
Salam untuk teman-teman pecinta dan peternak hamster, pada posting kali ini aku kembali membahas perihal hamster sehabis sebelumnya sempat menulis Alas Kandang yang Baik untuk Hamster. Hewan yang cukup banyak dipelihara oleh insan dan merupakan binatang yang sempat merajai pertelevisian Indonesia sewaktu aku masih kanak-kanak ini (siapa yang tidak kenal Hamtaro!?) kalau dibahas perihal livestock nya tentunya kita membahas perihal cara perawatan dan cara perkembangbiakannya, di sini aku ingin mendiskusikan perihal beberapa jenis kuliner yang baik untuk hamster.
Umumnya yang orang tahu, binatang yang dikenal dengan nama ilmiah Cricetinae ini kebanyakan memakan biji-bijian menyerupai kacang, biji bunga matahari, beras jagung dan sebagainya, dan faktanya memang menyerupai itu, alasannya ukuran tubuh mereka memang kecil, mustahil makan ikan, wortel, atau tomat. Perlu teman-teman ketahui, meskipun kebanyakan makan biji atau dedaunan, hamster intinya merupakan binatang omnivora, pemakan daging dan tumbuhan.
Meskipun biasanya cuma dikasih jagung, biji bunga matahari, beras, atau kacang, bekerjsama hamster juga suka memakan beberapa jenis materi kuliner insan yang tergolong sayur, menyerupai tauge dan wortel, dan jikalau ditinjau lebih jauh memang kedua jenis kuliner tersebut selain baik untuk insan ternyata juga memperlihatkan efek yang baik untuk hamster, oleh lantaran itu mari kita simak beberapa jenis kuliner yang baik diberikan untuk hamster peliharaan kita di rumah.
Biji Bunga Matahari (Kuaci)

"Apa yang paling beliau senangi, biji bunga matahari, ya Hamtaro berlari"
Mungkin banyak dari teman-teman yang menganggap kuliner kesukaan Hamtaro, eh maksudnya hamster yaitu biji bunga matahari. Faktanya memang demikian, hamster dan kuaci sangat erat hubungannya, menyerupai insan dengan nasi. Tetapi sama halnya dengan insan kalau hanya makan nasi tentunya akan kurang gizi dan kurang nikmat, hamster juga demikian, sebaiknya dikala memelihara hamster jangan cuma diberi makan kuaci saja, berikanlah kuliner lain dengan nutrisi seimbang supaya bisa tumbuh sehat dan panjang umur, alasannya kuaci mengandung lemak yang cukup tinggi sehingga bisa menciptakan hamster kita kegemukan.
Padi (Gabah)

Ternyata kuliner pokok insan (khusus di Indonesia saja sepertinya) ini juga merupakan kuliner kesukaan hamster, tetapi berbeda dengan tikus yang sukanya merusak tumbuhan padi dan menjadi hama, hamster tidak menyerupai itu, alasannya memang di Indonesia tampaknya tidak ada hamster yang hidup di alam liar, lantaran habitat orisinil mereka berada di tempat sub-tropis kepingan utara. Akan tetapi hamster lebih suka makan padi ketimbang beras (kecuali beras merah), mungkin lantaran hamster lebih suka kalau harus menguliti padi daripada makan pribadi berasnya heheh. Dengan memperlihatkan padi atau gabah sebagai kuliner akan menciptakan energi hamster terpenuhi, alasannya padi sebagian besar kandungannya yaitu karbohidrat. Pemberian gabah juga bermanfaat bagi hamster lantaran pada kulit gabah terdapat pro-vitamin D yang sangat baik dikala dimakan oleh hamster.
Kacang Tanah

Kacang tanah merupakan jenis kacang-kacangan yang banyak mengandung lemak. Kacang tanah juga merupakan kuliner yang cocok untuk hamster, alasannya memang hampir semua jenis kacang disukai oleh hamster. Akan tetapi untuk santunan kacang tanah sebagai pakan hamster sebaiknya jangan terlalu sering dan jangan terlalu banyak, alasannya lemak dalam kacang tanah kalau terlalu banyak bisa menciptakan hamster kelebihan berat badang atau kegemukan (obesitas).
Kacang Hijau

