XAMPP merupakan salah satu perangkat lunak pembangun server lokal yang cukup banyak digunakan. Sebagai perangkat lunak gratis, XAMPP mendukung banyak sistem operasi, cross platform, menyerupai Windows, Linux, Mac OS X, bahkan Oracle Solaris. Oracle Solaris merupakan sistem operasi yang cocok dipakai untuk komputer server. Berfungsi sebagai server untuk menyediakan hosting sendiri (localhost). Localhost XAMPP bisa menjalankan aktivitas Apache HTTP Server dan MySQL database yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. MySQL, PHP, dan Perl merupakan aktivitas sumber terbuka (open source) yang terdaftar dalam GNU General Public License serta sanggup dipakai secara lintas platform pada banyak sekali sistem operasi. Serta merupakan bahasa pemrograman web server yang gampang dipelajari dan dipakai serta mendukung tampilan situs yang dinamis. Anda juga sanggup membaca wacana cara memasang WordPress pada subdomain.
XAMPP dikembangkan oleh sebuah tim proyek berjulukan Apache Friends. Sebuah tim yang terdiri dari tiga bab tim, yakni Tim Inti, Tim Pengembang, dan Tim Dukungan. Ketiga tim tersebut bergerak pada bab yang berbeda untuk terus membuatkan aplikasi mereka. Berdasarkan nama aplikasi tersebut, XAMPP merupakan kependekan dari beberapa kata yang mendukung aplikasi tersebut.
- X: merupakan abjad yang membuktikan bahwa XAMPP sanggup dijalankan pada empat sistem operasi, Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.
- A: Apache, merupakan aplikasi web server yang bertugas untuk menghasilkan halaman situs menurut barisan arahan PHP yang ditulis oleh developer.
- M: MySQL, merupakan aplikasi web server yang bertugas sebagai administrasi database, menulis dan mengurangi isi database. SQL merupakan kependekan dari Structured Query Language.
- P: PHP, merupakan bahasa pemrograman web yang berada pada sisi server (server-side scripting). PHP memungkinkan untuk membangun skrip HTML menurut fungsi dan logika yang didefinisikan.
- P: Perl, merupakan bahasa pemrograman yang menyerupai dengan bahasa C, pertama kali dipakai untuk Unix oleh Larry Wall untuk banyak sekali keperluan dengan regular expression namun lebih gampang dipakai dibandingkan C.
Memasang XAMPP pada Windows
Untuk sanggup memakai XAMPP pada sistem operasi Windows, terlebih dahulu lakukan instalasi terhadap aplikasi tersebut. Silakan unduh aplikasinya melalui situs resmi Apache Friends. Pada bab XAMPP for Windows anda akan menemukan beberapa versi yang tersedia. Beberapa versi tersebut secara umum dibedakan atas versi PHP yang digunakan.
Setelah mendapat aplikasinya selanjutnya lakukan pemasangan dengan membuka file setup tersebut. Anda mungkin akan menemukan obrolan peringatan wacana User Account Control (UAC) ketika menjalankan instalasi. Pesan peringatan tersebut bermaksud menegaskan bahwa beberapa fungsi XAMPP mungkin akan dibatasi atau bahkan dicekal oleh pengaturan kontrol akun pengguna. Peringatan tersebut meminta anda untuk mencegah missing write permissions pada direktori C:\Program Files (x68) (bagi pengguna OS x64). Atau deactive UAC melalui msconfig sesudah melaksanakan instalasi.
Sebagai saran anda sanggup mengabaikan peringatan ini. Missting write permissions mungkin hanya terjadi apabila anda memasangnya pada direktori partisi C:\.
Anda sanggup mengaturnya melalui sajian Change User Account Control settings dengan mencarinya pada pencarian Start.
Lalu geser kebawah pada pengaturan roll sampai menjadi Never notify.
Proses pemasangan XAMPP
Anda akan menemukan jendela selamat tiba menyerupai berikut ini, untuk melanjutkan proses instalasi silakan pilih Next.
Pada jendela selanjutnya akan tampil pilihan untuk memasang komponen yang disediakan atau tidak. Anda sanggup menentukan beberapa komponen opsional untuk dipasang atau tidak, namun yang utama dan harus ada ialah server Apache dan bahasa pemrograman PHP. Sedangkan yang lain merupakan opsi tambahan. Sebagai saran jikalau anda ingin meminimalisir ruang penyimpanan yang dipakai oleh XAMPP, cukup pasang opsional MySQL dan phpMyAdmin. Dengan pilihan tersebut anda sanggup memakai PHP sekaligus dengan MySQL untuk administrasi database serta phpMyAdmin untuk mengakses database.
Setelah menentukan komponen XAMPP, selanjutnya tentukan direktori atau lokasi penyimpanan. Secara default aktivitas akan menempatkan direktori aplikasi pada partisi lokal C:\xampp. Namun perlu anda perhatikan bahwa segala file pada partisi tersebut berisiko hilang jikalau anda melaksanakan instalasi ulang terhadap sistem operasi Windows anda. Sebaiknya gunakan partisi lain menyerupai D:\ atau E:\ jikalau tersedia.
Pada bab ini menawarkan wacana kiprah Bitnami. Bitnami merupakan provider instalasi gratis yang sanggup memasang aplikasi sumber terbuka (open source) menyerupai WordPress, Joomla!, serta Drupal pada banyak sekali platform sistem operasi, khususnya yang mendukung aplikasi XAMPP. Anda sanggup mencentang pilihan Learn more about Bitnami for XAMPP untuk membuka situs Bitnami.
Kemudian silakan tunggu sampai proses instalasi selesai. Pada bab ini anda bisa saja menunggu cukup lama, tergantung pada spesifikasi kemampuan PC yang anda gunakan.
Ketika proses pemasangan telah selesai, anda sanggup mencoba menjalankan Control Panel dengan mencentang pilihan yang ada kemudian tekan tombol Finish.
Jendela Control Panel akan tampil menyerupai berikut ini. Anda sanggup memulai beberapa aplikasi secara bersamaan. Secara umum biasanya cukup aktifkan Apache dan MySQL.
Silakan buka aplikasi browser yang anda gunakan kemudian ketik pada address bar alamat localhost, maka secara otomatis anda akan diarahkan pada halaman Dashboard XAMPP.
Cara Menggunakan XAMPP
Ketika aplikasi Apache dan MySQL telah diaktifkan melalui jendela kontrol panel anda sudah sanggup memakai hosting yang telah disediakan XAMPP pada direktori \xampp\htdocs (direktori instalasi XAMPP). Silakan buat sebuah folder dengan nama sesuai cita-cita anda, contohnya "". Selanjutnya buatlah file dengan ekstensi PHP di dalam folder tersebut. Pelajari lebih lanjut wacana ekstensi file dan cara menampilkannya. Kemudian coba ketikkan arahan PHP berikut pada file tersebut. Simpan file tersebut dengan nama index.php.<?php echo "<title>Belajar PHP - .net</title>"; echo "<h1>Selamat Datang!</h1><br> <strong>.net</strong><br> Ini ialah halaman yang ditulis dengan arahan PHP"; ?>Setelah itu kembali pada jendela browser, masukkan alamat localhost/ pada address bar. Jika berhasil anda akan melihat halaman yang menampilkan hasil terjemahan arahan PHP yang telah ditulis. Sumber http://www.maringngerrang.com/