Sunday, April 29, 2018

√ √ Perbedaan Visi Dan Misi : Pengertian, Tujuan, Dan Contohnya

Visi merupakan sesuatu yang didambakan untuk dimiliki dimasa depan (what do they want to have). Visi menggambarkan aspirasi masa depan tanpa menspesifikasi cara-cara untuk mencapainya, visi yang efektif yaitu visi yang bisa membangkitkan inspirasi.


Misi adalah bentuk yang didambakan di masa depan (what do they want to be). Misi merupakan sebuah pernyataan yang menegaskan visi lewat pilihan bentuk atau garis besar jalan yang akan diambil untuk hingga pada visi yang telah lebih dulu dirumuskan.


Visi merupakan sesuatu yang didambakan untuk dimiliki dimasa depan  √ √ Perbedaan Visi Dan Misi : Pengertian, Tujuan, Dan Contohnya


Keduanya tidak mempunyai dimensi ukur kuantitatif (persentase, besaran waktu, dll). Sebagai konsep yang ideal visi-misi ini harus diterjemahkan lagi dalam konsep yang lebih positif dan terukur yaitu tujuan (objective). Tujuan disini yaitu tujuan sebagai konsep yang jauh lebih riil.




Proses perumusan visi-misi maupun tujuan dari sebuah organisasi atau acara bukanlah proses yang gampang dan tanpa perenungan. Proses ini yaitu proses yang subyektif dan sangat tergantung pada iklim organisasi. Yang paling penting yaitu bagaimana membangun visi-misi dan tujun melalui proses yang sedemokratis mungkin. Yang selanjutnya yaitu bagaimana interaksi dari bahasan analisa SWOT, Visi dan Misi sanggup merumuskan sebuah tujuan yang riil dan terukur dalam perjalanan roda organisasi.




Pengertian Visi Menurut Para Ahli


Pendapat dari :




  1. J.B. Whittaker




Menurut J.B. Whittaker dalam bukunya “Strategic Planning and Management”, visi perusahaan yaitu citra masa depan yang akan dipilih dan yang akan diwujudkan pada suatu ketika yang ditentukan.




  1. Wibisono




Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan impian atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau sanggup dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang.




Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan menyerupai yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi yaitu pernyataan wacana tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang sanggup ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan impian masa depan. Visi yang efektif antara lain harus mempunyai karakteristik menyerupai :



  1. Imagible (dapat di bayangkan).

  2. Desirable (menarik).

  3. Feasible (realities dan sanggup dicapai).

  4. Focused (jelas).

  5. Flexible (aspiratif dan responsif terhadap perubahan lingkungan).

  6. Communicable (mudah dipahami).







  1. Kotler




Menurut Kotler visi yaitu pernytaan wacana tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan impian masa depan.




  1. Kamus Besar Bahasa Indonesia




Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, visi perusahaan yaitu pandangan terhadap suatu masalah, wawasan , kemampuan untuk melihat pada inti persoalan.




  1. Sinamo (1984)




Sedangkan berdasarkan Sinamo (1984)  menegaskan bahwa “secara ringkas visi yaitu apa yang didambakan organisasi untuk “dimiliki” atau diperoleh dimas a mendatang

( what do we w ant to hav e ).  Sedangkan misi yaitu darnbaan wacana kita ini akan “rnenjadi” apa dimasa depan (  what do w e want to be ).







  1. Gaff ar (1994)




Gaff ar (1994)  berpendapat bahwa visi adalah daya pandang yang jauh, mendalarn dan meluas, merupakan daya fikir aneh yang mempunyai kekuatan amat dahsyat dan dapat rnenerobos segaia batas-batas fisik, waktu dan tempat.




Berdasarkan pengertian-pengertian visi perusahaan di atas maka sanggup disimpulkan bahwa visi perusahaan yaitu pandangan jauh ke depan, kemana perusahaan-perusahaan tersebut akan dibawa atau citra apa yang diinginkan oleh perusahaan. Visi perusahaan akan menandakan suatu kondisi ideal wacana masa depan yang realistis, sanggup dipercaya, meyakinkan, serta mengandung daya tarik




Visi yaitu pernyataan yang merupakan sarana untuk  :



  • Mengkomunikasikan alasan eksistensi organisasi dalam arti tujuan dan kiprah pokok.

  • Memperlihatkan framework hubungan antara organisasi dengan stakeholders (sumber daya insan organisasi, konsumen/citizen, pihak lain yang terkait).

