Standar Deviasi yaitu istilah statistik yang dipakai untuk mengukur jumlah variabilitas atau dispersi di sekitar rata-rata. Secara teknis itu yaitu ukuran volatilitas. Dispersi yaitu perbedaan antara nilai kasatmata dan nilai rata-rata. Semakin besar dispersi atau variabilitasnya, semakin tinggi standar deviasinya.
Deviasi standar mempunyai kelebihannya sendiri dibandingkan ukuran sebaran lainnya yaitu:
- Ini mengukur penyimpangan dari rata-rata, yang merupakan statistik yang sangat penting (Menunjukkan kecenderungan sentral)
- Itu kuadrat dan menciptakan angka negatif menjadi Positif
- Kuadrat angka kecil lebih kecil (Efek kontraksi) dan angka besar lebih besar (Efek memperluas). Kaprikornus itu menciptakan Anda mengabaikan penyimpangan kecil dan melihat yang lebih besar dengan jelas!
- Kuadrat yaitu fungsi yang bagus!
Mungkin standar deviasi yaitu konsep yang paling penting sejauh menyangkut keuangan. Keuangan dan perbankan yaitu wacana mengukur dan mengelola risiko dan standar deviasi mengukur risiko (Volatilitas). Standar deviasi dipakai oleh semua manajer portofolio untuk mengukur dan melacak risiko. Salah satu rasio terpenting dalam administrasi portofolio, Sharpe Ratio (di mana William Sharpe mendapat Hadiah Nobel) memakai Deviasi Standar untuk mengukur pengembalian yang diadaptasi dengan risiko (dan alhasil menunjukkan insentif kepada manajer portofolio untuk menghasilkan pengembalian dengan mengambil risiko minimum).
Sumber https://infoana.comm
