Friday, March 9, 2018

√ Review Film Taiwan: Fall In Love At First Kiss (2019)


Selamat tiba teman-teman, terima kasih telah berkunjung di blog saya. Dalam posting kali ini aku akan memperlihatkan sekilas info, review dan link d0wnl0ad film Fall in Love at First Kiss (2019).

Film ini merupakan salah satu film Taiwan yang tayang di bioskop pada tahun 2019. Film ini merupakan pembiasaan dari sebuah manga Jepang yang berjudul “Itazura na Kiss” oleh Kaoru Tada. Manga ini telah beberapa kali dibuatkan film maupun drama di banyak sekali negara, antara lain Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Thailand. Jepang dan Taiwan merupakan negara yang sering menciptakan remake manga tersebut, salah satunya yaitu film ini.


Fall in Love at First Kiss (2019)

Informasi:

  • Judul: 一吻定情 / Yī wěn dìng qíng
  • Judul Secara Umum: Fall in Love at First Kiss
  • Genre: Romance, Comedy, School
  • Sutradara: Frankie Chen
  • Penulis: Kaoru Tada (manga)
  • Tanggal Rilis: 14 Februari 2019 (Taiwan, Malaysia, China, Australia, New Zealand, United States of America, Canada, United Kingdom), 21 Februari 2019 (Singapore), 27 Maret 2019 (South Korea), 3 April 2019 (Philippines)
  • Durasi: 122 menit
  • Negara: Taiwan

Pemeran:

  • Darren Wang sebagai Jiang Zhishu
  • Lin Yun (Jelly Lin) sebagai Yuan Xiangqin
  • Kenji Chen sebagai Ah Jin
  • Cecilia Choi sebagai Sha Hui
  • Christoper Lee sebagai Jiang Wan Li (Ayah Zhishu)
  • Christy Chung sebagai Ah Li Sao (Ibu Zhishu)
  • Tai Chih-yuan sebagai Ayah Xiangqin
  • Tsai Yi-chen sebagai Li Mei
  • This Group Of People sebagai Pemeran Pendukung

Sinopsis:

Film ini bercerita wacana Yuan Xiangqin, seorang pelajar biasa dari kelas F yang jatuh cinta pada Jiang Zhishu, seorang pelajar yang pandai dengan IQ 200 dari kelas A di Sekolah Dunan. Pertemuan pertama yang tidak disengaja ketika pertama kali masuk sekolah, Xiangqin berjalan menabrak Zhishu yang sedang mendengarkan musik, Xiangqin kehilangan keseimbangan, sementara ponsel Zhishu juga melayang. Zhishu mencari cara bagaimana menyelamatkan Xiangqin sekaligus ponselnya dari kerusakan, meraih lengan Xiangqin, sementara Xiangqin dengan enggan meraih dasi Zhishu dan terjadilah ciuman pertama mereka di pertemuan pertama. Kemudian mereka bertemu kembali di pertemuan sekolah, Xiangqin semakin jatuh cinta dan bergabung dengan fans club Zhishu. Lalu, diceritakanlah perjalanan cinta Xiangqin yang penuh perjuangan.

Link Download:


My Opinion:

Setiap individu punya pendapatnya sendiri, yaa

Okay, this is my time, 😊😊.

Saya sudah menonton beberapa remake dari manga “Itazura na Kiss” baik itu drama maupun film sehabis tahun 2011, Artinya, film atau drama sebelum itu tidak aku nonton yaa, menyerupai drama original dari Jepang, Itazura na Kiss (1996) dan drama Taiwan, It Started with A Kiss (2005), dan They Kiss Again (2007). (koreksi kalau salah🙆).

Jika ditinjau sebagai film, maka film ini setara dengan film trilogy “Itazura na Kiss” dari Jepang. Bedanya, bila film Jepangnya dibagi menjadi tiga bagian, maka film ini menggabungkan tiga bab tersebut menjadi satu dongeng dalam 122 menit, mungkin, akan ada yang berkomentar wacana waktu dan kepadatan ceritanya.

So, kalau menurutku, film ini sama bagusnya dengan film dari Jepang, hanya saja ada beberapa alur yang berubah namun tetap dalam konsep yang sama, tapi kalau saya, bahwasanya masih agak kurang (maunyaaa…😁😁) dikarenakan sudah pernah melihat alur yang panjang dari dramanya.

Tapiiiiiii, ada yang Istimewa dari film ini. Biasanya, kita hanya disuguhkan dongeng dari sudut pandang bintang film utama perempuannya, sangat jarang menemukan bab dongeng dilihat dari sudut pandang bintang film utama pria yang bahwasanya ditunggu-tunggu, alasannya menciptakan ingin tau kaum hawa 😁.

Untuk versi drama, Playfull kiss memperlihatkan dongeng Istimewa dibalik dramanya, dengan trilogi diary, diantaranya “Diary Oh Ha-Ni”, “Diary Baek Eun-Jo”, dan yang paling penting yaitu “Diary Baek Seung-Jo” yang menceritakan keseluruhan drama dengan pandangan bintang film utama laki-laki, sementara Itazura na Kiss Season 2 (2014) memperlihatkan beberapa scene yang menjelaskan perasaan Irie Naoki.

Untuk versi film, Trilogi “Itazura na Kiss” tidak memperlihatkan bab Istimewa itu, namun dilihat dari ekspresinya sanggup memperlihatkan klarifikasi yang menciptakan penonton senyum-senyum. (saya suka.. aku sukaa…😀😀). Sementara untuk film ini, mereka memperlihatkan sudut pandang dari Jiang Zhishu dengan sangat baik, sangat memuaskan penonton, meski tidak diakhiri dengan program ijab kabul yang tiba-tiba, Hahaha..😀

Dari segi alur, meskipun agak berbeda, lebih singkat dan padat, aku sanggup merasa puas dan masih dibentuk senyum-senyum, alasannya alur yang singkat, maka bintang film dalam film ini tidak terlalu banyak. Film ini mempunyai perbedaan dengan yang lainnya, lebih modern dan ending yang romantis (sekali lagi,tidak ada program pernikahan) tapi tetap menciptakan dugun-dugun..😉.

Terakhir, meskipun sudah pada tahap lamaran, aku tetap menantikan ada kelanjutannya, supaya lebih greget penontonnya. Haha.. 😆 semoga saja.. Sejauh ini, aku sangat merekomendasikan film ini, untuk penggemar Itazura na Kiss, wajib pakai banget, untuk yang belum pernah nonton remake-nya, harus pakai sangat, apalagi untuk penonton yang menyukai hal-hal yang romantis. Okay, 끝 Selesai (saya tidak mau terbawa suasana😁)

Intinya silakan dan selamat menonton. hehe..

Ps: Scene pernikahannya bahwasanya ada, hanya saja, tidak ditampilkan dalam film😅 sangat disayangkan yaa😀😀

Mungkin cukup sekian dari saya, semoga sanggup bermanfaat, kalau ada yang ingin teman-teman tanyakan silakan sampaikan pada kotak komentar yang ada di bawah atau sanggup juga melalui halaman contact blog ini. Terima kasih, selamat berkunjung kembali.
Sumber http://www.maringngerrang.com/