  • Menyatakan sasaran utama kinerja organisasi dalam arti pertumbuhan dan perkembangan.

  • Pernyataan visi, baik yang tertulis atau diucapkan perlu ditafsirkan dengan baik, tidak mengandung multi makna sehingga sanggup menjadi pola yang mempersatukan semua pihak dalam sebuah organisasi.



  • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan visi, yaitu :



  • Visi harus sanggup mengatakan panduan/arahan dan motivasi.

  • Visi harus disebarkan di kalangan anggota organisasi (stakeholder)

  • Visi harus dipakai untuk menyebarluaskan keputusan dan tindakan organisasi yang penting.



  • Syarat dan Kriteria Visi Perusahaan


Dalam penetapan visi perusahaan harus memenihi persyaratan dan kriteria. Adapun persyaratan dan kriteria visi perusahaan antara lain :



  1. Dapat dibayangkan oleh seluruh jajaran organisasi perusahaan

  2. Dapat dikomunikasikan dan sanggup dimengerti oleh seluruh jajaran organisasi perusahaan

  3. Berwawasan jangka panjang dan tidak mengabaikan perkembangan zaman

  4. Memiliki nilai yang memang diinginkan oleh anggota organisasi perusahaan

  5. Terfokus pada permasalahnan instansi perusahaan biar sanggup beroperasi

  6. Tujuan Penetapan Visi


Penetapan visi perusahaan mempunyai tujuan. Adapun tujuan penetapan visi perusahaan, yaitu:



  1. Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai perusahaan

  2. Memiliki orientasi pada mas adepan perusahaan

  3. Menimbulkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran dan lingkungan perusahaan

  4. Menentukan arah dan fokus taktik perusahaan yang jelas

  5. Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi perusahaan



  • Rumusan visi yang baik seharusnya mengatakan isyarat :



  • Visi berorientasi ke masa depan, untuk jangka waktu yang lama.

  • Menunjukkan keyakinan masa depan yang jauh lebih baik, sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.

  • Visi organisasi harus mencerminkan standar keunggulan dan impian yang ingin dicapai.

  • Visi harus mencerminkan dorongan yang besar lengan berkuasa akan tumbuhnya inspirasi, semangat dan komitmen bagi stakeholder.

  • Mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan dan pengembangan ke arah yang lebih baik.

  • Menjadi dasar perumusan misi dan tujuan organisasi.

  • Dalam merumuskan visi harus disertai indikator pencapaian visi.




Pengertian Misi Menurut Para Ahli


Misi yaitu pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai organisasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan di masa tiba (Akdon, 2006: 97). Pernyataan misi mencerminkan wacana klarifikasi produk atau pelayanan yang ditawarkan.


1.Menurut Prasetyo dan Benedicta (2004:8),


Di dalam misi produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, pasar yang dilayani dan teknologi yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam pasar tersebut. Pernyataan misi harus bisa memilih kebutuhan apa yang dipuasi oleh perusahaan, siapa yang mempunyai kebutuhan tersebut, dimana mereka berada dan bagaimana pemuasan tersebut dilakukan.




2.Menurut Drucker (2000:87),


Pada dasarnya misi merupakan alasan fundamental eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis memilih batas dan maksud kegiatan bisnis perusahaan. Makara perumusan misi merupakan realisasi yang akan mengakibatkan suatu organisasi bisa menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya (Prasetyo dan Benedicta, 2004:8)




3.Menurut Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p. 46-47)


Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa.




Pernyataan misi merupakan sebuah kompas yang membantu untuk menemukan arah dan memperlihatkan jalan yang sempurna dalam rimba bisnis ketika ini. Tujuan dari pernyataan misi yaitu mengkomunikasikan kepada stakeholder, di dalam maupun luar organisasi, wacana alasan pendirian perusahaan dan ke arah mana perusahaan kan menuju. Oleh alasannya yaitu itu, rangkaian kalimat dalam misi sebaiknya dinyatakan dalam satu bahasa dan komitmen yang sanggup dimengerti dan dirasakan relevansinya oleh semua pihak yang terkait.




Alasan diperlukannya misi dalam sebuah organisasi.


Misi mengatakan kesempatan bagi setiap organisasi untuk memilih usaha dengan jelas, menyatakan tujuan keseluruhan dan memperlihatkan keunikannya atau kompetensi (Davies dan Glaister, 1997; 594).


