Tuesday, March 27, 2018

√ Bagaimana Piruvat Dikonversi Menjadi Asetil Koa?

Piruvat dikonversi menjadi Asetil CoA dalam proses antara sebelum siklus asam sitrat. Di sini beliau bereaksi dengan Koenzim A. Di sini beliau kehilangan dua oksigennya dan satu dari karbonnya membentuk Karbon Dioksida. Juga, satu molekul NAD + direduksi untuk membentuk NADH. Molekul yang dihasilkan ialah molekul Asetil KoA.


Metabolisme, ibarat semua fungsi lain dalam badan manusia, bukanlah prosedur sederhana. Meskipun dilakukan dengan sangat cepat, metabolisme mempunyai banyak langkah kompleks. Untuk beberapa langkah, ada beberapa enzim yang mengkatalisasi proses. Salah satu langkah metabolisme ialah mengambil piruvat (dari glikolisis) dan mengubahnya menjadi CO2 dan asetil-KoA (digunakan dalam siklus krebs).


Untuk melaksanakan tindakan ini, sehingga tidak akan menjadi proses yang panjang, enzim diperlukan. Enzim yang mengkatalisasi agresi ini ialah piruvat dehidrogenase. Selain sebagai enzim yang mengkatalisasi langkah-langkah metabolisme yang kompleks, piruvat dehidrogenase juga sangat kompleks. Dehidrogenase piruvat ialah struktur yang sangat kompleks yang terdiri dari beberapa enzim: E1, E2, dan E3. Karena mengandung struktur yang kompleks, enzim ini hadir dalam struktur beberapa kali.


Secara keseluruhan, piruvat dyhydrogenase ialah dehydrogenase. Seperti yang dilakukan kebanyakan dehidrogenase, piruvat dehidrogenase melaksanakan tugasnya dengan kofaktor NAD +. NAD + menjalankan fungsinya dengan mengubah NAD + menjadi NADH + H +. Kompleks enzim ini memakai penyaluran substrat yang berarti beliau mencapai reaksi yang hampa melepaskan substratnya ke dalam larutan reaksi. Enzim itu termasuk kofaktor yang terikat pada dirinya sendiri, namanya TPP, Lipoate dan FAD.



Sumber https://infoana.comm