Kelopak mata insan mengandung sederet bulu mata yang melindungi mata dari partikel debu, benda asing, dan keringat. Ganguan penyakit kelopak mata dalah:
Dermatokalasis:
Adalah kulit kelopak mata ekstra yang berkembang pada orang di atas 50 tahun. Dermatochalasis berkembang sebagai kepingan dari proses penuaan normal. Ini disebabkan oleh prolapsing lemak atau bergerak maju dan jaringan kelopak mata kehilangan nadanya seiring bertambahnya usia. Dermatokalasis sanggup sangat parah sehingga menghalangi bidang visual kepingan atas Anda. Operasi, yang dikenal sebagai blepharoplasty, sanggup dilakukan untuk mengangkat jaringan ini dan mengembalikan fungsi penglihatan penuh.
Entropion:
Jika Anda mempunyai entropion, margin kelopak bawah berubah ke arah permukaan mata. Bulu mata sanggup menggosok kornea dan konjungtiva, menimbulkan iritasi, sensasi benda asing, infeksi, jaringan parut dan ulserasi kornea. Perawatan entropion yang paling umum dikoreksi dengan operasi. Entropion paling sering terjadi lantaran penuaan. Jaringan dan otot kehilangan nadanya dan kulit tidak lagi kencang di mata Anda.
Ektropion:
Adalah kebalikan dari entropion. Kelopak mata akan terlipat atau berubah ke luar atau hanya melorot ke bawah. Mata menjadi terbuka dan mengering. Gejalanya ialah keluarnya lendir, mempunyai perasaan berpasir, iritasi, dan jaringan parut. Ini lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia lantaran kulit dan otot-otot kelopak mata kehilangan irama. Kelumpuhan wajah yang berlangsung usang juga sanggup menimbulkan ektropion.
Miokimia:
Adalah istilah medis dari kedutan kelopak mata. Kulit kelopak mata bergerak tanpa sadar. Myokymia biasanya sanggup dirasakan dan dilihat oleh penderita. Ini disebabkan oleh kelelahan yang ekstrem, stres, kecemasan, mengonsumsi kafein berlebih dan menghabiskan terlalu banyak waktu di komputer. Istirahat dan relaksasi biasanya ialah semua yang diharapkan untuk menuntaskan Miokimia.
Blefarospasme:
Adalah kontraksi otot kelopak mata yang gila dan tidak jelas. Penyebab pastinya tidak diketahui dan tampaknya tidak terkait dengan penyakit lain. Gejala biasanya dimulai dengan lambat tetapi meningkat seiring waktu sampai kontraksi berpengaruh yang melibatkan kedua kelopak mata. Biasanya berhasil diobati dengan toksin Botox atau botulinum.
Bell’s Palsy:
Adalah kelumpuhan atau kelemahan otot dan saraf wajah di satu sisi wajah Anda. Kondisi ini tiba tiba-tiba dan biasanya membaik dengan sendirinya dalam waktu 4-6 ahad tetapi sanggup bertahan sampai enam bulan. Orang sering berpikir mereka mengalami stroke. Bell’s Palsy diduga disebabkan oleh virus herpes yang menimbulkan luka yang aktif kembali pada dikala stres.
Sumber https://infoana.comm