Saturday, March 3, 2018

√ Pasar Persaingan Sempurna

Assalammualaikum, Selamat tiba di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran Ekonomi yaitu Tentang “Pasar Persaingan Sempurna“. Berikut dibawah ini penjelasannya:


 Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran  √ Pasar Persaingan Sempurna



Pengertian pasar persaingan sempurna



Pasar persaingan tepat harus menggambarkan suatu keadaan, di mana penjual dan pembeli tidak mempengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil interaksi antara undangan dan penawaran. Dengan kata lain, harga yang terbentuk yaitu cerminan cita-cita produsen dan konsumen. Permintaan mencerminkan cita-cita konsumen sedangkan penawaran merupakan cerminan cita-cita produsen atau penjual.





Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna



Ciri-ciri pasar persaingan tepat yaitu sebagai berikut :








  1. Terdapat banyak pembeli, tetapi tidak bisa mempengaruhi harga






Harga di pasar ditentukan oleh kekuaran undangan dan penawaran. Berapa pun jumlah barang yang dibeli oleh konsumen, tidak akan dipengaruhi oleh harga. Di sini, pembeli dikatakan sebagai pengikut harga (price-taker).










  1. Terdapat banyak penjual






Seperti halnya pembeli, penjual di pasar persaingan tepat juga tidak mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi harga. Biasanya penjual merupakan perusahaan-perusahaan kecil. Penjual yang menjual barangnya di bwah harga pasar akan menderita kerugian, sementara apabila ia menjual di atas harga pasar, tidak akan ada konsumen yang mau membelinya. Dengan kata lain, penjual tidak mempunyai kekuatan untuk menentukan harga, meskipun ia bisa menentukan berapa kuantitas yang akan ia jual.










  1. Barang dan jasa yang dijual bersifat homogen dan tidak sanggup dibedakan






Semua produk di dalam pasar persaingan tepat terlihat identik. Pembeli tidak sanggup membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C. Oleh lantaran itu, promosi dengan iklan tidak akan memperlihatkan pengaruh.










  1. Adanya kebebasan untuk masuk dan keluar dari pasar persaingan sempurna






Jika industri di dalam pasar ini mendapat laba yang besar, maka banyak perusahaan-perusahaan gres yang akan ikut masuk ke pasar. Begitu pula sebaliknya, bila industri tersebut mengalami kerugian, maka beberapa perusahaan akan meninggalkan pasar. Tidak ada kendala bagi setiap perusahaan untuk masuk dan keluar pasar ini.










  1. Setiap pihak sanggup mengetahui keadaan pasar dengan mudah






Pembeli mengetahui jenis barang dan harga yang dikenakan oleh perusahaan. Demikian pula penjual mengetahui tingkat undangan konsumen, harga, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan produk.










  1. Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan






Tidak ada kekuatan luar yang bisa mempengaruhi keputusan yang diambil oleh penjual dan pembeli, termasuk dalam hal ini pemerintah.




Sebenarnya, di dunia faktual masih sulit mencari teladan pasar persaingan tepat yang sesungguhnya. Akan tetapi, untuk bisa memahami bagaimana pasar persaingan tepat bekerja, kita bisa melihat pada pada perusahaan beras.




Sesuai dengan karakteristik pasar persaingan sempurna, jumlah penjual dan pembeli beras sangat banyak sekali lantaran memang merupakan kebutuhan pokok di negara kita. Setiap pembeli dan penjual merupakan pihak yang tidak mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi harga. Artinya, setiap perusahaan merupakan pengikut harga. Setiap penjual dan pembeli juga mempunyai informasi lengkap dan sama perihal produk yang mereka perjualbelikan, dan beras merupakan produk yang homogen.





Prinsip Pasar Persaingan Sempurna


Prinsip dasar profit maximization dari segi  out put ialah selama aksesori revenue dari perluasan perusahaan (marginal cost), perusahaan tetap ekspansi  menambah produksi.perusahaan tidak akan menambah produksi bila marginal cost dari perluasan lebih besar di bandingkan dengan marginal revenue dari ekspansi. Profit yaitu selisih antara revenue dan biaya.


Misalnya, untuk satu perusahaan yang memproduksi kayu dengan harga pasar 200 per meter kubik, marginal revenue untuk setiap aksesori satu kubik yaitu 200. Pemilik perusahaan akan menaikkan produksi kayu sepanjang marginal cost untuk setiap aksesori satu kubik kurang dari 200.bila marginal cost lebih besar dari 200, perusahaan akan menambah produksi.


Untuk profit maximization dari segi penggunaan input, selama kenaikan penggunaan input (faktor produksi) dalam proses produksi menambah revenue lebih besar dari cost, kenaikan tersebut akan menambah profit perusahaan. Bila kenaikan input menambah cost lebih besar besar dari revenue,kenaikan tersebut akan menurunkan input.


