Friday, May 25, 2018

√ Bbm Lagi Bbm Lagi Naik

Wahai kawanku masiswa diseluruh Indonesia, 20 hari lagi pemerintah akan memutuskan bahwa harga BBM bersubsidi jadi dinaikkan atau tidak. Dan mungkin 20 hari lagi kondisi perekonimian negeri ini akan berbeda. Seandainya kebijakan kenaikan harga BBM bersubdi benar-benar ditetapkan maka terperinci Kenaikan BBM ini akan mendorong meningkatnya biaya produksi dan biaya transportasi, yang pada kesudahannya sangat memengaruhi kenaikan harga jual barang dan jasa. Akibatnya  daya beli masyarakat akan menurun dan tentunya akan juga terjadi inflasi. Seiring naiknya biaya produksi biasanya perusahaan akan mengurangi jumlah produksi yang akan menyebabkan pemutusan korelasi kerja (PHK) terhadap beberapa karyawan. Entah akan dikemanakan nanti nasib para karyawan dan keluarganya yang terkena PHK. Berdasarkan pengalaman sebelumnya kenaikan BBM bersubsidi juga selalu diikuti dengan naiknya harga kebutuhan pokok. Ditengah-tengah kondisi masyarakat yang masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya pantaskah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi? Padahal Pemerintah pada Desember 2011 kemudian berjanji tidak akan menaikkan BBM  yang dengan  terperinci tertera pada Pasal 7 dalam UU No. 22 Tahun 2011 perihal APBN 2012 ayat (6).

Pemerintah berdalih bahwa menaikkan BBM bersubdi memang harus dilakukan dengan alasan naik tajamnya harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang bulan Feb kemudian mencapai $122/barel. Situasi krisis ekonomi dan politik global terutama Konflik di Selat Hormuz. Meyedot APBN 2012 kepada subsidi, alasannya subidi hampir 20% dari APBN. Subsidi naik mencapai Rp137triliun melebih alokasi APBN 2012 sebesar Rp123triliun. Harga perkiraan per barel $95/barel. Sedangkan sekarang sudah $122/barel. Subsidi listrik 95triliun dan akan dinaikkan bulan Mei 2012 sedikit demi sedikit sebesar 3%/bulan. APBN bisa jebol. Dengan kenaikan BBM bersubsidi Rp1500 per liter dan ICP(Indonesian Crude price) $105 per barel beban subsidi BBM tahun ini akan mencapai Rp137,4 triliun. Kalau ICP rata-rata $110 per barel, subidi mencapai Rp153,2triliun. Subsidi BBM akan membengkak menjadi Rp196 triliun jikalau ICP mencapai $125/barel. Untuk 2011 pemerintah membayar subsidi BBM dan LPG sebesar Rp 164,triliun untuk 40,3juta kilo liter.melebihi alokasi energi dalam APBN-P sebesar Rp129,7triliun. Karena ICP naik menjadi $109,9/barel. Adapun sasaran produksi (lifting) minyak justru diturunkan dari 950 ribu barel per hari menjadi 930 ribu barel per hari. + subsidi dinilai salah sasaran bukan ke kalangan miskin tapi kepada yang bisa sebanyak 70%. Subsidi hanya habis kepada roda empat. Dengan kenaikan premium bersubsidi Rp1,500 dari 4500 menjadi 6000. Dengan perkiraan ICP sebesar $105/barel. Pernah ada wacana naik Rp2000 per liter. Namun MK pernah putuskan bahwa harga BBM dihentikan lepas dari harga pasar.
Apakah alasan pemerintah ini sudah bisa diterima saudraku? Mengingat ada trilyunan dana APBN yang dikorupsi oleh bandit-bandit yang duduk cantik dikursi pemerintahan tanpa peradilan yang jelas. Tidak adakah jalan lain yang bisa ditempuh pemerintah untuk menuntaskan duduk kasus ini tanpa harus mengorbankan rakyatnya? Sebenarnya banyak langkah-langkah yang sanggup diambil pemerintah, diantaranya optimalisasi kinerja Pertamina, efisiensi perdagangan produk BBM, menutup kebocoran anggaran dan belanja pemerintah, optimalisasi penerimaan negara diantaranya penerimaan pajak, dan lainnya. Sebagai teladan sederhana piutang penerimaan pajak Negara ketika ini yakni sekitar Rp. 57 Triliun, belum termasuk perhitungan bunga. Sedangkan perhitungan berangasan rencana kenaikan BBM ini, berdasarkan salah satu forum kajian energi, hanya bisa menghemat subsidi pemerintah sekitar 19 hingga  57 Triliun Rupiah. Hal ini belum ditambah perhitungan efek meningkatnya inflasi.
Haruskah kita berdiam diri dengan keadaan yang terjadi ketika ini saudaraku? Tegakah kita melihat ribuan karyawan yang akan terkena PHK? Tidakkah terpikir oleh kita bagaimana susahnya nanti rakyat miskin untuk memenuhi hajat hidupnya? Kita masih punya waktu saudaraku. Beri pemerintah jalan terbaik untuk menuntaskan kasus ini. Dan kita harus selalu berada disisi terdekat rakyat miskin yang tertindas untuk menyelamatkan dan melindungi mereka, alasannya kita yakni Mahasiswa.
Sumber http://kickfahmi.blogspot.com