Monday, March 5, 2018

√ Komponen Peta

Assalammualaikum, Selamat tiba di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran Geografi yaitu Tentang “Peta“. Berikut dibawah ini penjelasannya:


 Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran  √ Komponen Peta



Pengertian Peta


Peta ialah gambar sebagian atau keseluruhan permukaan bumi dengan perbandingan tertentu.  Perbandingan tertentu yang dimaksud ialah skala. Skala mempunyai arti perbandingan jarak pada peta dengan jarak bekerjsama di permukaan bumi. Peta dibentuk dengan skala tertentu biar sanggup menggambarkan keadaan di permukaan bumi dengan ukuran yang tepat.




Fungsi Peta


Berikut ini terdapat beberapa fungsi peta, antara lain:





  • Menunjukkan posisi atau lokasi relatif (letak suatu tempat dalam hubungannya dengan tempat lain) di permukaan bumi. Dengan membaca peta kita sanggup mengetahui lokasi relatif suatu wilayah yang kita lihat.

  • Memperlihatkan atau menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi (misalnya bentuk benua, atau gunung) sehingga dimensi sanggup terlihat dalam peta,




  1. Bentuk-bentuk benua yang ada di dunia sanggup kita amati pada peta

  2. Bentuk-bentuk permukaan bumi sanggup di amati dari simbol warna yang terlihat berbeda-beda




  • Menyajikan data perihal potensi suatu daerah, misalnya:




  1. Peta potensi rawan banjir

  2. Peta potensi kekeringan

  3. Peta Potensi Air

  4. Peta Potensi Ikan




  • Memperlihatkan ukuran, alasannya melalui peta sanggup diukur luas tempat dan jarak-jarak di atas permukaan bumi. Jarak bekerjsama 2 lokasi sanggup dihitung dengan membandingkan skala petanya.




Manfaat Peta


Berikut ini terdapat beberapa manfaat peta, antara lain:





  1. Menunjukkan lokasi suatu tempat di permukaan bumi

  2. Menggambarkan luas dan bentuk banyak sekali fenomena geografi

  3. Untuk mengetahui kenampakan muka bumi baik yang bersifat fisik (sungai, gunung, persebaran vegetasi) maupun sosial budaya (persebaran sawah, persebaran pemukiman, persebaran industri).

  4. Sebagai alat untuk memasukkan data yang ditemukan di lapangan.

  5. Alat peraga dan alat pelaporan hasil penelitian.




Jenis-Jenis Peta


Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis peta, antara lain:






  1. Peta Umum




Peta umum disebut juga dengan Peta Topografi. Peta umum ialah peta yang menggambarkan keadaan umum dari suatu wilayah. Keadaan umum yang digambarkan mencakup objek atau kenampakan alam dan buatan.


Objek alam menyerupai gunung, sungai, dataran rendah, dataran tinggi, dan laut. Objek buatan contohnya kota, jalan dan rel kereta api. Peta Indonesia yang sering dipajang di dinding kantor atau sekolah-sekolah merupakan referensi peta umum. Peta Indonesia pada referensi di atas juga termasuk peta umum. Peta umum biasa digunakan untuk berguru di sekolah, untuk kepentingan kantor dan wisata.






  1. Peta Khusus




Peta khusus merupakan peta yang menggambarkan data-data tertentu di suatu wilayah. Peta khusus disebut juga dengan Peta Tematik. Contoh peta khusus, antara lain:




  • Peta Persebaran Fauna di Indonesia

  • Peta Hasil Tambang di Indonesia

  • Peta Cuaca di Indonesia





Komponen-Komponen Peta


Berikut ini terdapat beberapa komponen-komponen peta, antara lain:






  • Judul Peta




Judul peta ialah identitas atau nama untuk menjelaskan isi atau gambar peta. Judul peta biasanya terletak di bab atas peta. Judul peta merupakan komponen yang penting. Biasanya sebelum memperhatikan isi peta, niscaya seseorang terlebih dahulu membaca judulnya.






  • Legenda




Legenda ialah keterangan yang berisi gambar-gambar atau simbol-simbol beserta artinya. Legenda biasanya terletak di bab pojok kiri bawah peta.






  • Skala




Skala ialah perbandingan jarak antara dua titik pada peta dengan jarak bekerjsama di permukaan bumi. Misalnya skala 1 : 200.000. Skala ini artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 200.000 cm atau 2 km jarak sebenarnya.






  • Simbol




Simbol ialah lambang-lambang atau gambar yang mengatakan obyek alam atau buatan. Simbol peta harus memenuhi tiga syarat yakni sederhana, gampang dimengerti, dan bersifat umum. Berikut ini ialah simbol-simbol yang biasa digunakan pada peta.






  • Mata Angin




Mata angin ialah pedoman atau petunjuk arah mata angin. Mata angin pada peta biasanya berupa tanda panah yang menunjuk ke arah utara. Mata angin sangat penting keberadaanya biar tidak terjadi kekeliruan arah.






  • Garis Astronomis




Garis ialah adalah garis khayal di atas permukaan bumi. Garis astronomis terdiri dari dari garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis dari timur ke barat sedangkan garis bujur merupakan garis dari utara ke selatan.






  • Garis Tepi




Garis tepi ialah garis yang dibentuk mengelilingi gambar peta mengatakan batas peta tersebut.






  • Tahun Pembuatan Peta




Tahun pembuatan peta mengatakan kapan peta tersebut dibuat. Dari tahun pembuatan kita sanggup mengetahui peta tersebut masih sesuai atau tidak untuk digunakan dikala ini.






