Assalammualaikum, Selamat tiba di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran Ekonomi yaitu Tentang “Valuta Asing“. Berikut dibawah ini penjelasannya:
Daftar Isi
Pengertian Valuta Asing
Valuta abnormal yaitu mata uang yang digunakan serta diterima oleh banyak negara dalam perdagangan internasional.
Pasar valuta abnormal yaitu daerah pertukaran uang dari aneka macam jenis nilai mata uang yang berbeda-beda. Harga valuta abnormal ditentukan melalui proses seruan dan penawaran dalam prosedur pasar atau kurs (nilai tukar).
Guna memenuhi kebutuhan turis abnormal tersebut, maka mereka niscaya membutuhkan uang untuk membayar semua itu dan uang yang digunakan haruslah uang Indonesia, dan sebaliknya juga apabila di luar negeri. Apabila kita sedang keluar negeri, maka guna membayar kebutuhan kita dikala disana yakni dengan menggunakan mata uang yang berlaku dan digunakan di negara tersebut.
Pengertian Valuta Asing Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat beberapa pengertian valuta abnormal berdasarkan para ahli, antara lain:
1. Menurut Eng, Lees dan Mauer
Valuta abnormal merupakan mata uang abnormal yang bertindak sebagai aset atau klaim keuangan pada perusahaan dalam bentuk mata uang asing.
2. Menurut Jose Rizal Joesoef
Valuta abnormal merupakan mata uang abnormal yang sanggup digunakan sebagai alat pembayaran di luar negeri.
3. Menurut Hamdy Hadi
Valuta abnormal merupakan mata uang abnormal yang mempunyai fungsi alat pembayaran dalam membiayai setiap transaksi dibidang ekonomi keuangan internasional serta terdapat catatan kurs resmi atas bank sentral.
Fungsi Valuta Asing
Berikut ini terdapat beberapa fungsi dari valuta asing, antara lain:
1. Alat Tukar Internasional
Valuta abnormal digunakan untuk alat mediator dalam tukar-menukar barang dan jasa dengan negara lainnya. Seperti, Indonesia mengimpor mesin dari Amerika Serikat maka pembayaran tidak menggunakan mata uang rupiah, melainkan menggunakan valuta asing, misalnya ialah Valuta abnormal $ US).
2. Alat Pembayaran Internasional
Apabila pemerintah mempunyai utang dengan negara lain, maka untuk membayar cicilan utang dan bunga tersebut harus dilakukan dengan menggunakan valuta asing. Oleh alasannya yaitu itu, valuta abnormal digunakan sebagai alat pembayaran internasional dengan negara lain.
3. Alat Pengendali Kurs
Kurs diartikan sebagai perbandingan antara nilai mata uang suatu negara terhadap mata uang abnormal dari negara lain, sehingga kurs mata uang negara tersebut sanggup melemah atau menguat. Valuta abnormal digunakan untuk mengendalikan kurs rupiah terhadap mata uang abnormal menyerupai Dollar Amerika.
4. Alat Memperlancar Perdagangkan Internasional
Valuta abnormal sanggup menjadi alat untuk memperlancar dan mempermudah suatu negara melaksanakan perdagangan internasional dengan negara lain. Apabila tidak ada valuta asing, maka perdagangan dengan negara lain sanggup terganggu, hal ini alasannya yaitu perdagangan tersebut hanya sanggup untuk dilakukan dengan cara tukar-menukar barang atau barter.
Jenis-Jenis Valuta Asing
Berikut ini terdapat dua (2) jenis-jenis valuta asing, antara lain:
1. Valuta Asing Fisik
Valuta abnormal fisik merupakan uang abnormal dalam pengertian yang sebenarnya, yakni uang abnormal yang bentuknya uang kartal baik itu uang logam, uang kertas bank, atau uang kertas negara. Pada jenis valuta abnormal fisik mempunyai pengertian yang sama dengan uang kartal, yang menciptakan valuta abnormal ini sanggup digunakan dalam perdagangan internasional.
2. Valuta Asing Non-Fisik
Valuta abnormal dalam bentuk surat-surat berharga atau uang giral. Contohnya ialah: cheque, internasional money order, wesel, cek dan travelers.
Pelaku Pasar Valuta Asing
Berikut ini terdapat beberapa pelaku pasr valuta asing, antara lain:
1. Dealer
Dealer merupakan pihak yang berfungsi untuk menciptakan pasar menjadi garang di pasar uang. Pada umumnya dealer (market maker) akan mengkhususkan mata uang tertentu dan memilih tingkat persediaan mata uang tersebut.
2. Perusahaan atau Perorangan
Perusahaan atau seseorang sanggup menjalankan transaksi perdagangan dalam pasar valuta asing. Dalam pasar valuta abnormal dimanfaatkan untuk memperlancar transaksi bisnis. Contohnya ialah: eksportir, investor internasional, importir, perusahaan multinasional, dan sebagainya.
3. Arbitrator dan Spekulan
Arbitrator dan spekulan merupakan orang-orang yang mengeksploitasi terhadap perbedaan setiap kurs antar valuta asing. Mereka mempunyai tugas yang hampir sama dengan semata-mata didorong motif yang hanya mengejar dan mencari setiap keuntungan. Mereka terus menuai laba dari adanya fluktuasi drastis pada pasar valuta asing.
4. Pialang
Pialang merupakan orang yang mempunyai tugas sebagai mediator dalam mempertemukan penawaran dengan seruan terhadap mata uang tertentu. Seorang pialang mempunyai kanal eksklusif dengan dealer dan bank di seluruh dunia, meskipun tidak bertemu langsung.
5. Bank Sentral
Bank Sentral berperan sebagai pengendali dan pengawas disetiap melaksanakan transaksi jual beli valuta asing. Bank sentral mempunyai fungsi untuk menstabilkan nilai tukar mata uang negara yang bersangkutan atau yang aktivitas intervensi.
6. Pemerintah
Tujuan pemerintah dalam transaksi valuta abnormal yaitu untuk membayar hutang luar negeri serta sebagai akseptor pendapatan dari luar negeri kemudian ditukarkan ke mata uang lokal.
Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Ekonomi Tentang Pengertian Valuta Asing Menurut Para Ahli, Fungsi, Jenis dan Pelaku
Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!
Baca Artikel Lainnya:
- [Inilah] Kisah Prabu Siliwangi (Sri Baduga Maharaja)
- 3 Jenis-Jenis Manusia Purba Di Indonesia yang Wajib Diketahui
- 12 Macam Organisasi Bentukan Jepang Di Indonesia
- Pengertian Kelompok Sosial, Ciri, Macam, Klasifikasi, Faktor dan Bentuk
Sumber aciknadzirah.blogspot.com