Jadi, perusahaan akan menentukan tingkat pengunaan input di mana aksesori revenue akhir aksesori satu unit input (marginal revenue product / MRP) sama dengan aksesori biaya akhir tanbahan satu unit input (marginal factor cost /MFC). Karena pada persaingan tepat harga di tetapkan  pasar, berarti marginal factor cost dari input sama  dengan harga.


Misalnya , suatu perusahaan sanggup menyewa tenaga kerja  (labor/ L) dengan biaya 10 perjam atau 80 perhari (untuk 8 jam). Perusahaan akan meningkatkan penggunaan tenaga kerja selama setiap aksesori , L akan menigkatkan revenue lebih besar dari 80 perhari.


Perusahaan tidak akan menambah jumlah labor (L)bila kenaikan satu Lhanya menambahkan semua input. MRP  harus  sama dengan harga untuk memaksimumkan profit. Profit di sini yaitu pure economic profit,yakni return di atas semua cost termasuk implicit cost.






Peran Pasar Persaingan Sempurna



Harga barang pada pasar persaingan tepat bersifat datum. Artinya, produsen tidak akan sanggup mempengaruhi harga dengan cara menambah atau mengurangi produksi. Oleh lantaran itu harga yang terbentuk di pasar merupakan suatu batas apakan produsen sudah bekerja efektif dan efisien dalam menekan biaya dan berproduksi secara optimal. Produsen yang berproduksi dengan biaya di atas harga pasar akan mengalami kerugian.




Sebaliknya produsen yang menerapkan teknologi maju, cara kerja baru, dan sanggup menekan biaya seminimal mungkin sehingga sanggup memproduksi dengan harga pokok di bawah harga pasar akan mendapat keuntungan. Kaprikornus pasar persainga tepat mendidik masyarakat melaksanakan proses produksi secara efisien, sehingga produk yang hingga ke masyarakat yaitu produk dengan mutu terbaik dan harga yang murah.







Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna


Berikut ini terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna, yaitu sebagai berikut:





1. Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna


Berikut ini terdapat beberapa kelebihan pasar persaingan sempurna, yaitu:







  1. Persaingan tepat memaksimumkan efisiensi




Sebelum menerangkan kebaikan dari pasar persaingan tepat ditinjau dari sudut efisiensi, terlebih dahulu akan diterangkan dua konsep efisiensi yaitu:



  1. Efisiensi produktif, yaitu Untuk mencapai efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat. Yang pertama, untuk setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan yaitu yang paling minimum. Untuk menghasilkan suatu tingkat produksi aneka macam corak adonan faktor-faktor produksi sanggup digunakan. Gabungan yang paling efisien yaitu adonan yang mengeluarkan biaya yang paling sedikit. Syarat ini harus dipenuhi pada setiap tingkat produksi. Syarat yang kedua, industri secara keseluruhan harus memproduksi barang pada biaya rata-rata yang paling rendah, yaitu pada waktu kurva AC mencapai titik yang paling rendah. Apabila suatu industri mencapai keadaan tersebut maka tingkat produksinya dikatakan mencapai tingkat efisiensi produksi yang optimal, dan biaya produksi yang paling minimal.

  2. Efisiensi Alokatif, yaitu Untuk melihat apakah efisiesi alokatif dicapai atau tidak, perlulah dilihat apakah alokasi sumber-sumber daya keberbagi acara ekonomi/produksi telah dicapai tingkat yang maksimum atau belum. Alokasi sumber-sumber daya mencapai efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat berikut : harga setiap barang sama dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut. Berarti untuk setiap acara ekonomi, produksi harus terus dilakukan sehingga tercapai keadaan dimana harga=biaya marjinal. Dengan cara ini produksi aneka macam macam barang dalam perekonomian akan memaksimumkan kesejahteraan masyarakat.

  3. Efisiensi dalam persaingan sempurna, yaitu Didalam persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi ynag dijelaskan diatas akan selalu wujud. Telah dijelaskan bahwa didalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan tepat akan mendapat untung normal, dan untung normal ini akan dicapai apabila biaya produksi yaitu yang paling minimum. Dengan demikian, sesuai dengan arti efisiensi produktif yang telah dijelaskan dalam jangka panjang efisiensi produktif selalu dicapai oleh perushaan dalam persaingan sempurna.


Telah juga dijelaskan bahwa dalam persaingan tepat harga = hasil penjualan marjinal. Dan didalam memaksimumkan laba syaratnya yaitu hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Dengan demikian didalam jangka panjang keadaan ini berlaku: harga = hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Kesamaan ini menandakan bahwa pasar persaingan tepat juga mencapai efisiensi alokatif.