Bahan kuliner yang kerap dijadikan sayur dan bubur oleh insan ini ternyata banyak mengandung vitamin yang bisa menciptakan pertumbuhan dan perkembangan hamster sangat baik jikalau dijadikan sebagai salah satu makanannya. Selain itu, kacang hijau juga merupakan kuliner yang baik alasannya mempunyai tekstur yang keras dan bisa untuk mengasah gigi hamster yang terus tumbuh.
Kacang Kedelai

Kacang kedelai merupakan salah satu biji-bijian yang mengandung protein tinggi, itulah sebabnya kedelai terkadang dijadikan sebagai susu, susu kedelai. Menjadikan kacang kedelai sebagai kuliner untuk hamster yaitu tindakan yang cukup baik, sama menyerupai manusia, protein bagi hamster juga akan mendukung pertumbuhannya. Selain itu, sama halnya dengan kacang hijau, kacang kedelai yang kering akan mempunya tekstur yang keras sehingga baik untuk mengasah gigi hamster yang tidak akan berhenti tumbuh hingga mereka mati, baca juga Cara Praktis Membedakan Hamster Jantan dan Betina.
Tauge (Kecambah Kacang Hijau)

Tauge merupakan kecambah kacang hijau yang masih berwarna putih, kuliner ini biasanya dijadikan adonan untuk banyak jenis kuliner bagi manusia, menyerupai tahu isi, bubur, sop, dan banyak lagi kuliner yang lama-lama bisa menciptakan aku lapar. Eh, baiklah, tauge mengandung banyak sekali vitamin K, vitamin ini akan bisa menjaga kesuburan bagi si hamster, jadi untuk teman-teman yang ingin mengembangbiakkan hamster, maka tauge yaitu kuliner yang cocok diberikan sesekali bagi si hamster.
Beras Merah

Hampir sama dengan beras biasa atau padi (gabah), beras merah juga mengandung karbohidrat, meskipun kandungannya lebih rendah dibandingkan beras biasa. Hamster yang kekurangan karbohidrat akan terlihat lebih kurus alasannya kekurangan lemak. Beberapa orang juga menyampaikan bahwa beras merah merupakan materi kuliner yang baik untuk perkembangan otak si hamster, tetapi berdasarkan aku hamster kan tidak perlu berpikir yah heheh.
Wortel

Kalau membahas perihal wortel, umbi yang tergolong sayuran ini merupakan kuliner kesukaan kelinci, alasannya sebagai sesama binatang pengerat, kelinci dan hamster bekerjsama sama-sama cocok dengan kuliner wortel. Wortel mengandung zat-zat yang bisa mencegah terjadinya penyakit kanker, meskipun juga mengandung banyak vitamin A yang baik untuk pertumbuhan mata, hamster bekerjsama tidak terlalu mengandalkan penglihatan, lantaran memang penglihatannya kurang begitu bagus. Hamster tidak bisa melihat warna dan hanya bisa melihat sejauh 15 cm ke depan, oleh alasannya itu hamster akan lebih mengandalkan indra penciuman dan pendengarannya untuk mencari makan. Meskipun demikian, memperlihatkan kuliner wortel cocok untuk hamster yang bermata merah (umumnya albino), alasannya hamster dengan jenis menyerupai ini lebih praktis terkena penyakit katarak (bukan hanya insan loh yang bisa kena katarak), wortel juga bisa menjadi pengganti air minum untuk hamster dengan membuatnya sebagai jus, cukup diberikan sekali-kali, baca juga Beberapa Jenis Hamster di Indonesia.
Jagung/Popcorn

