Saturday, May 5, 2018

√ Jenis Leukemia

Ada banyak sekali jenis leukemia dan pengobatan untuk masing-masing berbeda. Kondisi ini dapat:



  • berkembang tiba-tiba (lebih dari beberapa hari atau minggu) – ini disebut leukemia akut

  • berkembang selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun – ini disebut leukemia kronis

  • melibatkan baik myeloid atau sel limfoid – kondisi ini dinamai sesuai dengan jenis sel darah yang terkena.


Ada empat jenis utama leukemia.


Leukemia Limfositik akut (ALL)


ALL menghipnotis limfosit (sejenis sel darah putih, yang fungsi utamanya yaitu untuk melindungi badan dari infeksi) sehingga mereka tidak sanggup bekerja dengan baik. Hal ini sanggup menyebabkan abuh serius. Hal ini juga menyebabkan banyak limfosit normal yang akan dibuat, yang mendesak keluar sel-sel darah merah normal dan trombosit. ALL yaitu jenis yang paling umum pada anak-anak. Hal ini jarang terjadi pada orang dewasa.


Leukemia limfositik kronis (CLL)


CLL juga menghipnotis limfosit, tetapi berkembang lebih lambat dari ALL. Kebanyakan orang dengan CLL bahkan tidak menyadari bahwa mereka mempunyai penyakit ini dan hanya sanggup didiagnosis selama investigasi untuk problem medis lain. CLL menghipnotis orang cendekia balig cukup akal dan tidak terjadi pada anak-anak.


Leukemia myeloid akut (AML)


AML terutama menghipnotis sel-sel myeloid yang dikenal sebagai granulosit. Sel-sel ini mencari penyerbu menular dalam darah dan jaringan di dekatnya. Dalam AML, terlalu banyak sel-sel muda myeloid diproduksi dan tidak ada sel-sel myeloid matang yang cukup. Sel-sel muda myeloid sanggup menyumbat pembuluh darah. AML terutama menghipnotis orang dewasa, namun sanggup terjadi pada belum dewasa dan remaja.


Leukemia myeloid kronis (CML)


Terlalu banyak sel myeloid matang yang hadir pada CML dan mereka tidak berfungsi dengan baik. CML juga berbeda dari jenis yang lebih umum dari leukemia alasannya yaitu mempunyai dua tahap. Pada tahap pertama, sel-sel absurd perlahan berkembang biak, dan kemudian pada tahap kedua, dengan cepat berubah dan menjadi persis menyerupai AML.


Leukemia ini sanggup terjadi pada semua usia, tetapi jarang terjadi di bawah usia 20 tahun.



Sumber https://infoana.comm