Banyak penulis telah mencatat pentingnya pernyataan misi untuk mengarahkan dan membimbing taktik organisasi. Nilai pernyataan misi sebagai alat pemasaran internal yang juga telah diakui.




Stakeholder internal, manajer dan karyawan lain perlu titik rujukan untuk menjelaskan tujuan dan filosofi organisasi. Dengan cara ini mereka sanggup membantu memastikan arah perusahaan yang konsisten di seluruh organisasi yang lebih besar (Tolle, 1988; Davies dan Glaister, 1997; 595). Memang, bahwa nilai pernyataan misi di banyak organisasi terutama sebagai perangkat internal, membantu manajer untuk menegaskan kepemimpinan mereka dan mengatakan motivasi bagi karyawan (Klemm, Sanderson dan Luffman, 1991; Davies dan Glaister, 1997; 595).


Pentingnya pernyataan misi kepada administrasi strategis yang efektif dari organisasi bisnis didokumentasikan dengan baik dalam literatur . Pernyataan misi yaitu lisan umum tujuan utama dari sebuah organisasi yang , idealnya , sejalan dengan nilai-nilai dan harapan pemangku kepentingan utama .




Pernyataan misi yang dianggap mempunyai banyak laba bagi perusahaan . Hal ini mungkin menjelaskan mengapa mereka begitu terkenal meskipun kurangnya komitmen wacana tujuan dan isinya. Empat dari laba yang paling sering dikutip yaitu ( Bartkus , Glassman dan McAfee , 2000; 24 ) :



  1. Untuk berkomunikasi arah dan tujuan perusahaan.


Sebagian merasa bahwa hanya dengan mempunyai pernyataan misi perusahaan sanggup mengembangkan koheren tujuan jangka pendek dan jangka panjang , tujuan dan planning . Dengan membaca pernyataan misi perusahaan , karyawan , pemegang saham dan pelanggan akan tahu mana perusahaan isheaded .


2 . Untuk melayani sebagai prosedur kontrol untuk menjaga perusahaan “agar tetap di jalur . “


Pernyataan misi membantu menjaga perusahaan dari berkelana ke bisnis terkait dan mengejar tujuan yang tidak terkait . Mereka melayani sebagai batas baris untuk menciptakan keputusan .





  1. Untuk membantu dalam menciptakan banyak sekali keputusan sehari – hari .


Ketika keputusan rutin gres atau non perlu dibuat , pernyataan misi sanggup dipakai sebagai kriteria keputusan , kemudi karyawan ke arah yang benar.



  1. Untuk menginspirasi dan memotivasi karyawan .


Pernyataan misi memberi makna untuk bekerja dan mengatakan rasa tujuan bersama . Mereka membantu pekerja mewujudkan tujuan yang lebih luas dari upaya mereka dan mendorong mereka untuk menempatkan tujuan itu menjelang diri mereka sendiri – kepentingan .




Cara Merumuskan Misi Perusahaan


Adapun perumusan misi perusahaan sanggup dilakukan dengan banyak sekali cara berikut :



  1. Melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan

  2. Menyelaraskan kegiatan proses utama dengan sumber daya yang ada, untuk memeungkinkan perusahaan melaksanakan kegiatannya lebih baik dan dengan seefesien mungkin

  3. Menentukan lingkungan yang sangat mempunyai kegunaan untuk memilih apakah misi organisasiperusahaan tidak bertentangan secara internal dan eksternal

  4. Fungsi Misi.





Misi perusahaan berfungsi sebagai pernytaan impian serta merupakan landasan kerja yang harus diikuti dan didukung oleh seluruh personil perusahaan. Misi usaha sangat membantu dalam mengembangkan perusahaan , diantaranya :



  1. Memberikan arah usaha

  2. Memfokuskan langkah-langkah yang akan diambil

  3. Objektif, sasaran dan acara perusahaan dirancang berdasarkan misi yang sudah dibentuk

  4. Membimbing agresi dalam banyak sekali tingkat

  5. Membantu mencegah karyawan biar tidak salah melangkah






  • Hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan misi:



  • Menunjukkan secara terang mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi dan bidang kegiatan utama dari organisasi yang bersangkutan.

  • Secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.

  • Mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang utama yang digeluti organisasi (Akdon, 2006:98).


Misi merupakan tindakan atau upaya untuk mewujudkan visi. Makara misi merupakan pembagian terstruktur mengenai visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban, dan rancangan tindakan yang dijadikan kode untuk mewujudkan visi. Dengan kata lain, misi yaitu bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi dengan banyak sekali indikatornya.