Jagung merupakan salah satu materi kuliner yang mengandung cukup banyak karbohidrat dan air. Kandungan karbohidrat dalam jagung yang masih mentah bisa mencapai 80% dibandingkan jagung mentah kering. Teman-teman bisa memperlihatkan jagung sebagai kuliner hamster, selain jagung mentah yang kering juga bisa jagung mentah yang masih basah, namun perlu teman-teman perhatikan bahwa kuliner pokok hamster yaitu kuliner yang kering, oleh alasannya itu sebaiknya jangan menjadikan jagung berair sebagai kuliner pokok. Selain itu, teman-teman juga bisa memperlihatkan jagung untuk hamster dalam bentuk yang berbeda, bisa dalam bentuk olahan menyerupai popcorn, sobat bisa menciptakan popcorn untuk hamster tetapi sebaiknya jangan dikasih garam, alasannya hamster biasanya tidak suka dengan rasa asin.
Konsentrat

Hampir sebagian besar binatang ternak mempunyai kuliner adonan yang diramu oleh pabrikan, biasanya disebut konsentrat. Memberi makan konsentrat akan memenuhi nutrisi hamster secara seimbang. Namun jikalau hamster diberi makan konsentrat, maka harus diimbangi dengan memperlihatkan air minum yang cukup, alasannya jenis kuliner konsentrat umumnya yaitu kuliner kering dan akan menciptakan hamster cepat merasa haus.
Makanan Selingan
Pada umumnya biji-bijian merupakan kuliner sehari-hari dan hampir menjadi kuliner pokok bagi si hamster, tetapi perlu teman-teman ketahui bahwa sama menyerupai manusia, hamster juga memerlukan serat dan vitamin yang lebih bermacam-macam bagi tubuhnya, oleh lantaran itu, buah-buahan dan beberapa jenis sayuran juga bisa diberikan kepada hamster, contohnya menyerupai apel, sawi, kol atau beberapa buah-buahan manis lainnya. Tetapi perlu teman-teman ingat bahwa buah dan sayur berbeda dengan biji-bijian dan kacang-kacangan, buah dan sayur akan lebih cepat layu dan membusuk, oleh lantaran itu cukup berikan dalam porsi yang sedikit semoga tidak membusuk di sangkar dan cepat dihabiskan oleh hamster.Selain beberapa jenis buah dan sayuran, beberapa kuliner olahan juga bisa diberikan untuk hamster, menyerupai biskuit dan roti. Perlu teman-teman ketahui bahwa pengecap hamster akan lebih suka terhadap rasa manis, oleh lantaran itu sekali-kali teman-teman bisa memperlihatkan kuliner selingan berupa biskuit dan roti tawar, tetapi perlu diperhatikan untuk memperlihatkan jenis roti atau biskuit yang tidak berbahaya. Namun tampaknya untuk kuliner biskuit sudah banyak dijual di toko hewan.
Memberikan kuliner selingan memang tampaknya cocok untuk hamster peliharaan, tetapi perlu teman-teman ingat bahwa kuliner selingan tetaplah kuliner selingan, jangan diberikan terlalu sering, jikalau sekali sepekan tampaknya sudah cukup.
Baca juga : Membuat Alas Kandang Carefresh dari Kertas
Makanan yang Tidak Cocok
Selain aneka macam jenis kuliner di atas, hamster juga tidak cocok dengan beberapa jenis makanan. Untuk teman-teman pecinta hamster, perlu diperhatikan jenis-jenis kuliner apa saja yang tidak cocok diberikan untuk hamster, alasannya hamster bisa saja terkena penyakit dikarenakan kuliner yang tidak cocok, bahkan paling fatal bisa menciptakan hamster mati, termasuk diantaranya kuliner yang berbau tajam, mempunyai rasa yang tajam menyerupai cabai bawang dan lainnya, sayuran bergetah dan beberapa jenis kuliner olahan.Meskipun bisa diberi makan sayuran, hamster ternyata tidak cocok dengan beberapa jenis sayur, sayuran yang bergetah, menyerupai kangkung, sanggup menimbulkan hamster diare. Pemberian sayuran secara berlebihan sanggup menimbulkan hamster lebih sering buang air besar dan paling parah sanggup menciptakan mencret. Gejala tersebut bisa dilihat dari pantat hamster yang selalu basah, jikalau hal ini terjadi, maka coba berhenti memberi makan semua jenis sayuran dan diganti dengan biji-bijian atau konsentrat. Saat mengalami mencret, hamster akan jadi lebih cepat haus, jadi pastikan kebutuhan air minumnya tercukupi.