Dari kenyataan bahwa efisiensi produktif dan efisiensi alokatif dicapai didalam pasar persaingan sempurna.






  1. Kebebasan bertindak dan memilih




Persaingan tepat menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan di segolonan kecil masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa konsentrasi semacam itu akan membatasi kebebasan seseorang dalam melaksanakan kegiatannya dan menentukan pekerjaan yang disukainya. Juga kebebasaannya untuk menentukan barang yang dikonsumsikannya menjadi lebih terbatas.


Didalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga, jumlah produksi dan jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam menentukan bagaimana faktor-faktor produksi dipakai dalam masyarakat, efisiensilah yang menjadi factor yang menentukan pengalokasinya. Tidak seorang pun mempunyai kekuasan untuk menentukan corak pengalokasiannya.


Selanjutnya dengan adanya kebebasaan untuk memproduksikan aneka macam jenis barang maka masyarakat sanggup mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai kebebasan yang penuh keatas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam memakai factor-faktor produksi yang mereka miliki.







2. Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna


Berikut ini terdapat beberapa kekurangan pasar persaingan sempurna, yaitu:






  1. Persaingan tepat tidak mendorong inovasi




Dalam pasar persaingan tepat teknologi sanggup dicontoh dengan gampang oleh perusahaan lain. Sebagai risikonya suatu perusahaan tidak sanggup meemperoleh laba yang abadi dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang gres tersebut.


Oleh lantaran itulah laba dalam jangka panjang hanyalah berupa laba normal, lantaran walaupun pada mulanya suatu perusahaan sanggup menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya, perusahaan-perusahaan lain dalam waktu singkat juga sanggup berbuat demikian. Ketidakkekalan laba dari mengembangkan teknologi ini mengakibatkan perusahaan-perusahaan tidak terdorong untuk melaksanakan perkembangan teknologi dan inovasi.


Disamping oleh alasan yang disebutkan diatas, segolongan hebat ekonomi juga beropini kemajuan teknologi yaitu terbatas dipasar persaingan tepat lantaran perusahaan-perusahan yang kecil ukurannya tidak akan bisa untuk menciptakan penyelidikan untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik. Penyelidikan ibarat itu sering kali sangat mahal biayanya dan tidak sanggup dipikul oleh perusahaan yang kecil ukurannya.






  1. Persaingan tepat adakalanya mengakibatkan biaya sosial




Didalam menilai efisiensi perusahaan yang diperhatikan yaitu cara perusahaan itu memakai sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut pandangnan perusahaan, penggunaannya mungkimn sangat efisien. Akan tetapi, ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat, adakalanya merugikan.






  1. Membatasi pilihan konsumen




Karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahan yaitu 100 persen sama, konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya.






  1. Biaya dalam pasar persaingan tepat mungkin lebih tinggi




Didalam menyampaikan biaya produksi dalam pasar persaingan tepat yaitu paling minimum,tersirat (yang tidak dinyatakan) pemisalan bahwa biaya produksi tidak berbeda. Pemisalan ini tidak selalu benar. Perusahaan-perusahaan dalam bentuk pasar lainnya mungkin sanggup mengurangi biaya produksi sebagai akhir menikmati skala ekonomi, perkembangan teknologi dan inovasi.






  1. Distribusi pendapatan tidak selalu rata




Suatu corak distribusi pendapatan tertentu mengakibatkan suatu pola undangan tertentu dalam masyarakat. Pola undangan tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian sumber-sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan bagaimana bentuk dari penggunaan sumber-sumber daya yang efisien. Kalau distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber-sumber daya (yang dialokasikan secara efisien) akan lebih banyak dipakai untuk kepentingan golongan kaya.




Contoh Pasar Persaingan Sempurna



  • (Tohir, Muhammad. 2015) Sangat gampang menemukan teladan pasar persaingan sempurna, yaitu dengan melihat kondisi produk yang dijual pada pasar ini, dalam kategori pasar persaingan tepat disana banyak menjual produk-produk dari hasil pertanian atau sering disebut dengan barang yang bersifat masakan pokok, ibarat beras, gandum, sayuran, buah-buahan, kentang dan lain sebagainya.

  • (Tohir, Muhammad. 2015) Dalam pasar ini, masing-masing petani secara individual tidak bisa mempengaruhi harga dalam pasar bila menentukan harga sendiri, lantaran bila mereka menjual murah akan mengalami kerugian dan bila terlalu mahal maka akan tidak laku, sehingga mau tidak mau harus mengikuti harga pasar yang telah ditentukan secara bersama.




Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Ekonomi Tentang Pasar Persaingan Sempurna: Pengertian, Ciri, Prinsip, Peran, Kelebihan, Kekurangan & Contoh


Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!




Baca Artikel Lainnya:




Sumber aciknadzirah.blogspot.com