  • Kriteria untuk merumuskan misi :




  • Penjelasan wacana produk atau pelayanan yang ditawarkan yang sangat diharapkan oleh masyarakat.

  • Harus terang mempunyai sasaran publik yang akan dilayani.

  • Kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan mempunyai daya saing yang meyakinkan masyarakat.

  • Penjelasan aspirasi bisinis yang diinginkan pada masa mendatang juga bermanfaat dan manfaatnya bagi masyarakat dengan produk dan pelayanan yang tersedia (Akdon, 2006:99).





Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam  merumuskan misi.



  • Pernyataan misi harus memperlihatkan secara terang mengenai apa yang hendak dicapai oleh sekolah.

  • Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang memperlihatkan “tindakan” dan bukan kalimat yang memperlihatkan “keadaan” sebagaimana pada rumusan visi.

  • Satu indikator visi sanggup dirumuskan lebih dari satu rumusan misi. Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau terdapat benang merahnya secara jelas.

  • Misi menggambarkan wacana produk atau pelayanan yang akan diberikan pada masyarakat (siswa)

  • Kualitas produk atau layanan yang ditawarkan harus mempunyai daya saing yang tinggi, namun diubahsuaikan dengan kondisi organisasi.





Langkah penyusunan misi yang umum dilakukan oleh organisasi atau perusahaan yaitu dengan mengikuti tahap-tahap berikut ini:



  1. Melakukan proses brainstorming dengan mensejajarkan beberapa kata yang menggambarkan organisasi

  2. Penyusunan prioritas dan pengutamaan pada kata-kata yang paling penting

  3. Mengkombinasikan kata-kata yang telah dipilih menjadi kalimat atau paragraf yang menggambarkan misi perusahaan

  4. Mengedit kata-kata hingga terdengar benar atau hingga setiap orang kelelahan untuk langgar argumentasi berkaitan dengan kata atau fase favorit mereka.





Untuk menjamin bahwa misi yang telah dicanangkan merupakan sebuah misi yang bagus, misi tersebut harus:



  1. Cukup luas untuk sanggup diterapkan selama beberapa tahun semenjak ketika ditetapkan

  2. Cukup spesifik untuk mengkomunikasikan arah

  3. Fokus pada kompetensi atau kemampuan yang dimiliki perusahaan

  4. Bebas dari jargon dan kata-kata yang tidak bermakna.

  5. Pentingnya Visi dan Misi


Pentingnya visi dan misi perusahaan yaitu visi perusahaan sebagai elemene utama bagi suatu taktik untuk mencari pencapaian hasil yang lebih tinggi atau lebih baik.



  1. Faktor – faktor Penyusunan Visi dan Misi


Penyusunan visi dan misi harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut :



  1. Sejarah

  2. Preferensi Masa Kini

  3. Lingkungan Pasar

  4. Sumber Daya

  5. Kompentensi yang membedakan




Jansen Sinamo (2005) yang mengatakan 12 kriteria mengenai kriteria visi dan misi yang hidup dan efektif, yang terpenting yang bisa saya ambil yaitu:



  1. Visi-misi harus sesuai dengan roh zaman dan semangat usaha organisasi

  2. Visi-misi harus bisa menggambarkan sosok organisasi idaman yang bisa memikat hati orang

  3. Visi-misi harus bisa menjelaskan arah dan tujuan organisasi

  4. Visi-misi harus gampang dipahami alasannya yaitu diungkapkan dengan elegan sehingga bisa menjadipanduan taktis dan strategis

  5. Visi-misi harus mempunyai daya persuasi yang bisa mengungkapkan harapan, aspirasi, sentimen, penderitaan para stakeholder organisasi

  6. Visi-misi harus bisa mengungkapkan keunikan organisasi dan menyarikan kompetensi khas organisasi tersebut yang menjelaskan jati dirinya dan apa yang bisa dilakukannya

  7. Visi-misi harus ambisius, artinya ia harus bisa mengkiristalkan keindahan, ideal kemajuan, dan sosok organisasi dambaan masa depan, sehingga bisa meminta pengorbanan dan investasi emosional dari segenap stakeholder organisasi.





Dalam hal perumusannya, terdapat perbedaan pendapat mengenai mana yang harus ditetapkan terlebih dahulu; visi atau misi? di kalangan pakar dan praktisi administrasi strategik terdapat perbedaan pendapat mengenai apakah misi dulu yang dietapkan gres misi atau sebaliknya.



