Wednesday, May 23, 2018

√ Cropping And Intercropping

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

            Tanam ialah menempatkan materi tanam berupa benih atau bibit pada media tanam baik media tanah maupun bukan media tanah dalam satu bentuk contoh tanam , sedangkan contoh tanam sendiri ialah perjuangan penanam pada sebidang lahan dengan mengatur susunan tata letak dan tata urutan tumbuhan selama periode waktu tertentu termasuk masa mengolahan tanah dan masa tidak ditanami selama periode tertentu.
            Makara dalam mengolah lahan kita perlu mempelajari cara tanam serta contoh tanam untuk menempatkan suatu bibit yang akan ditanam dengan sempurna dan sanggup menghasilkan hasil yang memuaskan sehingga sanggup meningkatkan kesejahteraan para petani dan sanggup memenuhi kebutuhan konsumen dengan seimbang.


1.2 Tujuan
Ø Mempermudah mahasiswa dalam mempelajari tanam dan contoh tanam.
Ø Mahasiswa juga sanggup membedakan cara tanam yang baik dan contoh tanam yang sesuai untu komoditi yang akan ditanam menurut media tanamnya.
Ø Mahasiswa sanggup menambah pengetahuan dalam hal tanam dan contoh tanam yang dipelajari dengan secama.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Tanam dan contoh tanam
Tanam ialah menanam sesuatu yang sanggup hidup yang diadaptasi dengan tempat kondisi dan ligkungan serta keadaan sehingga sanggup menghasil kan sesuatu yang menguntungkan minimal bagi eksklusif yang menanam.

Pola Tanam ialah berupa pelibatan dua jenis atau lebih tanaman pada satu areal lahan tanam dalam waktu yang bersamaan atau agak bersamaan dalam periode tertentu .
2.2 Macam – macam Sistem Tanam
1. Monokultur
            Pertanian monokultur ialah pertanian dengan menanam tumbuhan sejenis. Misalnya sawah ditanami padi saja, jagung saja, atau kedelai saja. Tujuan menanam secara monokultur ialah meningkatkan hasil pertanian.
a. Kelebihan sistem ini yaitu teknis budidayanya relatif gampang sebab tumbuhan yang ditanam maupun yang dipelihara hanya satu jenis. Di sisi lain,
b. Kelemahan sistem ini ialah tumbuhan relatif gampang terjangkit hama maupun penyakit   
2.      Tumpang Sari
adalah penanaman lebih dari satu jenis tumbuhan yang seumur dan pada tempat yang sama dengan barisan-barisan teratur. Usaha pertanian ini mempunyai susunan barisan untuk setiap barisan teratur, sehingga perlakuan untuk tiap jenis tumbuhan ibarat halnya penyiangan, pemupukan, penyemprotan hama, dan acara lainnya lebih teratur.
            Umur dari jenis tumbuhan dalam perjuangan ini sama atau hamper bersamaan, contohnya penanaman kacang tanah diantara barisan-barisan jagung, kacang kedelai diantara barisan jagung, bawang diantara barisan jagung, jagung diantara barisan jarak dan kombinasi lainnya. Usaha penanaman ibarat ini dianggap lebih maju daripada penanaman secara pertanaman secara adonan terutama sebab persaingan tumbuhan lebih kecil oleh jarak antara kombinasi yang sanggup diatur.
Ø  Keuntungan contoh tanam tumpang sari antara lain:
  • Efisiensi tenaga lebih gampang dicapai sebab persiapan tanam, pengerjaan tanah, pemeliharaan, pemupukan dan pemungutannya lebih gampang dimekanisir 
  • Banyaknya tumbuhan per hektar gampang diawasi dengan mengatur jarak diantara dan didalam barisan 
  • Menghsilkan produksi lebih banyak untuk di jual ke pasar 
  • Perhatian lebih sanggup di curahkan untuk tiap jenis tumbuhan sehingga tumbuhan yang ditanam sanggup dicocokkan dengan iklim, kesuburan dan tekstur tanah 
  • Resiko kegagalan panen berkurang jika di bandingkan dengan monokultur 
  • Kemungkinan merupakan bentuk yang memperlihatkan produksi tertinggi sebab penggunaan tanah dan sinar matahari lebih efisien 
  • Banyak kombinasi jenis-jenis tumbuhan sanggup membuat stabilitas biologis terhadap serangan hama dan penyakit. 
·         Tumpang sari sanggup mengkombinasikan bermacam tumbuhan dalam satu lahan. Ada banyak manfaat yang diberikan tumpang sari dan kombinasinya pun beraneka ragam. Jenis - jenis kombinasinya sanggup berupa :
1.      Tanaman legum, pohon buah - buah kecil, padi - padian dan tumbuhan sayuran.
2.      Jagung dan kacang - kacangan , jagung akan menaungi kacang - kacangan dan kacang akan memberi nitrogen bagi jagung
Ø  Macam dan Bentuk Tumpang Sari (Inter Cropping)
1.    Relay Cropping (Tumpang Gilir)
2.    Alley Cropping (Tumpang Lorong)
Penanaman tan tumpangsari yang berupa tumbuhan pohon legum pada kedua sisi tumbuhan pokok sehingga terbentuk ibarat pagar atau lorong.


