Thursday, May 24, 2018

√ 20 Pola Besaran Pokok : Pengertian, Satuan, Dan Dimensinya

Dalam ilmu contoh besaran pokok, satuan bakunya, dimensi, serta alat ukur dari semua pola besaran pokok yang ada, silakan simak pembahasan berikut ini!

Pengertian Besaran Pokok

Seperti telah disampaikan pada pembukaan, bahwa pengertian besaran pokok sanggup didefinisikan sebagai besaran fisika yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Besaran pokok dicirikan dengan adanya pengukuran sederhana yang memakai alat ukur tertentu. Simak tabel di bawah ini!

 yaitu besaran pokok dan besaran turunan √ 20 Contoh Besaran Pokok : Pengertian, Satuan, dan Dimensinya

Contoh Besaran Pokok dan Satuannya

Setidaknya, hingga dikala ini dunia internasional mengakui adanya 7 besaran pokok ibarat yang disajikan gambar di atas, di antaranya panjang, massa, waktu, suhu, besar lengan berkuasa arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Berikut akan kita bahas ketujuh besaran pokok tersebut lengkap mulai dari satuan SI, alat ukur, dimensi, dan lain sebagainya.

1. Panjang

Panjang yaitu besaran yang menyatakan jarak antara 2 ujung. Tinggi, ketebalan, dan lebar juga termasuk ke dalam pola besaran pokok sebab sama-sama menyatakan jarak tersebut. Secara standar Internasional (SI), panjang dinyatakan dengan satuan meter (m) dan dinyatakan dengan dimensi (L). Panjang sanggup diukur dengan beberapa alat, di antaranya jangka sorong, mikrometer sekrup, penggaris, roll meter, dan lain sebagainya.

2. Massa

Massa yaitu besaran yang menyatakan kelembaman suatu benda. Dalam kehidupan sehari-hari, massa kerap disinonimkan dengan berat, padahal pada pemahaman modern berat lebih dipengaruhi oleh gaya gravitasi suatu tempat.

Secara standar internasional, pola besaran pokok satu ini dinyatakan dalam satuan kilogram (kg) dan dinyatakan dengan dimensi (M). Massa diukur dengan bermacam-macam alat ukur, di antaranya neraca ohaus, neraca analitik, neraca pegas, timbangan duduk, timbangan berdiri, dan lain sebagainya.

3. Waktu

Waktu yaitu besaran yang menyatakan usang masa. Waktu termasuk pola besaran pokok sebab satuannya telah ditetapkan secara baku dalam standar Internasional. Satuan bakunya sendiri yaitu sekon atau detik (s) dan dinyatakan dengan dimensi (T). Waktu diukur dengan alat ukur sederhana, di antaranya stopwatch, jam pasir, jam analog, jam digital, dan jam matahari. Selain dinyatakan dalam sekon, waktu juga sanggup dinyatakan dalam satuan lain ibarat menit, jam, hari, minggu, dan lain sebagainya. Perhatikan gambar berikut!

4. Suhu

Suhu yaitu besaran yang menyatakan derajat panas cuek suatu benda. Secara standar internasional, suhu dinyatakan dalam dimensi (θ) dan satuan Kelvin (K), kendati begitu satuan lainnya ibarat Celcius (C), Reamur (R), dan Farenhait (Fr) terkadang lebih sering digunakan. Suhu diukur memakai alat ukur berjulukan termometer.

5. Kuat Arus

Kuat arus listrik yaitu besaran yang menyatakan jumlah muatan listrik yang mengalir dalam setiap detik. Kuat arus listrik dinyatakan dengan dimensi (I) dan satuan SI Ampere (A). Kuat arus listrik diukur memakai alat ukur bernama  amperemeter.

6. Intensitas Cahaya

Intensitas cahaya yaitu besaran pokok yang menyatakan daya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya pada arah tertentu per satuan sudut. Satuan SI dari intensitas cahaya yaitu Candela (Cd) dan dinyatakan dalam dimensi (J). Intensitas cahaya diukur dengan alat ukur berjulukan candlemeter atau luxmeter 7.

7. Jumlah Zat

Jumlah zat yaitu besaran pokok yang menyatakan jumlah zat elementer yang terlarut atau terdapat dalam suatu benda. Satuan standar internasional dari besaran pokok ini yaitu mol dan dinyatakan dengan dimensi (N). jumlah zat diukur tidak memakai alat khusus, melainkan dengan mengukur massa molekul relatifnya.

Nah, itulah pengertian dan 7 pola besaran pokok beserta satuan, alat ukur, dan dimensinya. Semoga sanggup dipahami dengan baik, sehingga kau sanggup melanjutkan membaca artikel selanjutnya, yaitu perihal besaran turunan. Semoga bermanfaat!
Sumber http://www.ebiologi.net