkan Luasnya


Dibawah ini terdapat lima (5) bagaian desa berdasarkan luasnya, yaitu:



  1. Desa terkecil sekitar 0 hingga 2 km²

  2. Desa kecil sekitar 2 hingga 4 km

  3. Desa sedang sekitar 4 hingga 6 km

  4. Desa besar sekitar 6 hingga 8 km

  5. Desa terbesar sekitar 8 hingga 10 km




Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Geografi Tentang Pengertian Desa Menurut Para Ahli, Ciri, Aspek, Unsur dan Sistemnya


Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!




Baca Artikel Lainnya:




Sumber aciknadzirah.blogspot.com