2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Tanam

2.2  Syarat Bertanam Yang Baik
·         Bahan Tanam ialah suatu materi yang diharapkan dalam proses tanam menanam atau bercocok tanam, materi tanam ini biasanya dipakai oleh petani dengan beberapa syarat yang menunjang , ibarat :
- Asal benih / bibit benih : bibit yang dipakai harus berasal dari bibit yang terang dengan persilangannya dan tidak mengalami kelainan gen.
-Bersertifikat : mempunyai sertfikat yang telah diakui oleh pemerintah bahwa bibit ini layak untuk diperjualbelikan dan dipasarkan secara luas.
-Sesuai dengan habitat tumbuh : maksutnya disini ialah komoditi yang akan ditanam harus diadaptasi dengan media tanam yang akan dipakai supaya tidak terjadi kesalahn dalam penanamannya.
·         Media Tanam ialah Media tanam merupakan komponen utama ketika akan bercocok tanam. Media tanam yang akan dipakai harus diadaptasi dengan jenis tanaman yang ingin ditanam. . Secara umum, media tanam harus sanggup menjaga kelembaban tempat sekitar akar, menyediakan cukup udara, dan sanggup menahan ketersediaan unsur hara. Seperti :
-Memahami karakteristik Media Tanam : Menyesuaikan komoditi yang akan ditanam dengan jenis media tanam yang akan dipakai dalam menanam komoditi tersebut.
-Mengetahui kandungan nutrisi : Hal ini sanggup dilihat dari media tanam yang dipakai serta komoditi apa saja kah yang lebih banyak tergantung pada media tanam.
-Peralatan yang sesuai : perelatan yang dipakai biasanya menyesuiakan dengan media tanam yang akan ditanami oleh suatu komoditi .
-Persiapan Media sesuai budidaya : disini dimaksutkan bahwa ketika kita akan menanam suatu komoditi kita juga harus memerhitungkan persiapan apa saja untuk sanggup menanam komoditi tersebut dalam suatu media tanam yang akan digunakan.
·         Lingkungan tumbuh :
-pahami iklim dan cuaca :
-pahami kebutuhan tumbuh tumbuhan per fase pertumbuhannya.
-sesauikan tumbuhan dengan lingkungan.
-inovasi manipulasi lingkungan tanaman.

2.3  Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bibit dan Biji
2.4  Tata Letak Dalam Penanaman
1.    Bujur Sangkar
       Cara pengaturan dengan cara bujur kandang ini sangat cocok untuk tempat di dataran rendah, dalam keadaan lapang, dengan laju kecepatan angin rendah hingga sedang. Kelebihan cara ini ialah mempermudah cara pemeliharaan dan pemetikan hasil. Sedangkan kelemahannya ialah bahwa penyebaran hama penyakit cepat sekali.
2.    Zig - Zag
Biasanya dipakai untuk tumbuhan yang berupa pohon (misalnya, mangga, jati, dll) sebab jarak tanamnya memang dibentuk lebar. Jarak tanam yang dipakai ialah 50-60 cm jarak antar lubang dan 60-70 cm untuk jarak antar barisan.
2.5  Sistem Bertanam


DAFTAR PUSTAKA


Anonymous, 2011 definisi Tanam dan Pola Tanam : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091120034503AA1JfgM
Anonymous, 2011 Definisi Media Tanam. http://www.google.co.id
Anonymous, 2011 Macam-macam media tanam. http://www.google.co.id
Kuliah Mekanisasi Pertanian, 2011.Pengembangan dan pengolahan tanah.Fakultas Pertanian.Malang : Universitas Brawijaya.

Kuliah Klimatologi, 2011.Macam-macam iklim yang cocok untuk syarat tumbuh tanaman.Fakultas Pertanian.Malang : Universitas Brawijaya.

Sumber http://kickfahmi.blogspot.com