  1. Fred R. David (2003) beropini visi dirumuskan lebih dulu gres misi

  2. Gerry Johnson dan Kevan Scholes (1996) serta Robert S. Kaplan dan David P. Norton (2003) beropini misi yang dirumuskan terlebih dulu

  3. Peter F Drucker beropini “hanya Terlepas dari apakah misi atau visi yang ditetapkan terlebih dahulu, pernyataan misi hendaknya sanggup dengan terang memperlihatkan alasan eksistensi dan “bisnis” atau kegiatan pokok organisasi yang bersangkutan yang berkenaan dengan nilai dan harapan para stakeholder

  4. Dari artikel yang saya kutip dari http://kampanye.febdian.net, penulis beropini bahwa alam sebuah pergerakan (baik organisasi maupun pribadi), kita harus menemukan dulu misi pergerakan itu, gres kemudian menetapkan visinya. Menerapkan visi tanpa mendefenisikan misi terlebih dulu yaitu menyerupai “mau ke Bandung”, tap kagak tau kenapa harus ke Bandung atau mau ngapain di sana (Rusydi; 2004).





Jadi sanggup disimpulkan bahwa Misi yaitu pernyataan wacana apa yang harus dikerjakan oleh forum atau organisasi dalam usahanya mewujudkan Visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman pada pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi Visi. Misi merupakan sesuatu yang positif untuk dituju serta sanggup pula mengatakan petunjuk garis besar cara pencapaian Visi.




Tujuan Internal Visi dan Misi



  • Membimbing pemikiran menajemen pada isu-isu strategis, terutama pada ketika perubahan signifikan.

  • Bantuan memilih standar kinerja.

  • Menginspirasi karyawan untuk bekerja lebih produktif dengan mengatakan fokus dan umum tujuan.

  • Panduan pengambilan keputusan karyawan.

  • Membantu membentuk kerangka kerja untuk sikap etis.





Tujuan Eksternal Visi dan Misi



  • Mintalah donasi eksternal.

  • Menciptakan hubungan lebih erat dan komunikasi yang lebih baik dengan pelanggan, pemasok dan kawan aliansi.

  • Berfungsi sebagai alat hubungan masyarakat.





Contoh Visi Dan Misi


Adapun contoh visi dan misi diantaranya yaitu:


Contoh Visi


Dalam hal ini mengakibatkan Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Bantaeng sebagai Sekolah Menengan Atas No. 1 Di Indonesia.


Contoh Misi



  • Menimbulkan dan meningkatkan seluruh siswa untuk rajin, disiplin dan aktif.

  • Menimbulkan dan meningkatkan minat seluruh siswa untuk membaca dan belajar.

  • Menumbuhkan kesadaran seluruh siswa untuk perlunya kerja keras atau proses mengejar cita-cita.

  • Menciptakan kesadaran seluruh siswa tak kenal mengalah dan terus berusaha untuk menjadi berilmu dan cerdas.

  • Membangun karakter-karakter sesuai dengan ideologi pancasila.

  • Membangun karakter-karakter penerus bangsa dan siap bertarung kancah Internasional.

  • Menimbulkan dan meningkatkan minat seluruh siswa untuk menyayangi lingkungan.

  • Menimbulkan dan meningkatkan kesadaran seluruh siswa untuk selalu hidup bersih.




Contoh Visi Dan Misi Organisasi Osis


VISI DAN MISI UNTUK MASUK OSIS


visi :


1. membangkitkan semangat murid untuk menjaga lingkungan.

2. meningkatkan kualitas mencar ilmu siswa

3. memberi wadah prestasi siswa berbakat

4. menciptakan suasana sekolah menjadi lebih nyaman dan menyenangkan

5. menjadi penghubung antar siswa dan guru.


misi :


1. mengajak siswa membuang sampah pada tempatnya

2. mengajak siswa mendaur ulang sampah

3. mengajak siswa untuk aktif di ekstrakulikuler

4. mengadakan lomba yang bisa meningkatkan semangat siswa mengasah kemampuannya

5. memasang daerah khusus mading dan poster yang mempunyai kegunaan bagi siswa dan guru

6. menjadi osis yang terbuka dengan siswa dan guru, supaya terjalin keharmonisan di segala kegiatan di sekolah




Contoh visi dan misi perusahaan


POS INDONESIA


VISI PT POS INDONESIA :


Senantiasa berupaya untuk menjadi penyedia sarana komunikasi kelas dunia, yang peduli terhadap lingkungan, dikelola oleh SDM yang professional, sehingga bisa mengatakan layanan terbaik bagi masyarakat serta tumbuh dan berkembang sesuai dengan konsep bisnis yang sehat.


