Monday, March 19, 2018

√ Pengantin Gres (Dagelan)


Sepasang pengantin, Koko dan Desy, akan melalui malam pertamanya. Setelah program usai, sepasang pengantin ini masuk kamar. Di kamar sudah tertumpuk kado dari rekan-rekan mereka. Satu persatu kado di buka, mendadak Desy tertawa girang. Dia menemukan kado berisi sepasang sepatu, ia ingin sekali untuk mencoba memakainya, ternyata sepatu tersebut kekecilan. Desy terus memaksa, namun sia-sia. Koko yang melihat tidak tega, terus bertanya.

Koko : "Kenapa, terlalu sempit?"
Desy : "Iya mas, sakit nih..."
Koko : "Saya masukin perlahan-lahan ya?"
Desy : "Iya mas, tapi jangan keras-keras ya?"

Suaminya membantu memakaikan sepatu sempit itu di kaki isterinya dengan sedikit memaksa.

Desy : "Mas, sakit mas... anunya terlalu sempit..."
Koko : "Tahan donk, aku coba lagi ya?"

Tanpa mereka sadari, orang bau tanah mempelai perempuan, Mak Mimien, lagi nguping di balik pintu kamar pengantin... rupanya ibu mempelai perempuan ini berpikiran lain... ia tidak tega kepada anak perempuanya yang mengalami kesulitan ketika malam pertama, saking tidak tahannya, terpaksa ibu mempelai perempuan menyela dari balik pintu.

Mak Mimien: "Kenapa nak, susah masuknya?"
Desy : "Iya maaak..."
Koko : "Kekecilan sih tanteeee..."
Mak Mimien : "Coba olesin dengan air liur..."
Koko : "Akan aku coba tante."
Desy : "Cepat dong mas, dipoles ama air liur..."

Dengan tergesa-gesa pengantin laki-laki memoles seluruh permukaan kaki isterinya dengan air liur.

Koko: "Coba dimasukkan lagi ya sayang???"
Desy : "Iya mas..."

Setelah dimasukkan kaki yang dipolesi liur tadi ternyata dengan gampang masuk.

Koko : "Nah... masuk kan???"
Desy : "Iya... tapi..."
Koko: "Kenapa, masih sakit ya?"
Desy : "Iya, tadi gak terlalu sih, malah udah enak."
Mak Mimien: "Nah... tuh dapat masuk kan? Sekarang tinggal digoyang nak."
Sumber http://kickfahmi.blogspot.com