  • Inset Peta




Inset peta ialah gambar peta yang ingin diperjelas atau alasannya letaknya di luar garis batas peta. Inset peta digambar bila diperlukan. Inset peta disebut juga peta sisipan.






  • Tata warna




Tata warna ialah pewarnaan pada peta untuk membedakan obyek satu dengan yang lainnya. Misalnya warna coklat mengatakan dataran tinggi, hijau mengatakan dataran rendah dan biru untuk mengatakan wilayah perairan.




Pada tata warna terdapat beberapa bagian, antara lain:





  1. Dataran rendah





Dataran rendah ialah tanah yang keadaannya relatif datar dan luas hingga ketinggian sekitar 200 m dari permukaan laut.Tanah ini biasanya ditemukan di sekitar pantai, tetapi ada juga yang terletak di pedalaman. Pada peta dilambangkan dengan simbol warna hijau. Dataran ini biasanya tanahnya subur, sehingga penduduknya lebih padat bila dibandingkan dengan tempat pegunungan. Di Indonesia banyak dijumpai dataran rendah, contohnya pantai timur Sumatera, pantai utara Jawa Barat, pantai selatan Kalimantan, Irian Jaya bab barat, dan lain-lain.







  1. Dataran tinggi





Dataran Tinggi ialah tempat datar yang terletak di antara gunung atau pegunungan, atau tempat yang lebih tinggi dari tempat sekitarnya. Dataran tinggi pada peta umum dilambangkan dengan simbol warna kuning. Dataran tinggi dinamakan juga plato (plateau), contohnya Dataran Tinggi Dekkan, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Malang, atau Dataran Tinggi Alas. Daerah ini sangat cocok untuk aktivitas pertanian sayuran dan buah-buahan.







  1. Pegunungan





Pegunungan merupakan suatu jalur memanjang yang bekerjasama antara puncak yang satu dengan puncak lainnya, contohnya Pegunungan Yura di Prancis dan Pegunungan Panini di Inggris. Di Indonesia juga banyak ditemukan pegunungan. Beberapa pegunungan di Indonesia menyerupai Pegunungan Bukit Barisan di Sumatera, Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan dan Pegunungan Jaya Wijaya di Papua. Pegunungan pada peta umum dilambangkan dengan simbol warna coklat.







  1. Gunung





Gunung ialah bentuk muka bumi yang berbentuk kerucut atau kubah yang berdiri sendir. Bentuk gunung menjulang tinggi, yang berkhasiat sebagai penahan awan. Akibatnya tempat yang ada di tempat bawah dan sekitar gunung sanggup sering terjadi hujan. Adanya hujan ini sanggup menyebabkan hutan. Hutan sanggup berfungsi menyimpan air, alhasil di sekitar hutan sering ditemukan mata air dan sungai-sungai yang sangat bermanfaat bagi kehidupan mahluk hidup. Gunung ada yang masih aktif dan ada juga gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung yang masih aktif dinamakan gunung berapi, Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai gunung api yang sangat banyak. Gunung pada peta umum dilambangkan dengan simbol segitiga, warna merah untuk gunung api aktif sedangkan warna hitam gunung tidak aktif.







  1. Sungai





Sungai merupakan tempat mengalirnya air dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah yang kemudian mengalir ke laut. Manfaat terbesar sebuah sungai ialah sebagai kanal pembuangan air hujan dan air limbah, serta untuk keperluan rumah tangga, bahkan bekerjsama potensial untuk dijadikan objek wisata sungai. Sungai pada peta umum dilambangkan dengan simbol garis berwarna biru.






  1. Danau



Danau ialah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air sanggup tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan. Sumber iar danau sanggup terjadi alasannya mencairnya gletser, aliran sungai, atau alasannya adanya mata air. Biasanya danau sanggup digunakan sebagai sarana rekreasi, dan olahraga. Pada peta danau digambarkan dengan simbol area atau luasan berwarna biru muda






  1. Laut



Laut merupakan kumpulan air asin yang luas dan bekerjasama dengan samudera. Samudra atau Lautan ialah yang luas dan merupakan massa air asin yang sambung- menyambung mencakup permukaan bumi yang dibatasi oleh benua ataupun kepulauan yang besar. Laut dan samudera mempunyai potensi sebagai pengahasil ikan, barang tambang, sarana transportasi dan sebagai batas alam suatu negara atau wilayah. Laut pada pet umum digambarkan dengan simbol bewarna biru, biru muda untuk bahari dangkal dan biru renta untu bahari dalam.




Syarat-Syarat Peta


Berikut ini terdapat beberapa syarat-syarat peta, antara lain:






  • Ekuivalen




Ekuivalen merupakan citra untuk bidang maupun tempat yang ada pada peta bila sudah dihitung dengan skalanya maka akan sama dengan kondisi yang aslinya atau sama dengan di lapangan.






  • Ekuidistan




Ekuidistan merupakan jarak yang ada pada peta bila dikalikan dengan skala pada peta akan sama dengan jarak yang ada di lapangan atau jarak aslinya.






  • Conform




Ekuidistan merupakan bentuk dari peta yang dibentuk juga harus sama dan sebangun dengan yang aslinya atau sama dengan yang ada di lapangannya.




Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Geografi Tentang 17 Komponen Peta: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Jenis & Syarat


Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!




Baca Artikel Lainnya:




Sumber aciknadzirah.blogspot.com