MISI PT POS INDONESIA :



  • Menyediakan sarana komunikasi yang andal dan terpercaya bagi masyarakat dan pemerintah guna menunjang pembangunan nasional serta memperkuat kesatuan dan keutuhan bangsa dan negara

  • Mengembangkan usaha yang bertumpu pada peningkatan mutu pelayanan melalui penerapan IPTEK sempurna guna untuk mencapai kepuasan pelanggan serta mengatakan nilai tambah yang optimal bagi karyawan, pemegang saham, masyarakat dan kawan kerja.




Contoh visi dan misi langsung :


Visi dan Misi Pribadi


Visi :



  1. Menjadi langsung yang bertakwa kepada Tuhan.

  2. Menjadi langsung yang berbakti kepada orang tua.

  3. Menjadi langsung yang bisa bersosialisasi dan memberi kontibusi yang baik terhadap lingkungan social.

  4. Menjadi langsung yang berwatak dan bermoral baik dalam semua lingkungan.

  5. Menjadi langsung yang menyayangi dan menyayangi orang-orang yang saya sayangi.

  6. Menjadi langsung yang mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas serta mengamalkannya.

  7. Menjadi langsung yang sukses dan bijaksana dalam setiap tindakan.


Misi :



  1. Berusaha untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara beribadah, melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

  2. Berusaha untuk membahagiakan orang bau tanah dengan cara menuntaskan kuliah dengan predikat yang baik, mendapatkan pekerjaan yang baik untuk membahagiakan orang tua, serta menyayangi orang bau tanah dan lumayan orang tua.

  3. Berusaha untuk saling mengisi, sharing, dan menghangatkan hubungan yang baik di dalam lingkungan sosial.

  4. Berusaha untuk memperbaiki sifat, karakter, kepribadian dan attitude langsung menjadi lebih baik di dalam semua lingkungan.

  5. Berusaha untuk selalu menyenangkan dan membahagiakan orang-orang yang saya miliki dan saya sayangi dengan cara mengatakan apa yang kita miliki dan yang menciptakan kita senang kepada orang-orang yang saya sayangi.

  6. Berusaha dan selalu mau mencar ilmu ilmu yang bermanfaat yang belum pernah saya dapatkan, selalu mau tau sesuatu yang belum kita ketahui, mau mencar ilmu dari pengalaman maupun keburukan, mau mendapatkan kritik dari orang lain serta mau untuk membagikan atau saling menyebarkan pengetahuan yang saya miliki sehingga sanggup bermanfaat juga bagi orang lain.

  7. Berusaha untuk selalu menerapkan hidup disiplin, mau untuk bangun dan mencar ilmu dari pengalaman dan keburukan, memupuk rasa kasih saying, selalu bersikap objektif dalam segala hal, serta keseimbangan dalam mengatakan kebijakan.




Perbedaan Visi Dan Misi


Visi itu “What be believe we can be” yang dimana visi merupakan suatu citra wacana masa depan, mau jadi apa nanti perusahaan, organisasi ataupun suatu lembaga. Menentukan visi berarti juga memilih tujuan serta impian yang ingin diraih.


Sedangkan Misi yaitu “What be believe we can do” misi ialah apa saja yang sanggup dilakukan untuk mencapai visi tadi, menyerupai yang sudah dijelaskan tadi Misi merupakan langkah, cara ataupun taktik apa untuk mencapai visi.




Dapat disimpulkan dari pernyataan diatas perbedaan antara visi dan misi ialah visi citra dan tujuan suatau forum atau perusahaan di masa depan sedangkan misi ialah cara untuk mencapai tujuan itu. Kadangkala misi perlu dirubah sedemikian rupa bila visi belum juga tercapai. Makara bukan visinya yang diubah hanya cara atau taktik untuk mencapai tujuannya saja yang diubah. Apabila visi berubah-ubah maka akan terkesan tidak konsisten citra atau tujuan masa depan wacana perusahaan. forum maupun organisasi tersebut.


Demikianlah pembahasan mengenai “Visi & Misi” Pengertian & ( Tujuan – Contoh – Perbedaan ) semoga dengan adanya ulasan tersebut sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂


Baca Juga:




Sumber aciknadzirah.blogspot.com