Bakteri ialah satu-satunya anggota Kingdom Monera. Bakteri dikelompokkan dalam empat kategori menurut bentuknya: Coccus bulat, Bacillus berbentuk batang, Vibrium berbentuk koma, dan Spirillum pirus. Dibandingkan dengan banyak organisme lainnya, kuman sebagai suatu kelompok mengatakan keragaman metabolisme yang paling luas. Mereka mungkin autotrofik fotosintesis atau autotrofik kemosintetik. Beberapa kuman autotrofik, yaitu, mereka mensintesis masakan mereka sendiri dari substrat anorganik. Sebagian besar kuman ialah heterotrof, yaitu; mereka tidak mensintesis masakan mereka sendiri tetapi bergantung pada organisme lain atau pada materi organik mati untuk makanan.
Struktur Bakterisebagai berikut:
(1) Kapsul:
Dalam sejumlah besar bakteri, ada kapsul berlendir di luar dinding sel. Ini terdiri dari polisakarida dan zat nitrogen (asam amino) juga ada. Lapisan lendir ini menjadi tebal, disebut kapsul. Bakteri, yang membentuk kapsul, disebut ‘bakteri kapulatif atau virulen. Kapsul ‘biasanya ditemukan dalam bentuk benalu misalnya, Bacillus, anihracis, Diplococcus pneumoniae, Mycobacterium tuberculosis.
(2) Dinding sel:
Semua sel kuman ditutupi oleh dinding sel yang berpengaruh dan kaku. Oleh alasannya itu, mereka diklasifikasikan di bawah tumbuhan. Di dalam dinding sel kapsul hadir. Ini terdiri dari polisakarida, protein dan lipid. Di dinding sel kuman ada dua turunan gula penting yaitu, NAG dan NAM (N-asetil glukosamin dan asam N-asetil muramat) dan selain L atau D – alanin, D Asam-glutamat dan asam diaminopimelic juga ditemukan.
(3) Membran plasma:
Setiap sel kuman mempunyai membran plasma yang terletak di bab dalam dinding sel. Ini ialah membran permeabel yang tipis, lentur dan berbeda atau selektif. Ini terdiri dari sejumlah besar fosfolipid, protein dan sejumlah polisakarida tetapi tidak mempunyai sterol. Ini ditandai dengan mempunyai enzim pernapasan.
(4) Sitoplasma:
Sitoplasma ialah cairan kompleks atau substansi semifluida (matriks) yang terdiri dari karbohidrat, protein larut, enzim, ko-enzim, vitamin, lipid, mineral. garam dan asam nukleat. Bahan organik dalam keadaan koloid. Sitoplasma berbentuk granular alasannya adanya sejumlah besar ribosom. Ribosom pada kuman ditemukan ‘dalam bentuk polyribosome. Organelembranous menyerupai mitokondria, retikulum endoplasma, tubuh golgi, lisosom dan vakuola tidak ada. Pada beberapa kuman fotosintetik, membran plasma menjadikan tylakoid vesikuler besar yang kaya akan bakterioklorofil dan protein.
(5) Nukleoid:
Ia juga dikenal sebagai genofor, nukleus telanjang, nukleus yang gres jadi. Ada DNA materi nuklir yang ganda heliks dan bundar. Itu dikelilingi oleh beberapa protein khas (poliamina) tetapi tidak protein histon. Histon (protein dasar) sama sekali tidak ada bakteri. Inti gres atau inti primitif ini dinamai nukleoid atau genofor.
(6) Plasmid:
Selain kromosom DNA normal, banyak kuman (mis., E.c0l1) mempunyai elemen genetik atau DNA kromosom tambahan. Unsur-unsur ini disebut plasmid. Plasmid ialah molekul DNA untai ganda sirkuler kecil. DNA plasmid bereplikasi secara independen mempertahankan identitas independen dan sanggup membawa beberapa gen penting. Istilah Plasmid diberikan oleh Lederberg (1952). Beberapa plasmid berintegrasi ke dalam kromosom DNA kuman yang disebut episom.
(7) Flagella:
Ini ialah perhiasan protoplasmik yang halus, menyerupai benang, yang membentang melalui dinding sel dan lapisan lendir sel kuman berflagel. Ini membantu kuman untuk berenang dalam medium cair. Flagela kuman ialah yang paling primitif dari semua organ yang sanggup bergerak. Masing-masing terdiri dari fibril tipis tunggal terhadap struktur fibrilar 9 + 2 sel eukariotik. Flagel seluruhnya terdiri atas protein flagelin.
(8) Pili atau Fimbriae:
Selain flagella, beberapa pertumbuhan kecil atau kecil menyerupai rambut ada pada permukaan sel bakteri. Ini disebut pili dan terbuat dari protein pilin. Panjangnya sekitar O.5-2mm dan diameter 3-5mm. Ini ialah dari 8 tipe I, II, III, IV, V, VI, VII, dan tipe F. I ke F disebut pili kelamin. Ini ada di semua hampir semua kuman gram -ve dan beberapa kuman gram + ve. Fimbriae mengambil bab dalam perlekatan menyerupai memegang kuman pada permukaan padat. Fungsi pili tidak dalam pergerakan tetapi membantu dalam perlekatan sel-sel bakteri. Beberapa pili kelamin bertindak sebagai jalan masuk konjugasi yang dilalui DNA dari satu sel masuk ke sel lainnya.
Sumber https://infoana.comm