Saat ini ketika peradaban insan telah berkembang pesat, banyak kisah-kisah masa kemudian yang mungkin tinggal dongeng ketika ini. Pada abad 90-an merupakan ketika peralihan dari masa kanak-kanak yang jadul menuju ke masa yang jauh lebih berteknologi. Saat ini masa-masa itu mungkin hanya tinggal belahan kenangan, dongeng masa kanak-kanak yang menyenangkan.
Salah satu bab yang paling membekas dalam kenangan anak 90-an ialah tontonan masa kecil, program televisi yang hari ini sering kita saksikan bersama bekerjsama terlalu jauh berbeda, hanya saja program televisi jaman dulu lebih sederhana, apa adanya, dan yang niscaya tidak menoton menyerupai kebanyakan program kini yang mungkin lebih didominasi oleh program gosip, talkshow, realityshow yang terkadang nampak penuh kepalsuan.
Berbicara perihal program televisi, dalam posting kali ini aku akan mencoba mengajak teman-teman yang mungkin kenal dengan salah satu program televisi yang ketika ini juga hanya tinggal cerita, sudah tidak tayang lagi, habis masanya. Ada yang masih ingat Keluarga Cemara? Tayangan berseri ini menceritakan perihal sebuah keluarga dengan kehidupannya yang sederhana namun berisi pesan moral dan pemahaman hidup yang baik.
Acara televisi menyerupai ini terkadang menciptakan kita yang sudah dewasa, mempunyai banyak kesibukan, merasa merindukan kembali masa-masa dimana menonton televisi selalu menjadi momen berfantasi yang seru, tak ayal dengan lagu soundtrack yang dibawakan, film Keluarga Cemara ini mempunyai lagu pembuka yang amat legendaris, itu berdasarkan saya, alasannya ialah lirik yang terkandung di dalamnya mengajarkan kita perihal sesuatu berharga yang harus kita jaga, baiklah, mari kita coba flashback dengan lirik lagu berikut ini:
Harta yang paling berharga
Adalah keluarga
Istana yang paling indah
Adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna
Adalah keluarga
Mutiara tiada tara
Adalah keluarga
Selamat pagi Emak
Selamat pagi Abah
Mentari hari ini berseri indah
Terima kasih Emak
Terima kasih Abah
Untuk tampil perkasa bagi kami
Putra putri yang siap berbakti
Agil sama Ara! Teteh mau jualan opak dulu ya
Ya Teh...
Jangan lupa bilang sama Abah ya!
Ya Teh...
Ya,
Mau permen...
Permen, permen apa?
Permen apa aja...
A.., Teteh berangkat dulu ya...
Ya Teh...
Harta yang paling berharga
Adalah keluarga
Istana yang paling indah
Adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna
Adalah keluarga
Mutiara tiada tara
Adalah keluarga
Selamat pagi Emak
Selamat pagi Abah
Mentari hari ini berseri indah
Terima kasih Emak
Terima kasih Abah
Untuk tampil perkasa bagi kami
Putra putri yang siap berbakti
Sumber http://www.maringngerrang.com/