Wednesday, May 23, 2018

√ 6 Rujukan Binatang Mamalia Yang Bertelur Dan Gambarnya

Pada umumnya, mamalia berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan anak dari dalam rahim induknya. Namun, ternyata terdapat beberapa jenis mamalia yang justru melaksanakan perkembangbiakan dengan cara bertelur. Sebagian dari jenis mamalia tersebut ada yang sudah punah, namun ada pula yang sampai sekarang masih lestari dan sanggup kita temukan. Lantas, apa saja contoh binatang mamalia yang bertelur itu? Berikut ini pemaparan lengkap dengan gambarnya!

Contoh Hewan Mamalia yang Bertelur

Hewan binatang dalam filum mamalia umumnya berkembang biak secara vivipar (beranak). Namun, khusus untuk binatang mamalia yang masuk ke dalam kelas monotremata, mereka justru berkembang biak dengan cara ovovivipar atau bertelur beranak. Oleh alasannya itu, maka mamalia-mamalia dalam kelas tersebut akan melewati fase bertelur terlebih dahulu sebelum balasannya melahirkan anaknya. Namun, kendati melewati fase telur, hewan-hewan ini ternyata juga mempunyai kelenjar susu dan menyusui bayinya ibarat mamalia pada umumnya.

 mamalia berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan anak dari dalam rahim indukny √ 6 Contoh Hewan Mamalia yang Bertelur dan Gambarnya

1. Platipus

Platipus yakni pola binatang mamalia bertelur yang sampai sekarang masih ada. Ia sanggup ditemukan hidup secara berkoloni di perairan wilayah timur benua Australia. Meski berkembang biak dengan cara bertelur, binatang semi akuatik ini termasuk mamalia alasannya mempunyai kelenjar susu dan menyusui bayi-bayinya. Bentuk badan platipus pada cuilan paruh dan kakinya ibarat mirip bebek, tak heran jikalau dia juga kerap dijuluki  duck-billed.

2. Ekidna

Selain platipus, pola binatang mamalia yang bertelur lainnya yang sampai sekarang masih hidup yakni ekidna. Ekidna atau babi berduri yakni spesies binatang endemik Papua dan Australia. Bentuk hidungnya ibarat babi, namun bulu ditubuhnya sangat kaku dan tajam.

Ekidna juga termasuk ordo menotremata sehingga dia mempunyai kelenjar susu namun berkembang biak dengan cara bertelur beranak. Nama ekidna sendiri berasal dari nama monster dalam mitologi Yunani Kuno. [Baca Juga : Ciri Ciri Hewan Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar]

3. Obdurodon (Punah)

Obdurodon yakni spesies perkembangan tahap final dari nenek moyang platipus yang juga sudah punah. Bila platipus modern tidak mempunyai gigi, obdurodon justru masih mempunyai gigi halus untuk mengunyah makanannya.Hewan ini juga termasuk mamalia yang bertelur.

4. Teinolphos (Punah)

Teinolphos diperkirakan sebagai nenek moyang ekidna yang mengalami evolusi dan punah semenjak masa Aprian dari Lower Cretaceous atau sekitar 123 juta tahun yang lalu. Dari struktur badan fosil binatang purba ini diketahui bahwa dia juga termasuk pola binatang mamalia yang bertelur.

 mamalia berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan anak dari dalam rahim indukny √ 6 Contoh Hewan Mamalia yang Bertelur dan Gambarnya

5. Kollikodon (Punah)

Kollikodon yakni salah satu binatang dalam kelas monotremata yang telah punah. Fosil binatang ini ditemukan di Lightning Ridge, New South Wales, Australia. Oleh para ahli, binatang ini diyakini sebagai nenek moyang platipus. Bentuk giginya yang asing dan sangat keras dipastikan berfungsi untuk mengunyah kerang yang menjadi masakan utamanya. Karena merupakan nenek moyang Platipus, para jago juga meyakini bahwa kollikodon juga termasuk pola binatang mamalia yang bertelur. [Baca Juga : Contoh Hewan Ovovivipar]

6. Steropodon (Punah)

Strepodon yakni nenek moyang awal dari evolusi binatang dalam kelas monotremata. Bentuk binatang ini ibarat platipus dan juga berkembang biak dengan cara bertelur. Dari fosil yang ditemukan, steropodon diperkirakan hidup pada masa middle Albian stage, periode Lower Cretaceous.

Nah, itulah beberapa contoh binatang mamalia yang bertelur beserta gambar-gambarnya. Dari pola di atas, sanggup kita pahami bahwa tidak semua mamalia berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar). Sebagian di antara mereka juga ada yang justru melaksanakan perkembangbiakan dengan cara bertelur dan beranak (ovovivipar). Semoga bermanfaat!
Sumber http://www.ebiologi.net