Beberapa jenis kuliner olahan juga tidak cocok diberikan untuk hamster, meskipun kuliner tersebut bisa jadi disukai oleh si hamster (dan juga manusia), termasuk cokelat, rempah-rempah, bumbu masakan, selai, almond, buah-buahan (dan buah dengan aroma tajam), daging, dan kentang mentah, serta kuliner yang sejenis dengannya. Perlu teman-teman perhatikan bahwa kuliner yang berbau tajam, menyerupai semua jenis bawang, tidak cocok untuk hamster, ingat bahwa hamster mempunyai indra penciuman yang tajam, jadi bisa dibayangkan bagaimana jikalau diberi kuliner yang berbau tajam. Secara garis besar, kuliner yang tidak cocok dengan hamster bisa dilihat pada list berikut ini
- Kacang Almond — mengandung cyanide, yang bahkan sanggup membunuh hamster dalam jumlah tertentu
- Seledri, secara keseluruhan - tekstur khas yang agak berserabut dari daun dan batang seledri sanggup menciptakan hamster tersedak
- Cokelat (terutama cokelat hitam) - mengandung theobromine, yang sanggup menimbulkan persoalan peredaran darah pada hamster
- Buah-buahan yang tidak dicuci - menimbulkan ancaman terhadap hamster dari bekas pestisida dan/atau pupuk
- Bawang putih - sanggup menimbulkan gangguan percernaan pada hamster
- Kacang merah yang tak dimasak - merupakan racun bagi hamster
- Selada, selada bokor (selada yang menyerupai kol) - sanggup menimbulkan persoalan pada hati hamster jikalau dalam porsi berlebih (bukan hati perasaan yah)
- Bawang merah, bawang-bawangan - N-propyl disulfide menimbulkan kerusakan sel darah merah pada hamster
- Kacang-kacangan - mengandung aflatoxin, dalam jumlah yang besar merupakan toxic bagi hamster (berikan dalam porsi yang secukupnya untuk mencegah hal ini)
- Kentang - sanggup jadi beracun bagi hamster
- Rhubarb (semacam kelembak) - juga sanggup menjadi racun bagi hamster
- Makanan pedas atau semacamnya - sanggup mengganggu pencernaan hamster
- Makanan yang mengandung gula - tidak baik untuk gigi hamster dan sanggup menimbulkan kegemukan
- Daun tomat - merupakan racun bagi hamster
- Sayuran yang tidak dicuci - menimbulkan ancaman terhadap hamster dari bekas pestisida dan/atau pupuk
Mungkin informasi-informasi diatas bisa menjadi materi pertimbangan untuk teman-teman yang akan atau sedang memelihara hamster. Makanan tentunya merupakan kebutuhan pokok untuk hamster dikala akan dipelihara, jadi sebagai kesimpulan untuk kelebihan dan kekurangan masing-masing kuliner yang telah aku sebutkan diatas, cara terbaik untuk memberi makan hamster yaitu melaksanakan mix makanan, artinya silakan teman-teman campur aneka macam jenis kuliner yang aku sebutkan diatas, tetapi perlu diperhatikan bahwa camilan dan kuliner berair sebaiknya dipisahkan dan juga beberapa jenis kuliner sebaiknya tidak diberikan secara berlebihan.
Cukup sekian dari saya, semoga bisa bermanfaat, kalau ada yang ingin sobat tanyakan silakan sampaikan pada kotak komentar yang ada dibawah atau bisa juga melalui halaman contact blog ini. Terima kasih.
Sumber http://www.maringngerrang.com/