Setelah di artikel sebelumnya kita telah membahas perihal pengertian dan contoh besaran pokok, di kesempatan ini kita akan membahas perihal besaran turunan. Apakah yang dimaksud dengan besaran turunan itu? Seperti apa contoh besaran turunan serta satuan dan dimensi yang digunakannya? Bagaimana cara mengukur besaran turunan? Untuk tahu jawabannya, silakan simak uraian berikut ini!
Pengertian Besaran Turunan
Apakah yang dimaksud dengan besaran turunan itu? Besaran turunan yaitu besaran yang satuannya diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok. Ada banyak referensi besaran turunan, contohnya luas, volume, kecepatan, gaya, dan lain sebagainya. Perhatikan gambar tabel di bawah ini!1. Luas (m2)
Contoh besaran turunan yang pertama yaitu luas. Luas merupakan hasil kali antara 2 besaran panjang (panjang x lebar) sehingga mempunyai satuan m2. Selain m2, satuan luas lainnya contohnya hektare, cm2, km2, dan lain sebagainya. Untuk mengetahui luas, dibutuhkan pengukuran panjang dan lebar suatu wilayah terlebih dahulu. Dimensi luas yaitu L2.2. Volume (m3)
Volume yaitu referensi besaran turunan yang merupakan hasil kali antara 3 besaran panjang (panjang x lebar x tinggi) sehingga mempunyai satuan m3 atau meter kubik. Volume dinyatakan dengan dimensi L3.3. Massa Jenis (kg/m3)
Massa jenis yaitu massa suatu benda per satuan volume. Massa jenis dinyatakan dengan satuan kg/m3 atau g/cm3. Contoh besaran turunan ini mempunyai satuan yang diturunkan dari besaran massa dan volume, sehingga sanggup dinyatakan dengan dimensi M.L-2.4. Kecepatan (m/s)
Kecepatan yaitu besaran yang menyatakan jarak per satuan waktu dan dinyatakan dalam satuan km/jam atau m/detik. Kecepatan sanggup diukur dengan alat yang berjulukan speedometer. Speedometer terdapat hampir di semua kendaraan bermotor, menyerupai yang terlihat pada gambar di bawah ini. Kecepatan dinyatakan dengan dimensi L.T-1.5. Percepatan (m/s2)
Percepatan yaitu besaran yang menyatakan penambahan kecepatan dalam satu satuan waktu. Suatu benda yang mempunyai kecepatan konstan akan punya percepatan sebesar 0 m/s2 atau 0 km/jam2. Sementara benda yang bergerak melambat mempunyai percepatan < 0 m/s dan benda yang bergerak semakin cepat mempunyai percepatan >0 m/s2.Jika masih belum dipahami dengan baik, maka kelak di kelas VII kau akan mempelajarinya lebih dalam. Yang terang percepatan merupakan satu referensi besaran turunan yang mempunyai satuan m/s2 dan dimensi L.T-2.
6. Gaya (N atau kg.m/s2)
Gaya yaitu hasil kali massa suatu benda yang bergerak dengan percepatan geraknya. Gaya mempunyai satuan Newton (N) atau kg.m/s2. Karena merupakan hasil kali antara massa (besaran pokok) dengan percepatan (besaran turunan), maka gaya juga termasuk referensi besaran turunan. Gaya mempunyai dimensi M. L.T-2.7. Tekanan (Pa atau N/m2)
Tekanan yaitu gaya yang bekerja pada setiap satuan luas, dengan kata lain tekanan merupakan hasil pembagian antara gaya dengan luas penampang yang dikenai gaya. Tekanan termasuk referensi besaran turunan dan mempunyai satuan pascal (Pa) atau N/m2. Tekanan mempunyai dimensi M. L.T-2. L-2.Nah, demikianlah pengertian dan 7 contoh besaran turunan lengkap dengan satuan, dan dimensinya. Selain ketujuh referensi besaran turunan tersebut, tolong-menolong masih banyak contoh-contoh besaran lainnya, di antaranya usaha, daya, dan momentum. Bisakah Anda mencari apa satuan dan dimensi dari besaran turunan tersebut? Sumber http://www.ebiologi.net